www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, April 7, 2016

The Big Short


Big-short-inside-the-doomsday-machine.jpgFilm The Big Short (2015) adalah film yang berasal dari buku non-fiksi The Big Short: Inside the Doomsday Machine yang ditulis oleh Michael Lewis. Film  ini menceritakan seputar krisis finansial Amerika tahun 2007-2008.

Film ini bercerita pada tahun 2005 seorang manajer hedge fund Michael Burry melakukan riset dan menemukan bahwa pasar properti AS dalam kondisi sangat rapuh. Kredit properti AS berisiko tinggi sehingga menghasilkan return yang semakin hari semakin kecil. Dia mempunyai prediksi pasar akan kolaps pada kwartal ke dua 2007, dan dia menyadari dapat mengambil keuntungan dari situasi itu dengan menggunakan pasar Credit Default Swap atau disingkat CDS. 

Secara ringkas CDS adalah penjaminan kredit atau utang antara 2 pihak. CDS adalah kesepakatan jual beli  dimana penjual menjanjikan kepada pembeli akan memberi kompensasi kepada pembeli apabila pinjaman atau kredit yang dia berikan (surat utang atau obligasi biasanya) kepada pihak ketiga atau peminjam (biasanya perusahaan yang mengeluarkan obligasi) mengalami gagal bayar (default). 
Sebagai imbalannya maka pembeli memberi sejumlah fee atau imbalan secara periodik kepada penjual.


Maka dia mengunjungi beberapa bank besar dan agen investasi dengan idenya ini.  Bank dan perusahaan menerima proposalnya, karena percaya pasar properti aman, tidak ada risiko gagal bayar. Namun hal ini menimbulkan kemarahan sejumlah klien Michael Burry karena menganggap dia hanya buang-buang uang saja. Mereka meminta Burry menghentikan aktivitasnya, namun dia menolak. Ketika batas jatuh tempo CDS semakin dekat, para klien meminta Burry menarik uang mereka di CDS. Namun lagi-lagi Burry menolak, dan ketika pasar properti benar-benar kolaps, Burry mendapat profit 489%.
Trader Jared Vennett mendengar aksi Burry dari salah satu bankir yang melakukan deal dengan Burry, segera menyadari prediksi Burry bisa jadi benar. Maka dia mengikuti langkahnya. Bersama dengan  manager hedge fund  Mark Baum mereka berdua melakukan aksi yang sama membeli CDS.

Namun dalam perjalanan aksinya itu Baum menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah sebuah kecurangan yang sistematis bagi hancurnya ekonomi dalam waktu dekat. Namun temannya meyakinkan dia dengan profit tinggi dari bank yang harus menanggung utang yang gagal tersebut. 

Inilah cermin wajah ekonomi kapitalis yang diwakili barat saat ini. Sebuah pentas judi terbesar dunia yang didandani dengan istilah-istilah canggih yang membius, terus berkembang dengan berbagai variasi. Tidak ada nilai dalam transaksi, hubungan bisnis, dan relasi individu dan masyarakat. Semua serba boleh, asal individu bisa meningkatkan kekayaannya tanpa memikirkan akibat buruk yang justru  kehancurannya lebih besar dari profit yang didapat. CDS, CDO, Subprime Loan dan berbagai akad "judi" berbasis riba lain masih terus beredar dan berkembang dan akan selalu ada krisis dan kerusakan yang ditimbulkannya dalam peroide-periode mendatang. "Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan Riba"





Wednesday, April 6, 2016

Awalnya Jasad Ujungnya Ruh


Image result for jasad dan ruh

Allah subhanahu ta’ala berfirman dalam Al Quran surat Al Hijr ayat 28-29  Artinya Dan ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang telah diberi bentuk. Kemudian setelah Aku menyempurnakan penciptaan tubuhnya (Aku disini adalah Allah subhanahu ta’ala, sedangkan nya disini adalah Nabi Adam ‘alaihissalaam), dan Kami meniupkan ruhKU kedalam jasadnya (ini unsur yang kedua dalam diri Nabi Adam) maka para malaikatpun bersungkur sujud (kepada Nabi Adam alaihissalaam).  Faqa’ulahu, Fa disini athaf melanjutkan yang sebelumnya, apa yang sebelumnya, Allah menciptakan unsur badan, kemudian Allah tiupkan ruh kepada Nabi Adam sudah selesai, berikutnya lanjutannya malaikat, malaikat adalah makhluk Allah bangsa yang mulia, yang sudah ada semenjak belum ada manusia.Belum ada lagi manusia, malaikat sudah ada. Ketika manusia  sudah diciptakan dengan sempurna, ketika ruh dimasukkan ke dalam badan, malaikat pun bersungkur sujud. Maka ulama tafsir cepat segera memberi ringkasan  bahwsanya kemuliaan manusia,  nilai manusia ada pada ruh manusia. Mana buktinya? Buktinya ayat ini, dalilnya ayat ini ,kapan malaikat sujud kepada Nabi Adam, manusia pertama setelah ruh ditiupkan ke dalam jasad Nabi Adam. Andaikan, jasad Nabi Adam sudah diciptakan, kemudian Allah tidak meniupkan ruh ke dalam jasad nabi Adam, malaikat bersungkur sujud? Tidak. 

Kita hidup sekarang ini ada jasad , ada ruh. Kalau ditiup ruh ke dalam jasad kita hidup, kalau dicabut kembali ruh dari badan, kita mati. Kalau kita mati bermakna, badan kita ini kembali ke tanah, karena kita diciptakan dari tanah, ada nilai kita kalau kita berupa tanah? Tidak. Minha khalaqnakum (dari tanah kamu diciptakan), wa minha nu’idukum (dan dari tanah kamu akan dikembalikan), wa minha nukhrijukum taratan ukhra (dari tanah akan dibangkitkan kembali). Dicabut ruh kita, tak perlu menunggu besok, manusia pun akan menghantarkan kembali ke tanah, dimakan tanah, menjadi tanah kembali .Jasad kita ini tidak ada harga, dari tanah, sekarang ada dan akan kembali pada tanah kalau kita mati, .

Nilai kita bukan pada badan kita, tapi pada ruh kita, sebelum badan ada, ruh sudah ada, tetapi karena ruh ini akan menjalani hidup di dunia, maka Allah ciptakan badan sebagai tumpangan ,tumpangan saja sebagai kendaraan saja. Maka kita menjalani hidup ini dengan ruh kita. Kalau hanya badan saja, hilang nilai kita, karena nilai kita bukan pada badan kita, tapi pada ruh kita. Kalau dicabut ruh dari badan kita, ruh kita akan melanjutkan perjalanan, sedangkan badan berakhir di tanah. Nah apabila nilai kita pada ruh kita, maka yang mesti kita perhatikan adalah ruh kita.Ruh kita itu, beriman kepada Allah , maka kita mesti menjaga ruh kita itu tetap beriman kepada Allah, kalau perlu perkuat keimanan kita kepada Allah, alastu bi rabbikum qaaluu balaa syahidna. Wahai sekalian ruh bukankah Aku ini Rabbmu, Ya Allah Engkau adalah Tuhan kami. Tapi malangnya, Ketika sudah lahir ke dunia, ruh yang ingin beriman itu dihalang oleh hawa nafsu . Sehingga hawa nafsu itu menghendaki kita untuk memperhatikan badan saja, menghalang kita untuk memunculkan ruh kita. Ruh kita ingin bangun shalat subuh, namun datang hawa nafsu, tidur lagi, malam masih panjang , karena ingin menyenangkan badan.

Maka sudah semestinya yang utama kita perhatikan adalah Ruh kita, karena disanalah nilai kita yang sebenarnya. Sedangkan jasad bukanlah nilai kita, seperlunya saja kita penuhi kebutuhan jasad untuk menunjang perjalanan Ruh dalam kehidupan ini.

sumber : ceramah Dr.Musthafa Umar Lc.MA