sumber : kitco.com
Harga emas malam ini atau Senin siang waktu Amerika kembali naik di angka US$1.553/oz. Kenaikan ini dipicu oleh aksi jual US dollar dan saham secara besar-besaran oleh investor internasional . Ini terjadi sebagai reaksi dari kebijakan bank sentral Amerika The Fed untuk memberikan Quantitative Easing all-in (memberi bantuan likuiditas atau keuangan maksimal) dengan mengguyur pasar finansial jangka pendek (short-term) dengan Dollar AS. Mereka terpaksa melakukan ini untuk meghidupkan pasar finansial mereka yang mati suri akibat virus dari Cina. Harga emas internasional naik hampir US$100 dibanding pekan lalu.
Pada saat yang sama Dinar pun mengalami kenaikan signifikan. Angka real time pada grafik menyentuh Rp3.305.408 atau naik 12% dibanding pekan lalu dan naik 3,3% dalam sehari. Kenaikan ini di samping karena pengaruh kenaikan emas internasional, juga akibat melemahnya Rupiah.
No comments:
Post a Comment