www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Tuesday, June 22, 2021

Bank Sentral Ghana Buru Emas Domestik

Dr. Ernest Addison, gubernur Bank Sentral Ghana

Bank Sentral Ghana (BoG)  baru-baru ini  meluncurkan program domestic gold purchase yaitu pembelian emas dari penambang dan perusahaan tambang lokal. Adalah gubernur Bank Sentral Dr. Ernest Addison yang menggagasnya. Langkah ini diambil untuk menggandakan cadangan devisa saat ini dari 8, 7 ton  menjadi 17,4 ton emas  dalam 5 tahun mendatang. Cadangan devisa suatu negara umumnya terdiri atas dua yaitu Dollar AS dan emas.

Dr Ernest Addison dalam launching di Accra ibu kota Ghana,  menambahkan bahwa program peningkatan cadangan devisa  ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan dan stabilitas mata uang domestik, membangun lingkungan yang kondusif untuk menarik investasi asing serta mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

Program ini juga mengoptimalkan kemampuan bank sentral untuk mendapatkan dana jangka pendek dengan cepat (likwid).






Saturday, June 19, 2021

Ada Apa dengan Harga Emas?

Kenapa harga emas turun di tengah sejumlah faktor yang justru membuatnya naik sbb :
Suplay uang dunia naik 4 kali lipat sejak tahun 2020 lalu, harga komoditas naik dua kali lipat, inflasi melejit dimana-mana, kelangkaan produk , tingkat suku bunga riil negatif, bank kesulitan mencari tempat untuk menyimpan uangnya tanpa khawatir raib- namun yang terjadi harga emas turun, dan bahkan semakin turun. Padahal dunia saat ini "tenggelam" oleh kucuran liquiditas. Dan dua pemain besarnya adalah bangsa anglo-saxon yang diwakili Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral AS (the Fed), sebagaimana yang terlihat dalam gambar di bawah ini :

 
Dalam periode Desember 2007 hingga Juni 2021 ekspansi neraca The Fed naik 793%, sedangkan BOE naik 795%, sedangkan Jepang, Eropa dan Cina yang juga royal ekspansi moneternya masih lebih rendah dibanding mereka.

Konsekuensi dari ekspansi moneter ini adalah kenaikan harga barang dan jasa  secara umum atau inflasi yang ditandai dengan hilagnya daya beli akibat mata uangnya "meleleh". 

Kembali pertanyaan di awal. Hal ini bermula dari pernyataan FOMC (Federal Open Market Committee) pada Rabu (16/6) bahwa inflasi yang terjadi di Amerika saat ini hanyalah bersifat transitory atau sementara, sehingga bank sentral AS baru akan menaikkan tingkat suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2023 atau dua tahun dari sekarang. Pernyataan ini mengandung arti tidak ada masalah dengan inflasi saat ini, atau ekonomi Amerika baik-baik saja, bahkan cerah prospeknya. Apalagi pemerintah AS mulai melonggarkan lockdown agar ekonomi semakin aktif. Pasar memberi respon positif terhadap rilis FOMC ini sehingga nilai Dollar (yang tercermin dalam Indeks Dollar) naik, begitu pula dengan obligasi pemerintah AS, maka efek lanjutannya adalah harga emas turun.

Tentu saja pernyataan FOMC ini bertentangan dengan kondisi riil ekonomi AS yang berada dalam bayang-bayang atau bahkan (sudah) tenggelam dalam ekspansi moneter atau membanjirnya Dollar yang merupakan bom waktu ekonomi AS, dan apabila meledak maka nilai aset riil termasuk logam mulia akan menampakkan nilai aslinya.





Wednesday, June 16, 2021

Polisi Investigasi Kematian Politisi yang Menolak Tambang Emas



Polisi Indonesia menggelar penyelidikan kematian politisi dari Sulawesi Utara  yang menolak pembangunan tambang emas di kepulauan Sangihe. Investigasi dilakukan atas desakan sejumlah aktivis lingkungan dan komnas HAM.

Helmud Hontong (58) yang juga wakil Bupati Sangihe Sulawesi Utara dinyatakan meninggal setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Rabu (09/06) pekan lalu.

Helmud dalam kondisi sehat sebelum menaiki pesawat Lion Air JT 740  di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pukul 15.08 Wita. Namun 20 menit setelah lepas landas, dia mengeluh pusing, menurut ajudan Harmen Kontu yang duduk di sebelahnya. "Setelah itu beliau tidak sadar dan darah mengalir dari mulut dan hidungnya", tambah Kontu.

Polda Sulut telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan" kata Humas Polda Jules Abraham Abast

Ketua komnas HAM Ahmad Taufan Damanik telah meminta kepolisian untuk melakukan penyelidikan setelah mendapat aduan dari masyarakat Sangihe. Komnas HAM juga akan memonitor sengketa lahan pertambangan.

PT Tambang Emas Sangihe 70% sahamnya dimiliki oleh perusahaan tambang asal Kanada,  Baru Gold Corporation dan 30% saham dimiliki oleh publik.

Pakar lingkungan mengatakan izin tambang yang mencakup lebih dari separuh pulau Sangihe tsb mengancam hutan lindung,  10 spesies burung dan suplay air minum untuk warga , yang sebagian besar adalah petani dan nelayan.


Helmud menentang konsesi 42.000 Ha lahan tambang yang diberikan kepada PT Tambang Mas Sangihe. Pemerintah pusat memberi lampu hijau pembukaan tambang bulan Januari 2021 lalu.


Pada tanggal 28 April Helmud mengirim surat ke kementrian ESDM dan mendesak agar mencabut izin tambang dengan alasan keselamatan lingkungan.

Alfred Pontolondo koordinator kelompok penyelamatan lingkungan pulau Sangihe. mengatakan "Helmud dekat dengan rakyatnya dan menolak tambang emas karena kecintaannya terhadap pulau Sangihe .

Sumber : reuters.com

Saturday, June 12, 2021

Potensi Kenaikan Harga Emas dan Perak Akibat Inflasi

April 2021 money supply and monetary base growth continued to explode” – John Williams, Shadowstats.com (Bulan April 2021 suplay uang dan pertumbuhan berbasis moneter akan terus membengkak)

Laporan neraca bank sentral Amerika Serikat The Fed tumbuh pesat dalam hitungan minggu, menyentuh angka US$7,935 triliun per 3 Juni, naik dua kali lipat plus 13% sejak kucuran likuiditas dihamburkan bulan September 2020 dan angka inflasi AS mencapai 5%, cukup tinggi dalam basis ekonomi Amerika.

Kini tingkat pertumbuhan suplay uang di Amerika mencapai nilai yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah. Efek inflasi akibat pencetakan uang secara besar-besaran tercermin dalam pasar finansial seperti : saham, obligasi atau surat utang, hingga harga property (karena sebagian besar menggunakan pinjaman tingkat tinggi berbasis mortgage value atau maksimum nilai pinjaman yang sanggup dibayar bank atas utang property dengan jaminan dari pihak tertentu). Saat ini devaluasi Dollar (penurunan nilai uang oleh pemerintah)  merebak akibat naiknya harga barang dan jasa.

Alasan the Fed bahwa kenaikan inflasi ini bersifat sementara tidak dapat diterima, karena laporan neraca the Fed terus menggelembung dan suplay uang semakin naik, akibatnya kenaikan harga sebagai efek inflasi semakin memburuk.


Maka yang terjadi kemudian adalah nilai logam mulia dunia semakin tinggi, ini tercermin dari harga emas yang naik 12,7% dan perak naik 15,3% sejak 30 Maret. Malah menurut Mike McGlone ahli strategi intelejen komoditas senior, harga emas dapat mencapai $2.000 per ounce dengan menimbang tingkat penganguran AS saat ini.

Sumber : kitco.com dan yahoofinance.com


Thursday, June 10, 2021

Tambang Emas di Papua Nugini kembali Operasi

Mark Bristow Chief Executive tambang emas asal Kanada, Barrick Gold menyatakan Jumat (4/6) pekan lalu, bahwa dia berharap tambang emas Porgera di Papua Nugini (PNG) akan kembali beroperasi tahun 2021 ini setelah menggelar pembicaraan dengan Perdana Mentri  James Marape dan kelompok pemilik lahan lokal.

Dalam kesepakatan bulan April ini, pemerintah PNG mendapat porsi saham 51%, sedangkan Barrick Nugini Limited (BNL) perusahaan patungan antara Barrick Gold dan perusahaan Cina Zijin Mining mendapat porsi saham 49%. BNL tetap sebagai operator dengan kesepakatan baru. Tambang ini tertunda satu tahun operasi, karena tidak tercapainya titik temu antara BNL dan pemerintah PNG.

"Adalah jalan panjang untuk kembali membuka tambang ini, dan bagi pemerintah, komunitas lokal, dan BNL perlu implementasi detail  finalisasi kesepakatan." tambah Bristow sebagaimana yang dilansir oleh Barrick.



Sumber :  yahoofinance.com


Koin Emas Double Eagle 1933 terjual US18,9 juta

Koin emas Double Eagle bertarikh 1933 terjual dalam lelang di New York bersama dengan sehelai prangko langka British Guiana cetakan 1856.

Double Eagle memecahkan rekor penjualan koin emas senilai US$18,9 juta. Koin ini terbilang langka karena satu-satunya koin yang boleh dimiliki secara pribadi. Semula koin ini diprediksi terjual antara US$10 juta hingga US$15 juta di balai lelang Sotheby's New York.

Pemilik semula koin ini adalah perancang dan kolektor sepatu, Stuart Weitzman yang membelinya di tahun 2002 dengan rekor harga saat itu US$7,6 juta.

   koin Double Eagle terbungkus kaca               sebelum lelang di Sotheby's New York

Koin dengan nilai nominal $20 (saat itu Dollar Amerika adalah emas) satu sisi bergambar burung elang dan sisi lain patung Liberty. Ini koin emas terakhir yang beredar sebelum presiden Amerika Franklin D Roosevelt membekukan sistem moneter berbasis emas (Gold Standard) pada 5 Juni 1933 dan membakar seluruh salinan undang-undangnya.

Sumber : reuter.com

Thursday, June 3, 2021

Indonesia Akan Meluncurkan Blockchain Berbasis Emas







Pemandangan Distrik Bisnis di Jakarta 
Sumber: Didier Marti/Moment via Getty Images


Pemerintah Indonesia akan meluncurkan platform  pembayaran dan tabungan yang dijamin dengan logam mulia (emas) berbasis blockchain . Platform yang berada di luar sistem perbankan ini, mencoba meraih pasar baru, mengingat 51% penduduk dewasa di Indonesia atau 95 juta warga belum tersentuh oleh perbankan. Sebagaimana dikutip dalam laman web S&P Global.

Apa itu  Blockchain? 

Bila internet adalah pertukaran informasi – yang memungkinkan orang bertukar informasi dari satu ujung dunia ke ujung lain secara realtime, sedangkan blockchain yang dipertukarkan adalah value atau segala sesuatu yang bernilai.

Bila dengan sistem teknologi perbankan yang ada saat ini  masih butuh 2-3 hari untuk kita transfer dana dari dan ke luar negeri dan itupun butuh biaya yang sangat mahal, dengan teknologi blockchain yang ada saat ini kita sudah bisa mentransfer dana dari dan ke luar negeri secara real time dengan biaya yang amat sangat murah.

Maka nasib dunia perbankan – dalam hal fungsinya untuk transfer dana ini – akan segera mengikuti perusahaan telekomunikasi yang dahulu mengandalkan pendapatannya dari international call. Mereka harus segera mencari business model lainnya karena salah satu pendapatan utamanya mulai terganggu.Inilah salah satu sebab teknologi ini akan mengambil alih sebagian fungsi perbankan ke depan.

Namun blockchain bukan hanya masalah menerima atau mengirimkan uang, tetapi juga transfer kepemilikan atas sesuatu yang berharga. Dan exchange of value ini dilakukan melalui distributed ledgers – yang kebenarannya dapat dikonfirmasi di seluruh nodes yang ada di system blockchain tsn.


PT POS Indonesia

Kembali ke tema di awal. Produk ini akan dioperasikan oleh PT.Pos Indonesia bekerjasama dengan penyedia token dari luar negeri yaitu Kinesis. Produk ini bernama PosGO Syariah, yang memberi akses pengguna memperdagangkan emas dan perak (via pengiriman) secara fisik, termasuk untuk transaksi dan pengelolaan aset dalam bentuk token digital tanpa memiliki akun perbankan. Token adalah satuan nilai dalam sistem Blockchain.

PosGO didukung oleh Dewan Syariah Nasional dengan akses digital dan digadang-gadang sebagai ekosistem bisnis Islami mobile  pertama di Indonesia.

Ketersediaan emas secara fisik ditangani oleh mitra Kinesis, sebuah platform perdagangan online yaitu Allocated Bullion Exchange (ABE) Kenapa memilih Allocated Bullion Exchange? Mudah ditebak karena CEO Kinesis Thomas Caughlin pulalah yang memimpin ABE.

Mata uang emas dan perak dari Kinesis ini terbit berbasis blockchain dan tersedia dalam satuan unit (unit of account) 1 gram emas atau 1 ounce (sekitar 31 gr) perak per token. Token ini dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau ditukar dengan mata uang kripto lainnya secara global. Perdagangan fisik dengan platform digital ini berada di bawah regulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
 
Kelebihan dan Kekurangan

Ada 2 hal yang ingin saya garis bawahi, satu sisi pemerintah mulai mengakomodir dan mengakui emas dan perak sebagai alat tukar yang berfungsi sebagai alat pembayaran, simpanan, dan perdagangan. Ini merupakan perkembangan bagus, dimana  emas dan perak sebagai mata uang yang adil menjadi platform perdagangan perusahaan milik pemerintah.

 Namun di sisi lain mengapa PT POS mesti menggandeng perusahaan asing dalam operasinya, padahal banyak perusaahaan domestik dengan kualitas yang sama bahkan lebih, yang digagas anak-anak muda negeri ini

Dengan masuknya Kinesis dalam platform perdagangan digital di Indonesia, maka potensi aliran modal ke luar negeri akan sangat besar. Dan tentu hal ini merugikan ekonomi Indonesia.