www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, June 28, 2018

Waqf Chain

Sebagai next step technologi dari internet, blockchain berperan penting dalam distribusi nilai sosial ekonomi, termasuk instrumen keuangan Islam seperti wakaf. Perusahaan financial technology yang berbasis di Singapura, Finterra telah menggunakan tekhnologi blockchain untuk memanfaatkan sejumlah besar aset atau lahan "menganggur" di dunia Islam. Perusahaan tsb telah membangun platform yang secara sosial, ekonomi, dan moral layak untuk pengembangan aset wakaf global melalui crowdfunding (salah satu instrumen blockchain) di bawah regulator yang ketat. "Melalui tekhnologi ini para pelaku wakaf (wakif), dewan wakaf, bahkan individu akan lebih mudah membangun dan menyadari nilai moneter dari aset wakaf yang mereka miliki (wakaf produktif) yang akan memberi manfaat masyarakat yang menjadi objek wakaf " kata Hamid Rashid pendiri dan CEO Finterra.

Arab saudi adalah salah satu negara yang akan menggunakan  blockchain dalam pengelolaan aset wakaf mereka. Saat ini ada 124.000 aset wakaf yang belum bersertifikat, sehingga blockchain akan melakukan develop, re-develop, dan membangun proyek baru berdasar smart contract yang sesuai syariah . Untuk menyambut peluang tekhnologi ini  Bizwings Production House telah menggelar konferensi blockchain pertama di Arab Saudi dengan judul Decoding Blockchain KSA 2018 23-24 April lalu.  Konferensi ini menjadi ajang membangun network dengan perusahaan fintech dan blockchain ternama dunia yg sedang bereksplorasi dalam distributed ledger economy.

sumber : eyeofriyadh.com 

Roosevelt & Gold Price

Pada 19 April 1933, Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt membekukan Gold Standard dan mengumumkan kebijakan bahwa setiap emas yang dimiliki warga negara mesti dijual ke pemerintah sesuai dengan harga pasar. Kebijakan ini bertujuan untuk merangsang kenaikan harga komoditas . Namun acuan harga pasar ini hanya teori saja, prakteknya tidak demikian. 

Henry Morgenthau Jr yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Federal Farm Board  menulis  dalam buku hariannya bahwa setiap pagi para pejabat menghadap Presiden Roosevelt yang masih berada di tempat tidur menanti arahan harga emas hari itu. Seringkali penentuan harga oleh Presiden  diwarnai gurauan, menjelaskan makna dibalik sebuah angka, atau dengan membolak-balik koin.

Contohnya suatu pagi Roosevelt memberi angka harga emas hari itu naik 21 sen dibanding harga kemarin. Kemudian dia bertanya pada para pejabat di sekililingnya, apakah ada yang tahu kenapa dia memilih angka itu? Ketika mereka menjawab tidak tahu, sambil tersenyum lebar dia menjawab karena 21 adalah angka keberuntungan, tiga kali tujuh! Kemudian dia menuliskan angka itu di sehelai kertas dan menyerahkannya kepada Jesse Jones chairman Recontruction Finance Corporation.

Sumber : kutipan buku " American Default-the Untold Story of  FDR, the Supreme Court and the Battle over Gold" (Prof Sebastian Edwards di UCLA, 2018) 

Thursday, June 21, 2018

Iran memberi batasan Mata Uang Asing

Rakyat Iran dilaporkan berinvestasi emas setelah Bank Sentral Iran menerapkan batasan uang yang dapat dibawa ke luar negeri terkait krisis moneter di negara tsb. Setelah melarang money changer menjual mata uang asing,  bank sentral Iran pekan lalu menetapkan batasan jumlah mata uang asing yg boleh dibawa wisatawan ke luar negeri yaitu 5.000 euro($5.980) untuk perjalanan udara dan 2.000 euro ($2.392) untuk perjalanan darat dan laut. Emas telah menjadi mata uang baru yg menjadi pilihan bagi rakyat Iran untuk memindahkan dananya ke luar negeri. sumber Radio Farda Washington 16 Mei 2018.