Laporan ini memicu kenaikan indeks Dollar AS dan tingkat suku bunga. Indeks Dollar mencapai angka 95, sedangkan terendahnya 70,6 ketika krisis finansial tahun 2008. Maka karena nilai Dollar berbanding terbalik dengan harga emas, emas pun jatuh 2,5% Jumat malam.
"Namun kondisi pandemi menyebabkan ekonomi secara umum masih lemah, yang ditandai dengan tigginya inflasi. Setelah pandemi berakhir, maka yang tersisa adalah masalah ekonomi, dan ini mendukung kenaikan harga emas, jadi tetap fokus untuk jangka panjang" kata John Reade dari World Gold Council.
Sumber : kitco.com
No comments:
Post a Comment