www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, June 25, 2015

Bernanke Paradox

      Mantan Direktur Federal Reserve Ben Bernanke dalam sebuah blog menulis bahwa dia adalah penggemar berat dari Alexander Hamilton. Siapa dia? Hamilton adalah sekretaris menteri keuangan pertama Amerika Serikat. Bernanke memujinya sebagai "among the greatest of our founders for his contributions to achieving American independence and creating the Constitution alone. In addition to those accomplishments, however, Hamilton was without doubt the best and most foresighted economic policymaker in U.S. history.

Tiada yang aneh dari pujian Mr. Bernanke, namun ada paradoks di dalamnya. Hamilton terkenal sebagai orang pertama yang merumuskan tentang uang koin dan nilainya. Dimana dia merumuskan bahwa nilai mata uang Dollar disetarakan dengan standar nilai emas dan perak, dengan rasio nilai emas 15 kali nilai perak. Ini termaktub dalam undang-undang coinage act of 1792 . Kongres AS mengakhiri rasio emas dan perak ini hingga awal abad 20. Dan pada 1971 kaitan antara dollar dan emas diputus  dan Amerika masuk dalam era uang kertas.

Berbeda dengan pendahulunya yang mendukung pemberlakuan standar emas dan perak, Bernanke menyampaikan pidato di George Washington University, dengan head line di media massa “Bernanke’s first lesson on Economics: Forget about the gold standard".(Kuliah perdana ekonomi Bernanke : Lupakan tentang standar emas)