Jepang dan negara-negara lainnya mengalami kejatuhan nilai tukar mata uang terhadap Dollar. Mata uang Yen mengalami titik terendah dalam 32 tahun terakhir terhadap Dollar.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyerukan Join intervention untuk meredam kenaikan Dollar ini yang sejalan dengan kesepakatan Plaza Accord 1985.
Pada tahun 1985 untuk meredam kenaikan Dollar terhadap mata uang negara maju lainnya, 5 negara yaitu Perancis, Jepang, Inggris, Jerman Barat dan AS bersama-sama menekan harga Dollar untuk mengurangi defisit perdagangan dengan AS.
Namun seruan Jepang ini mendapat respon dingin negara-negara khususnya AS. Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan tidak tertarik dengan seruan tsb, dengan alasan menguatnya Dollar akibat pengetatan moneter yang tentu berbeda dengan kebijakan negara-negara lain.
Sumber : Reuter
No comments:
Post a Comment