www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, September 9, 2021

Hubungan Dollar dan Emas

Ketika nilai Dollar AS menguat, butuh sedikit Dollar untuk membeli  komoditas yang dihargai dalam mata uang Dollar. Sebaliknya ketika nilai Dollar melemah, maka butuh lebih banyak Dollar untuk membeli komoditas yang sama.

Harga setiap komoditas yang dihargai dalam Dollar seperti emas, akan selalu berubah sebagai refleksi dari sedikit atau banyaknya Dollar yang dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah komoditas seperti emas. Maka faktanya perubahan harga emas dalam pasar internasional hakikatnya adalah cerminan perubahan nilai Dollar itu sendiri. Terkadang porsi perubahan itu tidak signifikan karena ada faktor lain, namun seringkali rumusan itu berlaku dimana perubahan harga emas adalah refleksi dari perubahan nilai Dollar.
Ketika nilai Dollar menguat, harga emas turun, dan sebaliknya. Inilah mengapa harga emas mengalami fluktuasi.

Faktor berikutnya adalah Supply dan Demand, atau permintaan dan penawaran emas itu sendiri. Ketika harga emas naik tidak hanya dalam satuan nilai Dollar, tetapi juga dalam Euro, Poundsterling (Inggris), Yen (Jepang), dan mata uang utama lainnya, maka kita tahu bahwa permintaan emas sedang naik, sehingga harganya naik.

Selanjutnya apabila harga emas dalam Dollar naik, namun dalam Euro, Poundsterling, Yen dan mata uang utama lainnya  justru turun, maka kita dapat simpulkan bahwa nilai Dollar sedang turun. Sebaliknya nilai emas dalam mata uang lainnya melemah, namun karena dalam pasar internasional emas dinilai dalam Dollar, secara umum harga emas kelihatan naik.

Beberapa hari terakhir faktor pertama yang dominan, yaitu ketika nilai Dollar menguat sehingga harga emas sementara ini mengalami tekanan atau turun.



No comments: