Efek dari kenaikan jumlah uang dan kredit tergantung pada respon dari manusia atau penduduk suatu negeri. Di negara yang penduduknya gemar menabung, kenaikan jumlah uang menyebabkan bertambahnya nilai tabungan nasabah pada neraca bank. Situasi ini mendorong mengalirnya modal dari bank untuk investasi industri. Hal ini mendorong inovasi produk, produksi yang lebih efisien, dan harga yang kompetitif di pasar yang mendorong turunnya harga produk tsb, walaupun jumlah uang beredar naik.
Kita bisa melihat efek ini pada produk-produk elektronik yang berasal dari negara Asia Timur, terutama Jepang dan Cina. Sebaliknya negara-negara yang penduduknya tidak gemar menabung, bahkan cenderung konsumtif, terutama Amerika dan Inggris, investasi produksi terasa kurang, dengan tekanan impor amat kuat. Maka yang terjadi kemudian adalah konsumsi mendominasi dan kenaikan jumlah uang beredar di tangan orang-orang, efek berikutnya adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum.
No comments:
Post a Comment