www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Saturday, July 24, 2021

Transfer Aset Material Terbesar dalam Sejarah


 Tumpukan logam mulia di dek HMS   Emerald di akhir Juni 1940.


Pada bulan Juni 1940 jalannya Perang Dunia II tidak menguntungkan bagi Inggris. Lebih dari 300.000 tentara (gabungan angkatan darat dan laut) baru saja di evakuasi dari pelabuhan Dunkirk di Perancis. Tentara Perancis sendiri telah hancur berantakan, dan segera dalam pertengahan bulan, tentara Nazi Jerman akan mencapai kota Paris.

Invasi Nazi terhadap Inggris tinggal menunggu waktu dan tak terhindarkan.

Pemerintahan Inggris yang baru di bawah Winston Churcill membutuhkan rencana agar Inggris tetap makmur terlepas dari invasi Hitler. Inggris ingin menyelamatkan cadangan devisanya dalam bentuk emas. Sebagian emas mereka telah menyebrang samudra  atlantik untuk di simpan di AS dan Kanada. Namun Inggris perlu selamatkan sisanya.

Maka Operation Fish pun diluncurkan dan menjadi transfer aset  material terbesar dalam sejarah kala itu.

"Operasi ini amat rahasia, publik pun tidak mengetahui perihal ini, termasuk seluruh sumber daya yang terlibat dalam invasi Jerman terhadap Inggris", kata James Powell sejarawan Ottawa yang juga pensiunan pejabat ekselutif bank sentral Kanada yang menulis dan meneliti operasi tsb selama Perang Dunia II.

Sebelum operation fish Inggris telah mengirimkan sejumlah cadangan emasnya ke Kanada. Salah satunya dengan 2 Kapal perang yang mengawal Raja George VI dan Ratu Elizabeth pada kunjungan kerajaan ke Kanada musim semi 1939



Powell mengawali cerita ini ketika Sidney Perkins, pengawas perdagangan valas Bank Sentral Kanada pada pagi hari 02 Juli 1940,  meninggalkan rumahnya di Ottawa selatan menuju kantor, dan menerima pesan sebuah misi yang amat rahasia.

Sehari kemudian Perkins dan David Mansur, sekretaris Bank Sentral Kanada  bertemu dengan Alexander Craig dari Bank Sentral Inggris di stasiun Bonaventure, Montreal. Craig berkata bahwa dia akan memberi mereka sejumlah 'muatan ikan'.

Faktanya gerbong kereta yang baru datang dari Halifax dengan pengawalan super ketat itu tidak bermuatan ikan, namun sejumlah besar kekayaan dalam bentuk emas dan sekuritas (surat berharga) yang disita dari rakyat Inggris oleh pemerintahnya di bawah undang-undang Emergency Power Act.

Craig dan "muatan ikannya" telah tiba di Halifax sehari sebelumnya dengan kapal HMS Emerald dalam perjalanan 7 hari yang mengerikan. Badai tanpa henti telah memaksa 2 kapal penghancur yang mengawal HMS Emerald untuk putar haluan. Dalam bulan Mei (1940) saja lebih dari 100 kapal sekutu dan kapal netral telah tenggelam di Atlantik Utara.

Keputusan untuk membawa seluruh kekayaan Inggris dalam satu kapal adalah suatu hal yang terlampau berani bahkan seperti berjudi, kata Powell.

Keputusan tsb mesti diambil, mengingat Inggris membutuhkan akses bebas terhadap aset finansialnya, untuk membeli sejumlah sumber daya material yang amat dibutuhkan dari Amerika Serikat yang saat itu masih netral dalam perang. AS tidak melayani kredit dalam pembelian berbagai kebutuhan perang. Bagi Inggris kehilangan daya beli, berarti kekalahan perang.

"Inggris tidaklah memindahkan aset bernilai ratusan juta Dollar (saat itu) dalam bentuk emas kecuali karena terpaksa, karena bagi Inggris saat itu mereka merasa akan kalah (melawan Nazi)", kata Tim Cook Direktur riset Museum Perang Kanada dan penulis lusinan buku sejarah militer Kanada.

Muatan kapal yang tiba di Montreal Kanada dibagi 2, sejumlah 500 kotak yang penuh dengan surat berharga senilai £200 juta dibawa ke gedung Sun Life, sedangkan 9.000 batang emas yang dibagi dalam 2.000 kotak senilai £30 juta  (saat itu) dibawa ke stasiun Ottawa's Union.

Dalam kegelapan malam, kendaraan lapis baja membawa seluruh aset tsb ke gedung baru Bank Sentral Kanada di Wellington Street, dimana para pegawai bekerja shift 12 jam memindahkan kotak dan tas ke dalam brankas bank.

Kapal tsb hanya sebagai pendahuluan saja, karena konvoi yang lebih besar meninggalkan Inggris satu pekan kemudian.

"Melihat tumpukan emas bernilai jutaan poundsterling di dermaga membuatku merinding", kata Perkins yang menyaksikan langsung proses pemindahan emas dari salah satu kapal di Halifax. Halifax adalah kota pelabuhan di Kanada timur.

Menurut Bank Sentral Kanada sejumlah 1.500 ton emas dalam bentuk batangan dan koin disimpan di brankas bawah tanah.

Powell memperkirakan nilai dari seluruh emas itu adalah £470juta, atau setara dengan 90 miliar Dollar kanada dengan nilai saat ini.

Namun salah satu yang mengejutkan dari operasi ini adalah walaupun melibatkan ratusan orang Kanada termasuk bankir, broker, sekretaris, akuntan, buruh, penjaga keamanan dan yang lainnya, namun operasi ini tetap bersifat rahasia hingga perang berakhir.

"Rahasia adalah hal yang sulit dijaga saat perang. Seorang saja yang lalai maka akan menghancurkan seluruh rantai operasi" kata Tim Cook.

Sumber : cnc.ca