www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Tuesday, September 28, 2021

CIA mentargetkan Pembunuhan Pendiri Wikileaks Julian Assange

Pada tahun 2017 ketika Julian Assange  menapaki tahun ke lima suakanya di Kedubes Ekuador di London, CIA mulai merencanakan penculikan pendiri Wikiliaks itu. Rencana ini memicu perdebatan panas di tingkat elit pemerintahan Trump seputar legalitas dan teknis operasi tsb.

Sejumlah pejabat senior di badan CIA dan pemerintahan Trump bahkan mendiskusikan untuk membunuh  Assange, mulai dari rancangan dan   
teknis pembunuhan tsb. Pembahasan seputar penculikan atau pembunuhan Assange terjadi di level paling atas pemerintahan Trump, menurut mantan pejabat senior kontra intelijen.

Diskusi tsb merupakan bagian dari kampanye massif CIA memerangi Wikileaks dan para pendirinya, mulai dari memata-matai segala yang terkait dengan Wikileaks secara luas,  menebar benih perselisihan sesama anggota, hingga  mencuri perangkat eletronik mereka.

Sementara Assange berada dalam radar CIA selama bertahun-tahun, rencana pembunuhan ini adalah bagian perang total terhadap Wilileaks yang dipicu dari publikasi di luar batas mereka dengan meretas informasi rahasia pemerintah dan perusahaan dengan alat peretas CIA yang dikenal dengan Vault 7 dimana badan tsb menggambarkan hal itu dengan " kehilangan data terbesar dalam sejarah CIA.

Salah satu dokumen yang dirilis Wikileaks pada 2011 adalah kabel diplomatik dari kedubes AS di Beijing kepada Departemen Dalam Negeri AS di Washington bertarikh 2009. Isi kabel tsb adalah Cina mengetahui bahwa AS dan sekutu baratnya memiliki kebijakan untuk menekan harga emas dalam upaya mencegah emas menjadi mata uang utama internasional untuk melindungi mata uang Dollar dan Euro tetap menjadi mata uang utama dunia.

Sumber : gata.org

No comments: