www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, April 30, 2020

Rupiah Menguat Karena Optimisme Pasar

Mengutip data Ipotnews, pada  pukul 16.05 WIB, kurs rupiah ditutup pada level Rp15.260 per dolar AS. Posisi ini menguat 120 poin dibandingkan penutupan perdagangan terakhir.

Kurs rupiah juga menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia seperti  Euro, pada level Rp16.850. Terhadap Poundsterling pada level Rp18.983, sedangkan Yen pada level Rp143,27

Sebagaimana diketahui, Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan ekonomi Indonesia akan kembali membaik pada kuartal III 2020. Pemulihan ekonomi nasional ini akan mulai terjadi pada pertengahan Juni mendatang.

Dari asesmen BI, sektor yang akan terdampak adalah manufaktur dan pariwisata. Sebelumnya, BI menganalisa bahwa wabah virus Corona (Covid-19) memukul tiga sektor penting yang dimiliki Indonesia, yaitu pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 2,3 persen. Menurutnya, tertekannya pertumbuhan juga merupakan dampak dari penerapan PSBB di beberapa wilayah di Tanah Air dan dampak dari pertumbuhan global yang juga memburuk.

Sementara dari luar negeri, indeks dolar AS sendiri mengalami pelemahan yang berakibat kurs rupiah menjadi menguat. Selain karena sejumlah negara bagian di AS mulai melonggarkan lockdown, pelaku pasar menanti kebijakan terbaru bank sentral AS, The Federal Reserve.

Penguatan Rupiah ini juga berdampak terhadap turunnya harga Dinar sebesar 4,13% dibanding pekan kemarin. 

Sumber : indopremier.com

Tuesday, April 21, 2020

Rekor Harga Minyak Dunia di Bawah Nol

Harga minyak dunia menderita penurunan tajam lebih dari 100% Senin petang.
Dimana biaya untuk memperoleh 1 barel minyak mentah (crude oil) adalah negatif $37.63 untuk pengiriman bulan Mei mendatang. Dalam sejarah baru pertama kali harga minyak dunia berada di bawah nol. 

Fenomena ini menyeret  bursa saham Wall Steet ikut mengalami penurunan index 3,7%, terutama saham perusahaan energi.

Kenapa hal ini bisa terjadi?  Apa ada hubungan dengan situasi pandemi? Ya wabah Corona menjadi salah satu penyebab harga minyak menjadi aneh bin ajaib. 

Sejak wabah mulai menyebar,  sektor transportasi adalah salah satu yang terkena imbas paling parah. Berbagai penerbangan dan moda transportasi lain turun drastis. Akibatnya permintaan minyak dunia sebagai sumber energi  ikut lesu. Sehigga  fasilitas tanki penyimpanan minyak para traders (pedagang minyak) mengalami kelebihan kapasitas, karena sirkulasinya tersendat.

Kondisi ini menyebabkan para traders bersedia membayar siapa saja yang mau mengambil minyak untuk pengiriman bulan Mei,  karena mereka (traders)  sendiri bingung dimana mesti menyimpan.  Sebagai contoh tanki-tanki penghubung pasar minyak dunia di Oklahoma  Amerika akan kelebihan kapasitas dalam 3 minggu ini, menurut Chris Midgley head of analytics di S&P Global Platts. 

Namun harga minus ini hanya untuk pengiriman minyak bulan Mei, sedangkan pengiriman bulan berikutnya (Juni)  harga minyak kembali "normal" di angka $20,43. 

Halliburton, perusahaan teknik pertambangan minyak ternama, menyatakan bahwa Pandemi telah menimbulkan kekacauan industri minyak,  yang tidak jelas kapan berakhir.

Sumber : usatoday.com

Friday, April 17, 2020

Ekonom Patok PDB Indonesia kuartal I di bawah Prediksi Pemerintah & BI


Ekonom patok PDB Indonesia kuartal I di bawah prediksi pemerintah dan BIIlustrasi: Wajah Ibu Kota Jakarta sebagai sentral ekonomi Indonesia. (Dandy Koswaraputra - Anadolu Agency)


Menjelang pengumuman data pertumbuhan ekonomi kuartal pertama Indonesia awal Mei mendatang, sejumlah ekonom memprediksi pertumbuhan akan berada di bawah 4 persen sebagai dampak pandemik Covid-19.

Alasannya, menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, menurunnya pertumbuhan tersebut akibat melambatnya aktivitas ekonomi, khususnya di Jakarta yang menyumbang 17 persen terhadap PDB nasional.

“Tapi kita belum ada kalkulasi resmi proyeksinya, tapi yang jelas arahnya pasti turun,” ujar Tauhid kepada Anadolu Agency, Kamis.

Dia mengatakan perlambatan pertumbuhan di kuartal pertama masih landai karena aktivitas ekonomi di dalam negeri masih normal, khususnya hingga Februari.

Ekonomi mulai terhantam penyebaran virus korona pada awal Maret setelah pemerintah mengumumkan pertama kali adanya pasien positif Covid-19 pada 2 Maret lalu, ujar Tauhid.

“Aktivitas industri di wilayah lain pada kuartal pertama hingga Maret masih normal seperti di Jawa barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, kecuali aktivitas perhotelan, restoran, dan transportasi yang sudah terasa dampaknya,” kata Tauhid.

Tauhid mengatakan pada triwulan pertama beberapa industri mulai terhantam oleh terhambatnya pasokan bahan baku dari impor, begitu pun dengan industri baja yang aktivitas produksinya berkurang.

“Dari sisi pengeluaran, investasi turun drastis, begitu pun dengan konsumsi rumah tangga,” ujar dia.

Tauhid mengatakan konsumsi rumah tangga pada tiga bulan pertama akan turun di bawah 5 persen, sementara secara rata-rata konsumsi rumah tangga mampu tumbuh di atas angka tersebut.

Penurunan konsumsi rumah tangga juga menjadi indikator melemahnya pertumbuhan ekonomi, karena memiliki kontribusi 58 persen terhadap PDB.

“Jadi wajar kalau pemerintah memperkirakan seluruh tahun pertumbuhan ekonomi hanya 2,3 persen, sementara kami perkirakan hanya 1,4 persen,” lanjut Tauhid.

Kemudian, walaupun neraca perdagangan triwulan pertama mengalami surplus sebesar USD2,62 miliar, namun secara kualitas sangat berkurang karena aktivitas impor melambat, terlebih lagi untuk impor bahan baku dan barang modal yang dipakai untuk produksi di dalam negeri.

Daya beli menurun

Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama akan berada di kisaran 4 hingga 4,5 persen karena secara umum indikator ekonomi dari sisi konsumen mulai terlihat tren yang menurut.

Salah satu indikatornya adalah penurunan penjualan eceran pada Februari berdasarkan survei penjualan eceran dengan indeks penjualan riil (IPR) yang turun 0,8 persen (yoy), lebih dalam dari penurunan pada Januari yang sebesar 0,3 persen (yoy).

Indikator perlambatan lainnya, kata Josua, adalah hasil survei kegiatan dunia usaha yang mengindikasikan penurunan pada kuartal pertama 2020 yang tercermin dari nilai saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar -5,56 persen, turun dibandingkan nilai 7,79 persen pada triwulan keempat 2019.

Kemudian, kata dia, kinerja sektor industri pengolahan yang terlihat dalam Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia juga sudah masuk fase kontraksi, dengan indeks 45,64 persen, turun dari 51,5 persen pada triwulan keempat 2019 dan 52,65 persen pada triwulan I 2019.

“Selain itu, penjualan otomotif juga turun secara keseluruhan pada triwulan I sebesar 15 persen dibandingkan triwulan I tahun lalu,” kata Josua.

Sementara itu, tambah dia, pada penghujung kuartal pertama atau pada medio Maret pemerintah mulai menerapkan social distancing untuk menekan penyebaran Covid-19 sehingga pekerja informal juga sudah mulai merasakan efek penyebaran virus tersebut pada perekonomian, khususnya pada pendapatan mereka.

“Tapi dampak signifikan baru akan terasa di kuartal kedua, karena social distancing baru terjadi pada pertengahan Maret,” tambah dia.

Josua menambahkan sektor ekonomi yang terkena dampak penyebaran Covid-19 terlebih dahulu adalah pada industri perhotelan, restoran, dan penerbangan.

“Penjualan semen juga turun yang menunjukkan baik investasi bangunan dan non-bangunan melambat di kuartal pertama,” urai Josua.

Josua mengatakan sedikit pendorong pada pertumbuhan ekonomi kuartal pertama berasal dari surplusnya neraca perdagangan, walaupun berimplikasi negatif terhadap investasi akibat lesunya impor bahan baku dan barang modal.

Dia menambahkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah mulai terlihat dampaknya pada perekonomian dengan meningkatnya angka PHK dan karyawan yang dirumahkan, sehingga menekan pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Tren pertumbuhan melambat sejak awal 2019

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 3,6 persen.

Dia mengatakan tren pertumbuhan ekonomi memang terus melambat sejak kuartal kedua 2019, sehingga tanpa wabah Covid-19 pun pada kuartal pertama pertumbuhan akan melambat lebih rendah dari kuartal keempat 2019 yang sebesar 4,9 persen.

“Konsumsi rumah tangga juga sudah tertekan dari sebelum ada Covid-19 sehingga pertumbuhan akan turun lebih dalam,” ujar Faisal.

Dia juga mengatakan perlambatan ekonomi akan terjadi lebih dalam pada kuartal II hingga minus 2 persen dan kemungkinan membaik di kuartal III dengan tumbuh positif, sehingga potensi resesi masih sangat tipis.

“Tapi perbaikan tersebut tergantung pada upaya pemerintah dan respons masyarakat dalam penanganan virus ini, karena ketidakpastian masih sangat tinggi,” jelas dia.

Pemerintah masih optimis pertumbuhan kuartal pertama di atas 4 persen, kata Faisal.

Prediksi pemerintah dan BI

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pada kuartal I hingga minggu kedua atau 10 hari pertama bulan Maret, ekonomi Indonesia masih tumbuh 4,9 persen.

“Kalau di kuartal pertama masih ada 20 hari terakhir bulan Maret, mengalami penurunan dan kemungkinan pertumbuhan masih bisa di atas 4,5-4,9 persen,” ujar Menteri Sri Mulyani baru-baru ini.

Dia mengatakan ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh, meskipun ekonomi beberapa negara seperti China sudah mengalami pertumbuhan yang negatif.

“Kita akan sangat hati-hati di kuartal II karena prediksi penyebaran virus korona di semua negara seperti China, Korea Selatan, Jepang, Italia, AS, dan Inggris sehingga kita tidak underestimate dampaknya signifikan pada tekanan di kuartal pertama,” ungkap Menteri Sri Mulyani.

Menteri Sri Mulyani memperkirakan pada kuartal II nanti pertumbuhan ekonomi bisa turun menjadi 0,3 persen atau bahkan bisa tumbuh negatif 2,6 persen.

Dia mengatakan untuk triwulan ketiga akan ada perbaikan pertumbuhan ekonomi menjadi 1,5 persen dan 2,8 persen di triwulan keempat.

Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama akan mulai berada di bawah 5 persen dengan pertumbuhan ekonomi 4,7 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan perlambatan ekonomi lebih dalam akan terjadi di kuartal kedua dengan pertumbuhan 1,1 persen,

Perlambatan kemudian disusul pada kuartal ketiga sebesar 1,3 persen, dan pada triwulan keempat menjadi 2,4 persen, kata Perry.

Sehingga, tambah dia, membuat pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun menjadi 2,3 persen sesuai dengan skenario berat dari pemerintah.

Sumber : Anadolu Agency

Rehat 01


Disebutkan oleh Az Zuhri  bahwa Hisyam bin Abdul Malik bertanya kepadanya,  "Siapakah ulama Makkah? "
Aku menjawab, "Atha".

Dia bertanya, "Siapakah ulama penduduk Yaman?"
Aku menjawab, "Thawus".

Dia bertanya ,"Penduduk Syam".
Aku menjawab, "Makhul".

Dia bertanya , "Penduduk Mesir? "
Aku menjawab, "Yazid bin Abi Habib".

Dia bertanya,  "Penduduk Jazirah"?
Aku menjawab, "Maimun bin Mahrawan".

Dia bertanya, "Penduduk Khurasan?"
Aku menjawab, "Adh-Dhahak bin Mazahim".

Dia bertanya, "Penduduk Bashrah? "
Aku menjawab, "Al-Hasan bin Abi Al-Hasan".

Dia bertanya,  "Penduduk Kufah? "
Aku menjawab," Ibrahim An-Nakhai".

Lalu disebutkan bahwa dia (Hisyam bin Abdul Malik) bertanya tentang asal atau daerah ulama-ulama tersebut, "Apakah mereka itu dari kalangan Arab atau mawali (daerah yang ditaklukan oleh Islam)? " lalu dia (Az-Zuhri) menjawab, "Mereka semua berasal dari mawali. "

Kemudian Hisyam berkata,  " wahai Zuhri, demi Allah! Orang-orang mawali telah menjadi tuan orang-orang Arab sehingga mereka berkhutbah di atas mimbar, sedang orang-orang Arab berada di bawahnya. "

Lalu Az-Zuhri menjawab, " Ya Amirul Mukminin, itu merupakan urusan Allah dan agamaNya. Barangsiapa yang menjaganya, dialah yang menjadi pemimpinnya, siapa yang menyia-nyiakannya, dia tersungkur." 

Keterangan :
Az-Zuhri (58-124 H) seorang ahli fiqih & hadits, salah seorang paling berilmu di Madinah.

Hisyam bin Abdul Malik 71-125 H), salah seorang Khalifah Bani Umayyah, dibaiat menjadi khalifah setelah saudaranya Yazid wafat (tahun 105 H). Hisyam seorang yang hebat dalam berpolitik,  disiplin dalam pemerintahannya, dan terjun langsung ke masyarakat.

Sumber : Prof. Dr. Raghib As Sirjani dalam buku Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.

Tingkat Pengangguran Amerika naik Tajam

Ekonomi Amerika Serikat sedang menderita akibat kenaikan tajam angka pengangguran pasca  lockdown dan penerapan social distancing di seluruh negeri sebagai upaya perang terhadap covid-19.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan  5,25 juta warga Amerika mengajukan klaim jobless (menganggur)  untuk pertama kalinya. Angka itu hanya pekan kemarin saja. Sedangkan pekan sebelumnya jumlah klaim yang sama adalah 6,62 juta. Ini jauh melampaui rekor tertinggi selama ini,  bulan Oktober 1982 dengan klaim sejumlah 695.000 mengacu data US Labor Department. Sehingga total klaim pengangguran dalam 4 pekan terakhir adalah 22,03 juta orang. 

Di Michigan saja lebih dari 1 juta orang mengisi form jobless,   angka ini lebih dari 1/4 angkatan kerja di Michigan. Pekan lalu pemerintah mengumumkan  warga Michigan yang mengajukan klaim sejumlah 820.800 orang,  dalam rentang 8 Maret hingga 4 April. Angka ini jauh melampaui Great Recession Januari 2009 sejumlah 77.000 klaim dalam satu pekan. 

Sumber : kitco.com dan ZeroHedge.com








Thursday, April 16, 2020

Nilai Saham dalam Dollar dan Emas

Bagi sebagian investor Amerika, saham adalah pilihan yang jauh menarik dibanding emas. Bagi mereka yang namanya investasi itu ya saham karena memberikan bagi hasil atau keuntungan (dividen). Sedangkan investasi emas tidak memberikan dividen sehingga  tidak menarik atau bahkan dianggap kuno. 

Namun krisis Corona menunjukkan investasi saham sama dengan "money illusions" menurut John Authers dalam rubrik opini di bloomberg.com.
 
Walaupun Presiden Nixon telah memutus kaitan antara Dollar dan Emas tahun 1971 (dan berlaku hingga kini), namun dengan menggunakan emas sebagai satuan moneter maka terlhat jelas bagi hasil (gain)  investasi saham tidak menunjukkan selain tergerusnya daya beli Dollar. Sebagaimana gambar di bawah ini. 


Garis merah menunjukkan S&P 500 (kapitalisasi pasar atau kinerja 500 saham di Amerika) dalam nilai Dollar, sedangkan garis hitam adalah S&P 500 dalam nilai emas. 

S&P 500 dalam nilai emas saat ini nilainya lebih  rendah 30% dibanding tahun 1971 ketika emas diputus kaitannya dengan Dollar.  Indeks saham Amerika hanya naik beberapa tahun dalam masa dotcom bubble tahun 1999-2000. Sedangkan  S&P 500  diukur dengan Dollar kenaikannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan emas. Ini berarti  nilai riil Dollar sesungguhnya tergerus signifikan, sehingga tidak bisa menjadi ukuran menilai suatu investasi termasuk  saham. 


Sumber : bloomberg.com

Pertunjukan Gulat WWE masuk "Essential Service" di Florida

Salah satu negara bagian di AS yang menerapkan shutdown di tengah pandemi adalah Florida. Gubernur Florida Ron DeSantis menerapkan peraturan ini sejak 3 April lalu. 

Perintah ini termasuk aturan agar berbagai sektor usaha tutup selama pandemi kecuali layanan mendasar  seperti kesehatan, perbankan, energi, makanan,  komunikasi, dan transportasi.

Namun Senin lalu (13/4), pertunjukan gulat WWE (World Wrestling Entertaintment)  masuk dalam sektor layanan mendasar yang mendapat pengecualian di Florida.

Dalam keterangan persnya menyebutkan bahwa WWE akan tetap melanjutkan siaran live dari fasilitas trainingnya di Orlando yang terletak di Full Sail University Florida.

Adalah walikota Orange County Jerry Demings sosok di balik keputusan tsb yang berhasil meyakinkan Gubernur Ron DeSantis agar mengubah keputusannya, memasukkan WWE termasuk dalam kategori layanan mendasar. Demings yang berdarah Afrika Amerika ini berhasil menekankan pentingnya aspek sosial ekonomi pertunjukan gulat WWE bagi Florida kepada sang Gubernur.

Maka pada Senin lalu (13/4) juru bicara kantor Gubernur menyatakan kepada kanal TV olahraga ESPN bahwa WWE dan olahraga sejenis urgen bagi ekonomi Florida sehingga mendapat pengecualian.

Sebelumnya toko retail video game GameStop juga memaksa tetap buka selama shutdown dengan alasan mereka termasuk "layanan mendasar", untuk membantu orang dapat bekerja dari rumah.  Namun setelah mendapat sorotan media dan protes dari para pekerja,  GameStop terpaksa menutup seluruh jaringan tokonya di seluruh Florida. 

sumber : blacklistednews.com

Friday, April 10, 2020

Orang tak dikenal Memberi Makan setiap Keluarga di Sebuah Kota

Selalu ada kisah yang mengharukan dibalik musibah yang menimpa hampir seluruh dunia saat ini. 

Di sebuah kota kecil Earlham,  negara bagian Iowa Amerika Serikat,  seorang tak dikenal mendonasikan lebih dari $82.000 (sekitar Rp1,3 miliar) untuk menyediakan kupon makanan yang dikirim ke setiap rumah tangga di kota tersebut. Kupon  makanan senilai $150 per lembar itu berjumlah 549 kupon yang dikirim melalui kotak pos setiap rumah warga yang ada kota yang berpenduduk 1.400 orang itu. 

Kisah ini berawal pada akhir Maret silam,  ketika Walikota Earlham Jef Lillie mendapat kontak dari seseorang yang mewakili seorang dermawan yang ingin membantu ekonomi penduduk lokal yang mengalami "lockdown" selama wabah Corona. Caranya dengan membeli sejumlah  kupon makanan dan kebutuhan pokok dari 2 restoran dan sebuah toko grosir yang ada di kota tersebut. Setiap toko dan restoran mendapat dana untuk pembelian kupon sekitar $27.000 atau total lebih dari $82.000.

Toko grosir tersebut adalah Hometown Market, dan  restoran Trostel's Broken Branch dan West Side Bar & Gril 

Walikota sangat berterimakasih atas bantuan tersebut, seraya mengatakan "Sebagai walikota dari sebuah kota kecil, saya terpaksa mengambil langkah untuk menutup pusat-pusat komunitas,  balai kota,  perpustakaan , dan semuanya, kemudian hal yang luar biasa ini datang, saya sangat terguncang. "

Penduduk lokal Cathy Nelson mengatakan kepada KCCI-TV menanggapi sang dermawan "Saya merinding,  dan mulai menangis". Dia pun menegaskan terkait sang penderma yang tak ingin diketahui namanya bahwa Whoever this person is, they are extremely amazing."

Sumber : tathasta.com

Thursday, April 9, 2020

Menggali Sumber Daya Ruang Angkasa



Senin (6/4) pekan ini Presiden Donald Trump mengeluarkan executive order (perintah langsung presiden terkait isu tertentu) yang membuka peluang siapa saja warga Amerika atau perusahaan untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya luar angkasa untuk maksud komersial.

"Executive Order ini sebagai kebijakan Amerika untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya luar angkasa seperti air dan mineral-mineral tertentu untuk mendorong komersialisasi ruang angkasa  "  kata Scott Pace Asisten Deputi Presiden dan Sekretaris Eksekutif the National Space Council Senin (6/4) silam. 

Executive order yang berjudul  "Encouraging International Support for Recovery and Use of Space Resources" ini memberi hak bagi warga negara AS untuk menggali dan eksplorasi komersial serta recovery sumber daya yang ada di luar angkasa".

Departemen Dalam Negeri juga mendorong negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama. Langkah AS ini sesungguhnya bertentangan dengan the Moon Treaty tahun 1979, sebuah kesepakatan internasional yang  menyatakan bahwa seluruh eksplorasi sumber daya ruang angkasa untuk kepentingan non-sains mesti diatur dalam kerangka regulasi internasional. Namun Amerika tidak ikut menandatanganinya. 

"Ruang angkasa secara legal dan fisik adalah kawasan yang unik bagi aktivitas manusia dan Amerika Serikat tidak memandangnya sebagi suatu hal yang biasa bagi pandangan global" demikian salah satu isi executive order tsb. 

Ini bukan ide baru bagi Amerika, sebagaimana kongres AS (DPR di Indonesia) tahun 2015 lalu meloloskan Undang-Undang yang megizinkan individu dan perusahaan memanfaatkan sumber daya yang  ada pada bulan dan asteroid.

Executive Order ini dikeluarkan seiring dengan publikasi badan antariksa Amerika NASA mengenai rencana jangka panjang  Plan for Sustained Lunar Exploration and Development  dengan visi membagun "base-camp" di kutub selatan bulan. 

NASA juga sedang mempersiapkan misi ke planet Mars Juli 2020 mendatang untuk mengirim perseverance rover (helikopter ruang angkasa) ke planet Merah untuk mengumpulkan sampel dan melakukan eksperimen sains termasuk memproduksi oksigen dari karbondioksida. 

AS sendiri telah mendapat dukungan dari Kanada, Australia, Uni Emirat Arab,  dan Cina untuk misi ini, menurut laporan CNBC mengutip pejabat senior di gedung putih. 

Namun tidak semua pihak yang setuju dengan misi ini.  Kremlin (komplek pemerintah Rusia) melalui juru bicara Dmitri Peskov menyatakan Selasa (7/4)
"any kind of attempt to privatize space in one form or another - and I find it difficult to say now whether this can be seen as an attempt to privatize space - would be unacceptable.” (setiap upaya komersialisasi ruang angkasa dalam berbagai bentuknya tidaklah dapat diterima )"

Badan antariksa Rusia Roscosmos,  merilis pernyataan Selasa (7/4) yang mengkritik kebijakan tsb "Upaya-upaya mengambil alih ruang angkasa dengan perencanaan agresif secara de fakto berarti merebut teritori  planet lain yang mustahil mendorong negara-negara lain untuk ikut memanfaatkannya" kata Sergey Savelyev Direktur Deputi Roscomos urusan Hubungan Internasional.

Roscosmos juga berencana membangun stasiun yang sama pada dua dekade ke depan. 

Di samping untuk tujuan komersil Amerika Serikat juga mempunyai obsesi militer di ruang angkasa sebagaimana pernyataan pejabat militer mereka sbb :

" Kami akan menguasai target-target darat suatu hari nanti-kapal-kapal, pesawat-pesawat terbang, target-target daratan- dari ruang angkasa...Kami akan bertarung di ruang angkasa. Kami akan bertarung dari ruang angkasa dan kami akan bertarung ke dalam ruang angkasa." (Jendral Joseph Ashy, Panglima Komando Ruang Angkasa Amerika Serikat).

"Terkait dengan dominasi ruang angkasa, kami memilikinya, kami menyukainya, dan kami akan tetap mempertahankannya."(Keith R Hall, Asisten Sekretaris Angkatan Udara dari Angkatan Udara untuk Ruang Angkasa dan Direktur Kantor Pengamanan Nasional.)

Pada awal abad 21 , kekuatan ruang angkasa juga akan berkembang menjadi suatu medium peperangan yang terpisah dan setara...Munculnya sinergi superioritas ruang angkasa dengan superioritas darat, laut, udara akan mengarah kepada dominasi penuh di segala spektrum....Perkembangan pertahanan misil balistik yang menggunakan sistem dan perencanaan dari ruang angkasa menawarkan suatu tandingan bagi pesatnya WMD (Weapon Massive Destruction)...Ruang angkasa adalah suatu wilayah dengan kepentingan dan investasi komersial, sipil, internasional dan militer yang meningkat...Kontrol atas ruang angkasa adalah kemampuan untuk memastikan akses ke ruang angkasa , kebebasan beroperasi di dalam medium ruang angkasa, dan kemampuan untuk tidak melarang pihak lain untuk menggunakan ruang angkasa bila dibutuhkan.(Komando Ruang Angkasa Amerika Serikat : Visi 2020)

Terlepas dari kontroversi di atas,  Al Quran sendiri telah mendorong eksplorasi ruang angkasa dalam surat Ar Rahman (55) ayat 33 yang terjemahannya berbunyi : 
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).

Sumber : Kitco News (Anna Golubova) 







 



Wednesday, April 8, 2020

Italia Sendirian hadapi Krisis, kemana Uni Eropa?

Negara-negara di kawasan Uni Eropa sedang didera krisis ekonomi yang luar biasa akibat pandemi. Mata uang bersama mereka Euro yang berlaku di 19 dari 27 negara anggota Uni Eropa juga sedang terancam eksistensinya. 



Negara terparah akibat pandemi di Eropa adalah Italia dan Spanyol, negara ke 3 dan 4 peringkat ekonominya di kawasan. Namun mereka menghadapi potensi krisis luar biasa di depan mata. Apakah Uni Eropa solid membantu kedua negara tersebut?

Tanggal 26 Maret silam, para pemimpin Uni Eropa menggelar konferensi via video conference untuk menyikapi masalah yang mendera Italia dan Spanyol. Hasilnya?  Mereka tidak menemukan kata sepakat untuk membantu kedua negara tersebut. Sehari sebelumya 9 negara yaitu Perancis,  Belgia,  Yunani,  Slovenia,  Italia,  Portugal, Luksemburg, Irlandia,  dan Spanyol mengusulkan instrumen bond (surat utang) dengan nama "coronabonds" untuk membantu mengatasi berbagai masalah ekonomi akibat pandemi. Sedangkan Austria,  Finlandia,  Belanda,  dan Jerman kelompo negara yang terkenal ketat dengan keuangan, menolak usulan tersebut. 

Sean O'Grady, dari Asosiasi Editor Inggris   mengatakan bahwa krisis akibat virus corona akan membawa Italia ke dalam kebangkrutan. "Italy's crisis is Europe's. When Italy catches a cold, Europe will catch pneumonia. The euro cannot permit a major economy (Italy is the eurozone's third-largest) to collapse in a disorderly mess."  (Krisis Italia adalah krisis Eropa. Ketika Italia kena flu,  maka Eropa akan menderita pneumonia. Uni Eropa tidak boleh membiarkan negara besar seperti Italia untuk jatuh dalam kekacauan ).

Sedangkan Desmond Lachland dari the American Enterprise Institute :
"Unlike Greece, Italy is too big an economy to fail for the euro to survive and too big and costly an economy for its European partners to save....(Tidak seperti Yunani, kekuatan ekonomi Italia terlalu besar bagi Eropa untuk diselamatkan , namun juga terlalu mahal biaya untuk itu)

Kesimpulannya negara-negara Eropa cenderung  bersikap "menyelamatkan diri masing-masing" karena setiap negara juga mengalami masalah yang sama dalam level yang berbeda terkait pandemi. 

Soliditas Uni Eropa makin diuji dengan krisis  ini,  terlebih sejak keluarnya Inggris dari Uni Eropa pasca referendum 23 Juni 2016 (brexit-british exit) .

 Sejarah juga menerangkan bagaimana awal terbentuknnya kerajaan-kerajaan Eropa yang tidak bisa berdamai secara ideologi mengakibatkan Eropa terpecah menjadi puluhan negara hingga saat ini. 








Tuesday, April 7, 2020

Akibat Corona PM Inggris Boris Johnson masuk ICU

Virus Corona telah menyerang pejabat-pejabat penting di berbagai negara mulai dari Iran,  Kanada,  Monaco,  Indonesia hingga Inggris. PM Inggris Boris Johnson secara mengejutkan menyatakan dirinya positif Corona 11 hari yang lalu.



Alih-alih membaik,  kondisinya semakin buruk. Semalam Johnson masuk  ke ruang intensive care di St Thomas'  Hospital yang jaraknya hanya hitungan menit dari downing street kantor Perdana Menteri Inggris. 


" Johnson (55) mendapat bantuan oksigen, namun belum sampai mengenakan ventilator (alat yang mengambil alih proses pernafasan tubuh)" kata Michael Gove salah satu menteri kabinet. 

Sementara ini  Dominic Raab (sekretaris urusan luar negeri) menggantikan posisi Johnson sebagai Perdana Menteri. Sebagai first secretary Raab memegang mandat apabila Perdana Menteri terhalang menjalankan tugas. 

Mantan ketua partai Konservatif Sir Iain Duncan Smith mengatakan pemerintahan tetap berjalan dimana keputusan diambil secara kolektif oleh kabinet. 

"Ratu Inggris  pun terus menerima update perkembangan kesehatan Johnson" kata pihak Istana Buckingham. Sebelumnya Pangeran Charles pun terkena virus Corona dan telah sembuh setelah 7 hari melakukan social distancing dan isolasi umum. 

Sumber : bbc.com






Monday, April 6, 2020

United States : Between Value & Depression

Dalam dunia medis depresi mengacu pada gangguan mental yang ditandai dengan perasaan tertekan atau hilangnya minat (mood) untuk beraktivitas secara berkelanjutan. 

Namun dalam ekonomi depresi berarti aktvitas bisnis atau ekonomi  yang memburuk dalam jangka panjang (berkelanjutan)  dalam satu sektor atau lebih. Depresi adalah next level dari resesi. 

Depresi ini yang sedang membayang-bayagi Amerika (termasuk pula Indonesia).Triliunan dollar yang diguyur oleh Donald Trump untuk memberi stimulus ekonomi Amerika ibarat obat dengan efek samping di masa depan.

Mengguyur mata uang (fiat money)  tanpa diimbangi dengan produksi barang dan jasa yang memadai,  akan menggerus value (nilai)  dari mata uang itu sendiri dalam jangka panjang. 

Kita tahu bahwa Amerika dengan privilege (hak istimewa ) Dollar sebagai mata uang utama dunia, membuat nilainya (secara umum)  relatif lebih tinggi dibanding mata uang negara lain. Sehingga dengan Dollar barang dan jasa di dunia ini menjadi "murah".

Tentu dengan kondisi ini, menggoda warga bahkan pemerintah Amerika untuk memilih membeli produk luar dibanding menghasilkan sendiri (produksi) di dalam negeri. 

Akibatnya Amerika terjebak defisit perdagangan dengan negara lain. Artinya impornya jauh lebih besar daripada ekspor. Dan mudah ditebak, defisit perdagangan tertinggi, justru dengan "musuh"nya yaitu Cina. 

Maka dengan adanya wabah,  potensi depresi Amerika jauh lebih besar. Dalam situasi saat ini, ketika pergerakan orang dan barang dari suatu negara ke negara lain mengalami hambatan, maka impor tentu melambat. Karena sudah terbiasa impor, kemampuan produksi dalam negeri Amerika tidak optimal walaupun sudah diguyur triliunan Dollar. 

Maka hikmah dari pandemi ini adalah perlunya mengkaji ulang penegertian value (nilai) yang utama bukanlah uang tetapi kemampuan sumber daya manusia untuk melakukan produksi. 



Saturday, April 4, 2020

Persepsi orang Jerman terhadap Emas

Ada dua istilah dalam keuangan yaitu monetary gold dan non-monetary gold. Monetary gold adalah emas yang disimpan atau dimiliki oleh bank sentral suatu negara sedangkan non-monetary gold adalah emas yang dimiliki oleh pribadi atau swasta. 

World Gold Council (WGC) mengklaim bahwa total cadangan emas dunia (yang sudah ditambang, diperjualbelikan,  atau disimpan) berjumlah 198.000 ton. Bank sentral di dunia memegang sekitar 35.000 ton. Cina diperkirakan menyimpan 20.000 ton, tulisan ini akan fokus pada  profil cadangan emas Jerman, sedangkan data   Perancis, dan Italia hanya sebagai pembanding.

Dalam sebuah penelitian  (Goldbesitz der Privatpersonen in Deutschland) yang dilakukan oleh Research Center for Financial Services atau C-Fin di Jerman pada 2010. Penelitian ini menekankan pada motif orang memiliki emas dan seberapa banyak emas yang mereka punya.




Goldschmuckbesitz” berarti  “kepemilikan emas perhiasan,” “physische goldanlagen” berarti  “investasi emas secara fisik,” “anlage in wertpapieren” berarti  “investasi surat berharga ,” “gesamter goldbesitz pivater haushalte” berarti  “total emas yang dimiliki individu atau rumah tangga,” serta “zentralbank goldbestand” artinya “persediaan emas di bank sentral .” 

Pasca 2010 the Reseach Center for Financial Services atau C-Fin melanjutkan penelitiannya untuk mengukur seberapa besar emas yang dimiliki warga Jerman. Tahun lalu hasil penelitian ini di rilis oleh ReiseBank.

Di awal 2019 penduduk Jerman diprediksi mempunyai emas sejumlah 8.918 ton emas dalam bentuk lantakan, koin,  dan perhiasan, sementara  pada 2010 jumlahnya sekitar 7.558 ton. Dengan kata lain ada peningkatan 1.360 ton dalam 9 tahun. 

“Deutsche privatehaushalte” berarti “rumah tangga penduduk Jerman .” The “Bundesbank” adalah bank sentral Jerman. Kubus artinya , “Jerman memiliki 6,5% cadangan emas dunia” gabungan dari emaa privat dan bank sentral .


Estimasi kepemilikan emas oleh swasta di Jerman berdasarkan data C-Fin dan tambahan data dari World Gold Council tahun 2019, maka perkiraan jumlah emas yang dimiliki oleh swasta adalah 8.992 ton pada tahun 2020, atau naik 19% sejak 
Berdasarkan gambar di atas,  warga Jerman amat berjaga-jaga terhadap inflasi, dimana mereka menyimpan emas sebagai jaring pengaman saat krisis. Dalam survey tahun 2011, lebih dari 80% responden mengatakan bahwa " membeli emas sebagai proteksi nilai melawan inflasi” .

Sedangkan estimasi kepemilikan emas privat di Perancis sekitar 4.605 ton atau turun 2% sejak 2010.

Sedangkan estimasi kepemilikan emas privat di Italia  sekitar 5.707 ton atau turun 11% sejak 2010

Dalam gambar berikut adalah "proporsi konsumen membeli emas dengan tujuan investasi", hasilnya adalah Jerman (23%), Perancis (3,3%), dan Italia (6,7%). Orang Jerman melihat emas sebagai kepemilikan yang aman. Sedangkan bagi orang Perancis dan Italia, memandang emas lebih sebagai perhiasan.   

Pada tahun 2011 lebih dari setengah warga Jerman menghendaki reformasi moneter karena mereka berpendapat "emas dapat membantu dalam menghadapi tantangan reformasi moneter dengan lebih baik", ini berdasarkan survey C-Fin. Terkait dengan krisis Corona ketegangan di Uni Eropa kembali muncul. Italia (bahkan sebelum wabah Corona)  menderita akibat rasio utang publik terhadap GDP (penghasilan bruto suatu negara)  mencapai 135% (utangnya jauh di atas pendapatan warga atau negaranya), dan Italia juga bergantung pada "pandemic emergency purchase programme. Sedangkan rasio utang publik terhadap GDP Jerman adalah 62%. Gambaran statistik ini menunjukkan kebijakan ekonomi Jerman lebih tepat dan memiliki kewaspadaan dalam menghadapi krisis moneter.

sumber : Jan Nieuwenhuijs dalam voimagold.com



Thursday, April 2, 2020

Rupiah Tembus Rp20.000/ USD?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Rabu kemarin (1/4) menyatakan bahwa Rupiah masih mengalami tekanan akibat pandemi Corona. 

Dua skenario terburuknya adalah berat dan sangat berat.  Kurs valas bisa mencapai Rp17.500/USD sebagai skenario berat,  dan Rp20.000/USD sebagai skenario sangat berat. Nilai ini jauh di bawah asumsi APBN di angka Rp14.400/USD.



Begitu pula proyeksi tingkat inflasi, dengan skenario buruknya adalah 3,9%,dan skenario sangat buruk adalah 5,1%. Tingkat inflasi adalah persentase  kenaikan atau penurunan harga seluruh barang dan jasa pada periode tertentu (biasanya dalam bulan atau tahun). 

Sedangkan skenario buruk harga minyak mentah Indonesia berada pada level US$38/barel, dan skenario sangat buruk adalah US$31/barel. Saat ini harga minyak dunia adalah US$24,89/barel terendah dalam 17 tahun terakhir. Hal ini selain dipicu karena perselisihan antara Arab Saudi dan Rusia tentang level pengurangan produksi atau supply minyak terkait melemahnya permintaan atau demand akibat Corona di seluruh dunia. 

sumber : kontan.co.id