www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, February 1, 2023

Bank Sentral Dorong Kenaikan Harga Emas

Permintaan emas oleh bank-bank sentral di seluruh dunia mencapai level tertinggi dalam satu dekade terakhir tahun 2022 lalu. Mengukuhkan emas sebagai aset lindung nilai di tengah krisis geopolitik dunia.

Permintaan emas tahunan naik 18 % tahun lalu menjadi 4.741 ton, tertinggi sejak 2011. Bank-bank sentral membeli emas secara intensif dalam paruh pertama 2022 karena khawatir sanksi AS yang membekukan cadangan Devisa Rusia dalam Dollar AS. Investor retail juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk proteksi terhadap inflasi.

Pembelian emas bank-bank sentral mencapai 417 ton dalam 3 bulan pertama tahun lalu, setara dengan 12 kali lebih tinggi pada periode yang sama.

Kebijakan ini berbeda di era 1990-2000 ketika bank-bank sentral khususnya Eropa Barat menjual ratusan ton cadangan emasnya.

Namun sejak krisis finansial 2008-2009 bank-bank sentral di Eropa berhenti melepas emasnya di pasar dan negara-negara yang sedang tumbuh seperti Rusia, Turki, dan India mulai membeli emas sebagai cadangan devisa.

Analis dari World Gold Council (WGC) Krishan Gopaul menyatakan bahwa tren ini masih terus berlanjut, sebagai efek dari geopolitik dan ekonomi makro yang masih tidak menentu.


Bank sentral Turki, Qatar, Mesir dan Cina membeli emas juga tahun lalu. Namun 2/3 pembelian emas oleh bank sentral tidak diumumkan, menurut laporan WGC. Bank sentral yang tidak mempublikasikan pembelian emasnya secara rutin adalah Cina dan Rusia.



Sumber : Financial Times dan Reuters

No comments: