Sistem
Kapitalisme telah gagal! Setidaknya hal ini dinyatakan oleh Prof. Necati Aydin,
dari Florida State University dalam sebuah kuliah malam hari di Pascasarjana UI
Salemba, Senin 24 Mei 2010 silam. Topik
yang sama pernah dia sampaikan pada "The
Ninth Harvard University Forum on Islamic Finance" yang berlangsung
tanggal 27-28 Maret 2010.
Beliau
menyatakan bahwa para pakar ekonomi di AS gagal memprediksi tsunami financial
tahun 2008 yang dikenal dengan istilah Global Financial Crisis. Sejumlah ekonom
menyatakan krisis 2008 adalah yang terburuk setelah Great Depression 1930-an.
Mereka yakin bahwa sistem kapitalisme yang mereka usung sudah sempurna, dan
mereka bekerja keras dalam sistem itu. Namun krisis ekonomi 2008 membuat mereka
sadar bahwa ada yang salah dengan sistem ini. Salah satu kesalahan fatal itu
adalah tidak adanya unsur moral dalam kapitalisme. Sehingga pasca krisis
universitas-universitas di AS sibuk mengkaji unsur psikologis moral dalam
sistem ekonomi.
Yang menarik
beliau mengawali kuliahnya dengan membaca surat At Takatsur. Surat ini
menggambarkan dengan detail prilaku masyarakat Amerika. Dibawah naungan
kapitalisme mereka berkerja keras untuk menumpuk kekayaan dengan mengabaikan
bahwa ada hak-hak orang lain di sekitar mereka yang lemah. Sifat individualime
ekonomi inilah yang menyebabkan harta
terpusat pada orang-orang kaya saja. Padahal Allah swt dalam surat Al Hasyr : 7
mendorong agar harta itu tidak hanya berputar pada golongan kaya saja.
Perputaran
harta inilah yang dikehendaki oleh Islam, untuk menjamin ekonomi tetap
berjalan. Ketika harta bertumpuk pada golongan tertentu saja, maka fondasi
krisis sedang ditegakkan.
Maka dia
menyatakan bahwa kunci ekonomi dalam islam adalah sedekah, kenapa? Karena sedekah
adalah instrumen kunci agar harta tetap mengalir dan berputar sebagai lawan
dari riba.Allah SWT menjelaskan dalam surat Al Baqarah : 276 “Allah menghancurkan riba dan menyuburkan
sedekah.”