www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, February 17, 2021

Faktor Turunnya Harga Emas

Pasar emas mengalami sedikit guncangan kepercayaan diri seiring turunnya harga emas sejak Jumat pekan lalu. Ada beberapa faktor penyebab menurut sejumlah analis, yang pertama banyak investor yang berpindah ke investasi mata uang kripto bitcoin yang sedang mengalami rekor tertingginya yang muncul sebagai trend baru menghadapi inflasi. Kedua naiknya angka indeks Dollar di pasar uang internasional, dan yang ketiga aksi jual besar-besaran di pasar modal memicu kepanikan di pasar logam mulia atau komoditas.

Ole Hansen kepala strategi komoditas Saxo Bank, menyatakan bahwa emas sedang mengalami mode wait and see. Dalam situasi ini emas bisa turun lebih rendah untuk melakukan tes terhadap pasar, tambahnya.

Sedangkan Adam Button chief market strategist di Forexlive.com menyatakan bahwa pasar sedang bergerak  di antara jatuhnya stimulus,  kekhawatiran inflasi, dan naiknya indeks Dollar. Butuh beberapa waktu bagi emas untuk kembali naik."

"Ketika emas turun di bawah $1.800 maka adalah kesempatan baik untuk beli, namun tidak dalam full position (dalam jumlah besar). Mulai secara bertahap dan dalam skala kecil." kata Phillp Streible chief market strategist di Blue Line Future.

Bon Haberkorn  broker komoditas senior dari RJO Future menyatakan bahwa "pergerakan harga emas saat ini sedikit menimbulkan misteri, karena secara fundamental (jumlah Dollar beredar yang maasif, utang luar negeri AS yang menggunung dll) harga emas berpotensi untuk terus naik."

Sumber : kitco.com

No comments: