www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, September 3, 2020

Dilema Dana Pensiun di tengah Pandemi

Dana pensiun mulai melirik emas sebagai salah satu alternatif dalam manajemen asetnya. Selama ini pengelaan aset dana pensiun didominasi produk finansial seperti saham, obligasi, deposito dan sejenisnya. Namun di tengah pandemi dan melonjaknya harga emas dunia, dana pensiun mulai menempatkan emas sebagai salah satu portofolionya.

Kabar terkini datang dari Police and Fire Pension Fund (Dana Pensiun Polisi dan Damkar) Ohio di Amerika Serikat. Mereka mengalokasikan 5% dari total dana US$16 miliar dalam aset emas. Walaupun terhitung kecil, setidaknya mereka mulai mengikuti jejak Texas Teacher Retirement System (Sistem pensiun guru Texas) yang lebih dulu  mengelola dana pensiun dengan alokasi logam mulia.

Langkah berbeda diambil negara bagian Wyoming akhir tahun lalu ketika menolak ide untuk menempatkan sebagian dana negara bagian tsb dalam bentuk emas ketika harga emas saat itu masih rendah di angka $1.300/oz. 

Dalam dengar pendapat di senat Wyoming dengan pejabat deputi keuangan yang baru terpilih, pejabat tsb lebih memilih menempatkan dananya dalam bentuk kredit negara berkembang yang hasilnya adalah kerugian US$ 300 juta lebih. Dia berbeda pendapat dengan gubernur untuk menempatkan sebagian dana dalam bentuk emas.

Memang bias pendapat mengenai investasi emas dalam mengelola dana pensiun telah mengakar, menurut  Direktur Eksekutif the Foundation for the Advancement of Monetary Education (FAME) Larry Parks sbb :
Money managers, lawyers, actuaries, accountants, and other ‘fiduciaries’ recommend pension plans to not have gold in their portfolios. They say that gold is too risky and too volatile.” (Manajer keuangan, Pengacara, Aktuaria, Akuntan, dan Manajer aset lainnya menyarankan agar tidak menyertakan emas dalam perencanaan dana pensiun dengan alasan terlalu berisiko dan ketidakstabilan harga)


Larry Parks memberi jawaban sbb :
The real reason they try to discredit gold is that gold pays no fees, which is their principal concern. Thus, they have an inherent conflict of interest with pensioners, who are by law the sole plan beneficiaries. It is a scandal how pension trustees have been misled.” (Alasan utama mereka sesungguhnya adalah emas tidak memberi imbal hasil sebagaimana investasi lain. Mereka mempunyai konflik kepentingan terselubung dengan klien. Ini adalah skandal bagaimana manajer dana pensiun memberi pandangan yg tidak benar.)

Faktor utama mengalokasikan emas adalah sebagai bentuk proteksi dari penyusutan nilai mata uang konvensional

Sumber : moneymetals.com


No comments: