www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, March 17, 2021

Bank Sentral Polandia akan Menambah 100 ton Emas

 Bank Sentral Polandia, sumber : Wikipedia

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Sieci Senin 15 Maret lalu, Presiden Bank Sentral Polandia  Adam Glapinski menyatakan akan menambah cadangan devisa dalam emas sejumlah 100 ton beberapa tahun ke depan dan menyimpannya di Polandia. "Cadangan emas Polandia saat ini adalah 229 ton, dan kurang lebih setengahnya dibeli pada masa kepemimpinan saya" tambahnya.

Kebijakan serupa juga diambil Rusia dan Cina sejak beberapa tahun belakangan. Langkah ini diambil sebagai bentuk mengurangi ketergantungan terhadap DollarAS. Secara bertahap mengurangi cadangan devisa dalam bentuk Dollar seraya menambah cadangan dalam bentuk emas. Ibarat bom waktu mereka berkesimpulan Dollar akan kolaps di masa depan. Sejak masa Presiden AS Richard Nixon Dollar tidak lagi dijamin dengan emas. Akibatnya nilai Dollar terus turun terhadap emas, dari US$ 35 per troy ounce pada tahun 1945, saat ini US$1.733 per troy ounce atau tinggal 2%.  1 troy ounce kurang lebih setara dengan 31 gram. 

Nilai utang luar negeri AS yang terus menggelembung terutama pasca pandemi juga menjadi faktor utama suramnya masa depan Dollar.

Glapinski juga menyatakan akan membawa Bank Sentralnya pada  tingkat suku bunga hingga mendekati nol persen.

Sumber : mining.com

No comments: