Salah seorang analis dari Bloomber Intelligence Mike McGlone menyatakan bahwa apa yang terjadi pekan lalu hanya kejutan kecil dari tren kenaikan harga emas saat ini.
Pemerintah AS kemarin mengumumkan defisit anggaran bulan Juli lalu sebesar $302 miliar Dollar. Ini adalah rekor tertinggi defisit di bulan Juli. Stimulus ekomoni berupa bantuan bagi warga yang terdampak pandemi masih menjadi faktor utama naiknya defisit anggaran AS, faktor berikutnya adalah turunnya penerimaan pajak sebesar 54% atau hanya sebesar $ 262 miliar selama bulan Juli lalu.
Tingginnya angka inflasi juga masih membayangi ekonomi AS. Bulan Juli lalu inflasi masih naik di angka 5,4 yang mana rekor tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Dalam ekonomi AS angka inflasi menjadi salah satu indikator utama ekonomi mereka.
Faktor-faktor di atas masih berpotensi memicu kenaikan emas dalam jangka menengah dan panjang.
Sumber : Kitco.com
No comments:
Post a Comment