Pemerintah Trump menaikkan
intensitas perang dagang dengan menambah item produk yang dikenai tarif
bea masuk baru. Sekitar 1300 produk teknologi industri, transportasi,
dan produk medis dikenaikan tarif 25%. Nilainya diperkirakan mencapai
USD 50 miliar. Menurut pemerintah AS, langkah yang diumumkan Selasa
waktu setempat ini untuk menekan Beijing mengubah praktek penggunaan hak
atas kekayaan intelektual.
Merespon hal itu, Menteri Perdagangan Cina mengatakan, "Akan
mengambil tindakan yang intensitas dan skala yang sama terhadap
produk-produk Amerika Serikat."
"Kami memiliki kemampuan dan rasa
percaya diri untuk merespon semua tindakan proteksionisme yang dilakuan
Amerika Serikat," demikian pernyataan kementrian itu kepada kantor
berita Xinhua dan dikutip Reuters, Rabu (4/4).
Cina belum merinci
tindakan balasan yang akan diterapkan, namun sejumlah pengamat melihat
bahwa impor kedelai, pesawat dan mesin-mesin Amerika Serikat akan
menjadi target utama pembalasan perang dagang.
Dua raksasa dunia
yang saling berhadap-hadapan ini menimbulkan kekhawatiran akan berdampak
luas hingga bisa menghancurkan pertumbuhan ekonomi dunia.
No comments:
Post a Comment