Singapura masuk dalam jurang resesi seiring jatuhnya pertumbuhan ekonomi mereka hingga 13,2% di kwartal ke 2 tahun ini, menurut sumber otoritas setempat.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, menyatakan bahwa ekonomi mengalami kontraksi sebesar 42,9% pada kwartal ke dua di tahun 2020 dibandingkan kwartal yang sama tahun sebelumnya.
Kementerian telah melakukan revisi ramalan ekonomi Singapura tahun ini, dengan proyeksi GDP turun kisaran 5 % hingga 7% , dibanding estimasi sebelumnya di angka 4% hingga 7 %.
Gambaran memburuknya ekonomi ini datang justru di saat kondisi menurunnya angka harian infeksi corona, terendah dalam empat bulan terakhir yaitu 61 orang Selasa lalu (11/8).
Total pengidap virus corona di Singapura 55.353 orang, termasuk 27 meninggal dan 49.609 sembuh.
Sumber : Anadolu Agency
No comments:
Post a Comment