
Perang yang terjadi 18 Juni 1815 juga melibatkan perang di lantai Bursa London. Jika Napoleon yang menang, bursa saham Inggris akan hancur dan sebaliknya bila Inggris yang menang, bursa akan meroket. Adalah Nathan Rotschild yang juga pemegang dinasti keuangan Rotschild menjadi aktor utama dalam perang di bursa ini. Beberapa hari sebelum perang pecah, dia mengirim mata-matanya ke Waterloo, hasilnya? Dia melakukan langkah radikal, sebelum perang dia menjual semua saham yang dia punya di Bursa, pasar panik dan mengikuti langkah Nathan. Mereka mengira prediksi Nathan Napoleon akan menang . Pasar terus menjual saham dan apa yang mereka punya termasuk emas dan perak. Harga saham jatuh sedemikian rupa. Di tengah hiruk pikuk itu, Nathan melalui agen-agennya memborong kembali saham-saham yang sudah hamplr tak berharga itu. What Next? Napoleon takluk, Wellington menang, pasar shock. Asset mereka yang sudah habis terjual, kini nilainya meroket tajam, di tengah senyum Nathan Rotschildperekonomian Inggris pun beralih ke Nathanmelalui manuver pasarnya sebelum Waterloo.
Maka satu di antara bukti sejarah ini kembali mengingatkan kita bahwa produk-produk security itu ternyata tidak secure, malah amat berbahaya bagi kelangsungan asset anda. Bisa jadi Dinar menjadi pilihan yang lebih secure. Salah satu alasannya adalah kepemilikan Dinar benar-benar bisa kita pegang fisiknya dan ketika harga turun sekalipun tidak pernah anjlok sedemikian rupa sebagaimana saham-saham tadi, sebab nilai intinsik Dinar yaitu emas tetap berharga. Wallahu a'lam
Maka satu di antara bukti sejarah ini kembali mengingatkan kita bahwa produk-produk security itu ternyata tidak secure, malah amat berbahaya bagi kelangsungan asset anda. Bisa jadi Dinar menjadi pilihan yang lebih secure. Salah satu alasannya adalah kepemilikan Dinar benar-benar bisa kita pegang fisiknya dan ketika harga turun sekalipun tidak pernah anjlok sedemikian rupa sebagaimana saham-saham tadi, sebab nilai intinsik Dinar yaitu emas tetap berharga. Wallahu a'lam
No comments:
Post a Comment