www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, February 25, 2022

Ibu Kota Ukraina di Ambang Kejatuhan

Pejabat barat memberi peringatan kejatuhan ibu kota Ukraina, Kyev setelah Rusia melumpuhkan bandara Antonov 25 km dari pusat kota. Sejumlah instalasi militer Ukraina dan bandara menjadi target serangan Rusia, namun wilayah pemukiman sipil tidak luput dari pengeboman spt di kota Odessa, Kharkiv, Kyev dan sejumlah kota lainnya. Instalasi nuklir Chernobil juga dalam penguasaan tentara Rusia.

Seruan anti perang merebak di kota Moskow berujung keributan menyebabkan 100 orag ditangkap Polisi. Demonstrasi juga merebak di Georgia eks negara Uni Soviet.

Diplomasi yang dilakukan Uni Eropa dan AS hanya sebatas sanksi ekonomi terhadap Rusia spt blokir akses perbankan internasional ( SWIFT), larangan ekspor produk ke Rusia, pembekuan transaksi perdagangan Rusia di AS, Inggris, Cina, Spanyol dan Perancis. Namun tidak ada tanda-tanda bantuan militer sekutu Ukraina. 

Presiden Ukraina Zelensky melaporkan sudah 137 tentara Ukraina tewas termasuk sejumlah warga sipil. Arus pengungsi Ukraina sebesar 100.000 orang mengalir ke negara-negara Eropa terutama Polandia, di tengah seruan Zelensky kepada rakyatnya untuk melakukan perlawanan bersenjata.

Harga minyak internasional terus menanjak, sementara emas mengalami pelemahan 0,4% di angka $1.911, namun masih ada potensi kenaikan, karena perang masih menyisakan ketidakpastian di tengah krisis ekonomi global pasca pandemi.

Sumber : Bloomberg dan Al Jazira

No comments: