

Grafik di samping menggambarkan tingkat inflasi dan harga emas di AS dalam kurun 1970 - 2003. Warna merah adalah pergerakan harga emas, sedangkan putih adalah tingkat inflasi. Kita lihat bahwa kedua hal tersebut berjalan hampir beriringan, yaitu pergerakan harga emas mengikuti tingkat inflasi. Artinya ketika harga emas sedang turun, maka harga barang-barang secara umum cenderung turun dan sebaliknya. Bagi investor emas atau Dinar, harga emas yang yang cenderung stabil atau bahkan turun adalah kesempatan terbaik untuk membeli. Dan ketika harga merangkak naik pun, masih recommended untuk membeli, terlebih untuk kepentingan investasi jangka menengah panjang.
Maka benarlah apa kata Imam Ghazali bahwa hakim yang adil sepanjang masa adalah emas dan perak atau dinar dan dirham. Sehingga emas dan perak adalah cerminan dari seluruh harga barang dan jasa.
Wallahu 'alam
No comments:
Post a Comment