www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, June 26, 2024

Lockbite 3.0 membobol sistem perbankan AS

Pada tanggal 23 Juni 2024 lalu grup cyber LockBit 3.0 asal Rusia mengumumkan telah membobol sistem bank sentral Amerika the Federal Reserve dan akan merilis 33 terabyte informasi perbankan AS yang memuat data rahasia bank-bank Amerika kecuali sejumlah uang tebusan dibayarkan.

Sementara the Fed sendiri belum mengkonfirmasi bahwa LockBite telah membobol sistem perbankan mereka.
 
Bulan lalu pemerintah AS memperoleh indikasi dan mengenakan sanksi internasional terhadap administrator LockByte Dmitry Yuryevich Khoroshev.

Menurut Departemen Dalam Negeri AS, pemerintah telah mengumumkan hadiah $AS 10.000.000 untuk setiap informasi terkait dengan Khoroshev.

Respon terkini pemerintah AS ini dipicu oleh aktivitas LockByte sepanjang Mei 2024 ketika organisasi ini berhasil melancarkan serangan ransomware di seluruh dunia, paling sukses diantara kelompok hacker lainnya.

Aktivitas LockByte dimulai pada tahun 2019 dan telah menggandakan keberhasilan serangannya yang mentargetkan perusahaan besar, perbankan, pemerintah di seluruh dunia.

Di antara sejumlah aksi serangan cyber mereka yang populer adalah Departemen Hukum AS, Boeing, Britsh Royal Mail,
 perusahaan semi konduktor Taiwan (ini TMSC) , bandara Nagoya, dan Pusat Data Nasional pemerintah Indonesia.

Pemerintah AS sendiri cenderung tidak mengabulkan uang tebusan yang diminta mereka karena hanya akan menambah marak aksi mereka.





Sumber : moneymetals.com



Monday, April 29, 2024

Dana Pensiun Pemerintah Thailand beralih ke Emas dan Minyak

Lembaga dana pensiun pemerintah Thailand  (GPF) mengurangi investasi aset yang mungkin terpengaruh oleh perang dan meningkatkan investasi aset ke emas untuk mitigasi resiko.

Songpol Chevapanyaroj, Sekjen Lembaga.Dana Pensiun tsb menyatakan bahwa manajemen aset tahun ini lebih menantang dibanding tahun lalu akibat perang dan pemilu di sejumlah negara.

"Tahun ini kami akan menyesuaikan proporsi investasi dengan mengurangi investasi yang terpengaruh oleh perang dan meningkatkan alternatif investasi seperti emas dan minyak yang akan membantu untuk mitigasi resiko" kata Songpol.

Investasi aset emas dan minyak akan mencakup 5% dari portofolio GPF.

Songpol juga menyatakan bahwa tahun ini akan mengurangi penetrasi investasi di pasar modal untuk menghindari ketidakpastian pasar.