www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, April 30, 2009

Fighting Spirit

Jerry D Gray mantan AU AS, yang kini menjadi WNI dalam ceramahnya mengatakan bahwa Fluoride adalah zat yang mudah ditemui di AS, bahkan air kran yang bisa langsung diminum di sana pun mengandung Fluoride. Bahkan pasta gigi di negeri ini pun mengandung Fluoride. Apa efek dari zat ini? Jerry menyatakan Fluoride dapat menghilangkan fighting spirit pada orang yang mengkonsumsinya. Makanya orang-orang AS, menurut Jerry sebagaian besar tidak memiliki fighting spirit. Mereka bak kerbau dicucuk hidungnya mengikuti semua kebijakan pemerintah AS. Mulai dari bail out besar-besaran yang mesti ditanggung mereka dalam pajak yang mereka bayar hingga cuma nonton saja ketika elit AIG bagi-bagi bonus di saat perusahaan mereka dalam program bantuan pemerintah AS yang lagi-lagi rakyat yang mesti nanggung. Di negeri ini fighting spirit pun telah hilang karena hanya cuma nonton ketika elit rebutan capres sedang nasib mereka diabaikan atau tidak diurus.
Dalam kaitan dengan penyebaran dinar semoga kita juga tidak kehilangan fighting spirit dalam melawan dominasi riba dan dollar.

Wednesday, April 29, 2009

Riba Kuadrat

Rasulullah SAW pernah berkata bahwa dunia ini ibarat orang yang sedang melakukan perjalanan kemudian berteduh dibawah pohon untuk kemudian melanjutkan kembali perjalanannya. Masa dibawah pohon itulah hakikat dunia sesungguhnya. Sehingga tidak perlu terkecoh dengan masa yang pendek itu, dengan mengabaikan masa yang lebih panjang, yaitu akhirat. Begitu pula seorang anak kecil yang dijanjikan oleh Ayahnya sbb : "Karena kamu naik kelas Ayah beri dua pilihan Ayah siapkan tabungan untuk kuliah kamu kelak atau Ayah belikan sepeda baru". Anak itu mesti memilih pilihan yang kedua. Mengapa? Karena pertama, dia suka sepeda baru kedua, karena segera bisa diperoleh, ketiga gampang didapat, keempat karena barangnya kelihatan. Sedangkan pilihan pertama, itu abstrak (ghaib), masih lama, susah mencapainya, dan bisa jadi dia tidak suka. Artinya manusia memang cenderung untuk melihat yang kelihatan, mudah memperolehnya, cepat didapat, dan cenderung pada hal yag dia suka.
Begitu pula dalam dunia investasi, manusia cenderung malas bekerja tapi ingin mendapatkan hasil yang cepat dan pasti. Itulah mengapa masih banyak orang yang riba oriented dibanding take high risk dengan berbisnis, karena alasan di atas. Celakanya ternyata itu tidak hanya kecendrungan orang per orang tapi juga kecendrungan, sebagian perusahaan, negara, bahkan dunia global. Maka dalam ruang lingkup ribawi ini memang kita terkena yang namanya debu-debu riba, seperti yang pernah diramalkan Rasulullah SAW dimana akan tiba masanya dimana walalupun orang tidak bertransaksi riba, minimal terkena debunya, sebab semua sektor sudah terjangkit riba. Yusuf Qaradhawi menyatakan bahwa masa itu adalah masa kita sekarang ini. Riba ini digerakkan pula oleh mata uang yang tidak adil sepanjang masa yaitu fiat money, yang secara fisiknya saja sudah riba (selisih nilai intrisik dan ekstrinsik atau seniorage), sehingga jadilah mata uang ini bermuatan riba kuadrat ketika digunakan dalam transaksi riba.
Maka penggunaan Dinar ini salah satu cara melawan dominasi riba yang tidak lama lagi akan hancur sebagaimana janji Allah SWT dalam QS 2: 276 yaitu "Allah menghancurkan Riba dan menyuburkan sedekah."

Tuesday, April 21, 2009

Time Bomb

Dinar saat ini memang sedang rendah-rendahnya, bagi yang sudah membeli dinar di harga 1,5 juta atau 1,6 juta mungkin tidak menyukainya. Namun dinar memang bukan untuk investasi jangka pendek. Ada analisa menarik di gata.com bahwa ada skenario (manipulasi) harga emas agar tetap rendah, sehingga orang ramai-ramai kembali investasi di financial market, tetapi setelah itu bom itu pun meledak, menyisakan dollar yang hancur, dan naiknya harga emas. Ini memang analisa yang debatable. Namun peningkatan harga emas secara tiba-tiba mungkin saja terjadi. Sebab ekonomi dunia saat ini ibarat time bomb yang kita tak tahu kapan persisnya meledak. Dan saat itu terjadi efeknya bisa lebih parah dibandingkan great depression 1930-an di AS sekalipun. Saat itu banyak manula yang mendadak menjadi miskin karena tabungan pensiunnya dalam bentuk saham menjadi minus. Surat-surat berharga itu menunjukkan nilai aslinya (sebatas kertas), yang dipaksakan nilainya oleh pemerintah.
Akankah hal itu akan terjadi? Mesti terjadi, tetapi kapan persisnya ya Wallahu 'alam....

Friday, April 17, 2009

Between Gold ,Silver & Dollar

Gold, aurum in Latin, is a chemical element with the symbol Au and atomic number 79. Gold’s melting point is 1,337.33 Kelvin, 1,064.18 °Celsius and 1,947.52 °Fahrenheit.

Silver, argentum in Latin, is a chemical element with the symbol Ag and atomic number 47. Silver’s melting point is 961.78 °C or 1,763.2 °F.

Dollar, create money from thin air or printed that every body work hard and exchange real asset for it.

Dari ketiga definisi di atas, kira-kira mana yang anda pilih? Bagi orang waras tentu memilih emas dan perak. Sebab siapapun tentu menghargai menghargai kedua jenis logam tersebut. Mereka rela bekerja keras untuk mendapatkannya. Kongres AS sendiri melalui coinage act 1792 ternyata menyatakan uang yang legal di AS hanya koin emas dan perak. Tapi saat ini orang bekerja keras tidak untuk mendapatkan 2 logam mulia itu tapi untuk selembar kertas.Memangnya tidak boleh? Ya sah sah saja karena memang kita masih berada di lingkungan begitu.Namun ada sekelompok orang yang menikmati hasil yang luar biasa tanpa perlu bekerja keras.Siapa mereka? Yang bikin Dollar tentu yaitu The Federal Reserve.Para pemegang sahamnya adalah konglomerat Yahudi yang tidak indin susah-susah bekerja, tetapi melalui rekayasa moneter mereka mendapatkan uang yang luar biasa besar.Kuasai mata uang maka pemerintah dan militer akan tunduk pada kita, itulah slogan mereka.
Bagaimana menghentikan permainan mereka? Tentu keluar dari rekayasa yang mereka buat. Namun hal ini tidak mudah, ada Hadits sbb " Lakukanlah apa yang engkau tahu, maka Allah akan memberitahu apa yang engkau tidak tahu". Salah satu upaya untuk keluar dari permainan ini adalah dengan menggunakan Dinar yang memang berbahan baku emas. Dengan memiliki Dinar maka satu langkah awal untuk melawan rekayasa tersebut.

Wednesday, April 15, 2009

Dinar dan Kesehatan

Kesehatan adalah kekayaan, pepatah ini memang betul apalagi di zaman sekarang, ketika lingkungan semakin memburuk bukan membaik. Alasan ini pulalah saya memutuskan untuk berwirausaha. Kenapa? Sebab dengan menjadi entrepreneur ritme kerja kita yang atur, bukan orang lain yang mengatur. Sehingga kesehatan lebih terjaga. Masalah kesehatan pulalah yang menyebabkan beberapa perusahaan di AS bangkrut karena tidak mampu lagi membayar tunjangan kesehatan karyawannya. Sehingga trend ke depan salah satu bisnis yang menarik adalah kesehatan. Sebab terutama di negeri ini kesehatan tidak dijamin pemerintah.Dahulu pak Iqbal (gerai dinar) pernah menawarkan kepada kita bisnis catering makanan sehat? Memangnya ada makanan sakit? Begini dahulu semasa masih eksekutif ketika keluar dari perawatan RS, begitu banyak pantangan makanan beliau. Ini itu gak boleh, makan pun harus ditakar. Namun makanan yang sudah ditakar itu biasanya nggak enak. Maka beliau mengusulkan makanan yang aman secara kesehatan (gizi, takaran dlsb) tapi juga enak. Sebab orang-orang yang punya masalah sama dengan beliau banyak. Apa hubunganya dengan Dinar? Semakin tua seseorang biasanyan resiko kesehatannya pun bertambah, sehingga biaya kesehatanpun membengkak. Namun sebagian besar sudah masuk masa pensiun (bagi pekerja), sehingga penghasilanpun tidak sebesar dahulu ketika bekerja. Sehingga perlunya investasi yang cukup untuk di masa bekerja untuk mengantisipasi masa itu. Nah Dinar adalah salah satu investasi yang aman untuk itu.

Wednesday, April 8, 2009

Gold Reserve

Salah satu pemicu penurunan harga Dinar hari-hari ini adalah rencana penjualan cadangan emas IMF sejumlah 403,3 ton. Memang ini baru isu saja atau rencana.Penjualan pun harus disetujui oleh 85 % pemegang saham IMF dimana AS sendiri punya 17%. Namun isu ini cukup membuat harga emas turun pada hari statement rencana gold sales IMF hingga 3,5 % menjadi $900 per troy ounce dan selanjutnya bahkan anjlok hingga $895,60. Namun apakah harga emas akan terus anjlok? Tidak juga.... sebab jika IMF bener-bener menjual cadangan emasnya akan ada beberapa Bank Sentral spt Rusia, China, dan Jepang yang berminat membelinya. Peningkatan cadangan devisa berupa emas memang sedang diminati beberapa bank sentral. Seiring potensi anjloknya ekonomi AS yang berarti pula anjloknya nilai Dollar, beberapa negara mulai melirik menambah proporsi cadangan emas, yang otomatis mnegurangi cadangan devisanya dalam bentuk Dollar. Itulah yang dilakukan beberapa negara seperti dilansir dari World Gold Council. Rusia meningkatkan cadangan emasnya sebesar 29,8 ton menjadi 523,7 ton atau 4% dari foreign reservenya. Ecuador bahkan melipatgandakan cadangan emasnya dari 26,3 ton menjadi 54,7 ton atau 32 % dari foreign reservenya, Venezuela dari 356,4 ton menjadi 363,9 ton atau 36 % dari foreign reservenya. Artinya seiring peningkatan permintaan terhadap emas maka harga emas akan kembali normal atau bisa saja melonjak di akhit tahun ini.
Bagi Dinar saat tulisan ini ditulis 1 Dinar adalah Rp1.445.130, ini merupakan harga yang amat rendah tahun ini yang bahkan pernah menembus Rp.1.680.000,-, sehingga kesempatan baik bagi peminat Dinar untuk investasi dan proteksi nilai pada hari-hari ini, sebelum harganya kembali merangkak naik......