www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, April 29, 2009

Riba Kuadrat

Rasulullah SAW pernah berkata bahwa dunia ini ibarat orang yang sedang melakukan perjalanan kemudian berteduh dibawah pohon untuk kemudian melanjutkan kembali perjalanannya. Masa dibawah pohon itulah hakikat dunia sesungguhnya. Sehingga tidak perlu terkecoh dengan masa yang pendek itu, dengan mengabaikan masa yang lebih panjang, yaitu akhirat. Begitu pula seorang anak kecil yang dijanjikan oleh Ayahnya sbb : "Karena kamu naik kelas Ayah beri dua pilihan Ayah siapkan tabungan untuk kuliah kamu kelak atau Ayah belikan sepeda baru". Anak itu mesti memilih pilihan yang kedua. Mengapa? Karena pertama, dia suka sepeda baru kedua, karena segera bisa diperoleh, ketiga gampang didapat, keempat karena barangnya kelihatan. Sedangkan pilihan pertama, itu abstrak (ghaib), masih lama, susah mencapainya, dan bisa jadi dia tidak suka. Artinya manusia memang cenderung untuk melihat yang kelihatan, mudah memperolehnya, cepat didapat, dan cenderung pada hal yag dia suka.
Begitu pula dalam dunia investasi, manusia cenderung malas bekerja tapi ingin mendapatkan hasil yang cepat dan pasti. Itulah mengapa masih banyak orang yang riba oriented dibanding take high risk dengan berbisnis, karena alasan di atas. Celakanya ternyata itu tidak hanya kecendrungan orang per orang tapi juga kecendrungan, sebagian perusahaan, negara, bahkan dunia global. Maka dalam ruang lingkup ribawi ini memang kita terkena yang namanya debu-debu riba, seperti yang pernah diramalkan Rasulullah SAW dimana akan tiba masanya dimana walalupun orang tidak bertransaksi riba, minimal terkena debunya, sebab semua sektor sudah terjangkit riba. Yusuf Qaradhawi menyatakan bahwa masa itu adalah masa kita sekarang ini. Riba ini digerakkan pula oleh mata uang yang tidak adil sepanjang masa yaitu fiat money, yang secara fisiknya saja sudah riba (selisih nilai intrisik dan ekstrinsik atau seniorage), sehingga jadilah mata uang ini bermuatan riba kuadrat ketika digunakan dalam transaksi riba.
Maka penggunaan Dinar ini salah satu cara melawan dominasi riba yang tidak lama lagi akan hancur sebagaimana janji Allah SWT dalam QS 2: 276 yaitu "Allah menghancurkan Riba dan menyuburkan sedekah."

No comments: