www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, November 29, 2023

"Israel" Bangkrut?

Perang dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina, ternyata merugikan Israel. Bahkan setidaknya US$ 269 juta (sekitar Rp 4,1 triliun) per hari hilang di negeri itu.

Perang Gaza dikatakan memberikan pukulan yang lebih besar terhadap perekonomian negara tersebut dibandingkan konflik-konflik sebelumnya. Hal ini ditegaskan lembaga pemeringkat Moody's dalam sebuah laporan berdasarkan perkiraan Kementerian Keuangan Israel.

"Kerugian keseluruhan dari perang ini bisa mencapai US$ 53,5 miliar (Rp 830 triliun), hampir 10% dari PDB," menurut laporan itu mengutip data dari Institute for National Security Studies (INSS), dimuat Senin (27/11/2023).

"Sehingga mengancam masa depan ekonomi Israel," tambahnya.

Meski begitu tingkat keparahan terhadap perekonomian akan bergantung pada lamanya konflik militer. Ini juga terkait prospek jangka panjang situasi keamanan dalam negeri Israel.

Guncangan ekonomi akan datang dari berkurangnya investasi. Ini juga menyebabkan gangguan pada pasar tenaga kerja, dan melambatnya pertumbuhan produktivitas.

"Meskipun ketidakpastian masih sangat tinggi, kami yakin dampaknya terhadap perekonomian bisa lebih parah dibandingkan konflik dan kekerasan militer sebelumnya," tegas Wakil Presiden Senior Moody's, Kathrin Muehlbronner

Sumber : cnbc.com

Tuesday, November 28, 2023

Ang Swee Chai, Dokter Bedah Ortopedi di Kamp Pengungsi Palestina

Di perairan Mediterania atau sekitar 49 mil dari Gaza, Palestina, Angkatan Laut Israel mencegat kapal Al-Awda milik Freedom Flotilla Coalition (FFC) pada 29 Juli 2018. Kapal ini mengangkut 22 aktivis dan bantuan kemanusiaan senilai 20.721 dolar yang akan diberikan kepada penduduk Palestina. Para aktivis kemudian dibawa ke zona militer tertutup di Ashdod untuk digeledah dan barang-barangnya disita. Setelah itu, mereka ditahan selama tiga hari di penjara Givron yang terletak di kota Ramla. Dr. Ang Swee Chai, ahli bedah ortopedi dengan kewarganegaraan ganda Inggris-Singapura, salah satu di antara 22 aktivis yang ditahan saat itu. Ia menjalani masa penahanan selama tiga hari.

 Beberapa minggu kemudian ia dideportasi ke Inggris. Sejumlah barang pribadinya, seperti kartu kredit dan uang tunai tidak kunjung dikembalikan oleh pasukan Israel.

Dalam pembantaian di Beirut Keterlibatan Ang Swee Chai dalam misi kemanusiaan untuk warga Palestina pada tahun 2018 bukan pengalaman pertamanya. Pada Agustus 1982, ia terdaftar sebagai sukarelawan tenaga ahli bedah ortopedi dari Christian Aid Inggris untuk menolong warga Lebanon dan para pengungsi Palestina. Dikutip dari memoarnya From Beirut to Jerusalem (2020), ia sedianya ditempatkan di Rumah Sakit Gaza yang menghadap kamp pengungsi Sabra dan Shatila. Namun, karena sebagian bangunan rumah sakit hancur, maka ia dipekerjakan di rumah sakit darurat di basement Near East School of Theology. Ia melayani pasien yang menderita bermacam-macam luka perang. Namun situasi semakin sulit akibat blokade Israel yang menyebabkan kelangkaan air, listrik, dan pasokan makanan untuk penduduk Beirut. Sehingga sangat tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan operasi kepada para pasien. Hari berganti hari, situasi semakin kondusif setelah PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) meninggalkan Beirut Barat atas perjanjian dengan "Israel" yang dimediasi Amerika Serikat pada 19 Agustus 1982. Warga di kamp-kamp pengungsian Palestina mulai membangun kembali bangunan-bangunan yang sebelumnya hancur akibat serangan-serangan Israel. Para pasien juga mulai berpindah ke Rumah Sakit Gaza yang berangsur pulih. Pergaulan dengan warga Palestina dan Lebanon mulai terjalin. Tak jarang, ia mendatangi penduduk di kamp Sabra dan Shatila. Sambutan hangat selalu didapatkannya, bahkan orang-orang Palestina selalu memberi hadiah untuknya.

Malam tanggal 14 September 1982, kedamaian yang tercipta seketika hilang. Suara ledakan bom membuatnya terbangun dari tidur. Berita tengah malam mengabarkan ledakan terjadi di Beirut Timur dan menewaskan Presiden Lebanon, Bashir Gemayel. Serangan tersebut dilakukan dengan dalih mencari sisa-sisa aktivis PLO yang diduga masih berada di Beirut Barat. Esoknya, di tengah dentuman bom Israel, Rumah Sakit Gaza menjadi sibuk. Seluruh perawat harus memulangkan para pasien rawat inap yang kondisinya mulai membaik agar dapat memberi ruang bagi para korban baru. Sejumlah tindakan operasi dibatalkan. Meski demikian, tidak ada keluhan dari para pasien. Salah satu dari mereka bahkan berkata, "Tidak apa-apa dokter, kami tahu, bukan anda yang membatalkan operasi kami. Ariel Sharon-lah (kala itu menjabat Menteri Pertahanan Israel) yang membatalkannya," kenang Ang Swee Chai. Hingga sore hari, bom semakin mendekati Rumah Sakit Gaza. Pada pukul 16.30, ia mendengar kabar "Israel" telah menyerbu Rumah Sakit Akka dan menembak mati para perawat, dokter, dan pasien. Malam harinya, kamp Sabra dan Shatila dikepung. Rentetan peluru milisi Kristen Maronit, Phalange--sekutu Israel di Lebanon--dimuntahkan kepada penduduk Palestina.

 Pada 18 September 1982, seiring dengan berakhirnya serangan terhadap pengungsi, ia bersama beberapa perawat lainnya dievakuasi dari Rumah Sakit Gaza menuju halaman gedung PBB di ujung kamp. Ia diinterogasi terkait dokumen dan afiliasi politik, hingga akhirnya ditawan di markas "Israel".

Mayat-mayat bertumpuk di gang-gang kamp dan buldoser menghancurkan rumah-rumah kamp. [...] setidaknya 3.000 orang terbunuh," tulisnya dalam Middle East Minor mengenang perjalanan saat dibawa tentara Israel. Pada 1 November 1982, ia bersama Ellen Siegel, perawat asal Amerika Serikat, turut memberikan kesaksian atas pembantaian terhadap warga Palestina di kamp Sabra dan Shatila dalam Komisi Kahan yang digelar di Yerusalem. Namun kesaksiannya dinyatakan sangat bertentangan dengan informasi dari pejabat IDF (militer Israel) yang terlebih dahulu memberikan kesaksian. Akhirnya komisi tersebut tidak dapat mengurangi penderitaan rakyat Palestina. Beberapa hari berikutnya ia kembali ke Inggris seiring dengan masa kerjanya sebagai sukarelawan telah habis. Sejak itu, anggapan tentang masyarakat Palestina sebagai sekumpulan teroris lenyap dalam benaknya. Ia tidak dapat menoleransi aksi-aksi militer "Israel" yang sebelumnya ia dukung dan hormati sebagai orang-orang pilihan Tuhan dalam keyakinannya. Mendirikan Medical Aid for Palestinians Sekembalinya ke Inggris, ia mendapat sambutan dari para sahabat dan suaminya, Francis Khoo. Ang Swee Chai berniat untuk melanjutkan perjuangannya membela rakyat Palestina.

 Pada awalnya rencana itu terasa sulit. Tak banyak koran yang bersedia memublikasikan pengalamannya. Sebagian besar wartawan bahkan memilih anggota tim dokter yang asli kelahiran Inggris untuk menjelaskan peristiwa di Lebanon. Atas bantuan biaya dari suaminya, ia membuat seminar secara mandiri untuk mengisahkan kondisi penduduk Palestina di kamp pengungsian. Gayung bersambut, masyarakat Inggris mulai menunjukkan kepeduliannya dan siap memberikan bantuan untuk rakyat Palestina. Hasilnya, pada akhir tahun 1982, ia bersama suami dan para sukarelawan Inggris yang baru kembali dari Lebanon mendirikan lembaga bantuan medis bernama Medical Aid for Palestinians (MAP). Lembaga amal ini memberikan bantuan medis bagi para korban dalam Perang Saudara Lebanon pada 1985 dan 1987. Seiring waktu, mereka tidak hanya bekerja untuk warga Palestina di Lebanon, tapi juga di Jalur Gaza dan Tepi Barat.


Tuesday, November 7, 2023

Toilet Emas hilang dari rumah kelahiran Winston Churchill

Empat orang dijatuhi hukuman dalam kasus pencurian toilet emas 18 karat dari istana Blenheim Inggris, yang sekaligus tempat kelahiran mantan pemimpin perang Inggrisn Winston Churchill.

Toilet ini bernilai 4,8 juta poundsterling ini adalah sebuah karya seni satire dengan judul "Amerika" yang dirancang artis  konseptual Italia, Maurizio Cattelan. Toilet mewah ini adalah bagian dari instalasi seni istana Blenheim dekat Oxford yang hilang pada September 2019.

Kejaksaan Inggris telah menjatuhkan hukuman terhadap 4 orang tersangka berusia 35-39 tahun. Mereka dituduh melakukan pencurian dan pemindahan property.

7 orang telah ditahan dalam kasus ini, tapi tidak ada seorangpun yang dijatuhi hukuman hingga hari ini atau 4 tahun setelah kejadian. Toliet emas itupun hingga hari ini belum ditemukan.

Sumber : apnews.com




Monday, November 6, 2023

Property Amerika Kolaps

Jatuhnya bisnis property Amerika akan menjadi alarm bagi perbankan negara paman Sam tsb.

Hunian property saat ini juga hanya 49% dan developer mulai menjual dengan diskon mulai dari 50, 60, hingga 70%.

Prof Stijn van Nieuwerberg ahli keuangan dan properti University of Columbia menyatakan bahwa nilai saham properti telah kehilangan 40-45% dibanding sebelum era Covid 19.

Menurut laporan  Morgan Stanley,  harga rumah akan turun 7% di AS akhir 2023.

Property tidak langsung kolaps secara tiba-tiba. Apabila harga properti naik tajam dengan cepat, maka potensi bubble akan muncul.

Sumber : telegraph.co.uk

Bank Sentral Cina Cetak Rekor

Cina mencetak rekor sebagai bank sentral dengan pembelian emas terbanyak dalam 9 bulan pertama tahun ini, sebagai lindung nilai dan melepaskan ketergantungan terhadap Dollar.

Cina telah membeli 800 ton emas dalam 9 bulan pertama tahun Ini atau naik 14% dibanding tahun lalu. 

Kenaikan permintaan emas ini juga dipicu oleh perang Hamas dan penjajah "Israel "yang memicu naiknya aset emas sebesar 10% dalam 16 hari pertama peperangan.

Sumber: Financialtimes.com





Friday, November 3, 2023

Golda Meir : Dunia Arab dan Islam Tidur


Pada 21 Agustus 1969, Masjid Al
Aqsha dibakar. Api dengan segera melahap sajadah, mushaf Al Quran, atap masjid dan beberapa bagian-bagian masjid yg terbuat dari kayu. Salah satu yg turut terbakar adalah mimbar yg dibuat pada tahun 1187 dan diletakkan di Al Aqsha oleh pemimpin dan pahlawan umat Islam Shalahuddin Al Ayyubi, sang pembebas dan pembuka Al Quds pada tahun yg sama setelah mengalahkam tentara salib yg dipimpin oleh Richard I (The Lionheart) dari Inggris setelah berkuasa hampir 1 abad di sana.

Pelaku pembakarannya adalah seseorang yg berasal dari Australia bernama Dennis Michael Rohan yg didukung penuh oleh pemukim pendatang Zionis Israel lainnya di sana. Umat Islam setempat berusaha memadamkan api tersebut. Namun, upaya tersebut dihalangi oleh tentara Zionis Israel.

Dennis Michael Rohan ditangkap dua hari kemudian pada tanggal 23 Agustus 1969. Namun dibebaskan atas alasan gangguan jiwa.

Hal yg lebih ‘menarik’ adalah pernyataan Perdana Menteri Israel Golda Meir (PM perempuan satu-satunya) pada saat terjadinya kebakaran di Masjid Al Aqsha tersebut. Ia mengaku tidak bisa tidur karena takut negara-negara Arab sekitar dan dunia Islam menyerang Israel sebagai bentuk perlawanan atas terbakarnya Masjid Al Aqsha dan juga kekalahan perang Enam Hari pada tahun 1967, dua tahun sebelumnya. Namun, besoknya ternyata tidak terjadi apa-apa.

Muncullah pernyataan Golda Meir yg diabadikan dalam catatan sejarah yg seharusnya menjadi tamparan keras negara-negara Arab dan dunia Islam:

“Aku tak bisa tidur di hari ketika Al Aqsha terbakar. Dan aku mengira hari itu Israel akan musnah. Namun ketika aku menjumpai pagi, ternyata malah Arab dan Islam-lah yg sedang tertidur”.

Hari ini, 54 tahun setelah terbakarnya Masjid Al Aqsha dan pernyataan Golda Meir, apakah Arab dan dunia Islam masih tertidur? Semoga saja tidak.

Krisis Ekonomi "Israel"

Bulan lalu, gembong Zionis Israel Benjamin Netanyahu meramalkan era baru perdamaian dan kemakmuran di Timur Tengah, berdasarkan pada meningkatnya pengakuan terhadap ‘Israel’ di wilayah tersebut.

Hari ini, dengan perang Israel-Gaza memasuki minggu keempat, visi tersebut menjadi berantakan.

Mobilisasi 360.000 tentara cadangan dan evakuasi 250.000 pemukim ‘Israel’ wilayah Palestina yang terjajah, menurut angka yang diberikan oleh militer ‘Israel’, telah menjungkirbalikkan banyak bisnis. Restoran dan toko-toko telah kosong. Maskapai penerbangan telah membatalkan sebagian besar penerbangan ke ‘Israel’, dan para turis telah membatalkan perjalanan mereka. Ladang gas alam utama telah ditutup, pertanian telah dihancurkan karena kurangnya pekerja dan bisnis telah merumahkan puluhan ribu pekerja. Sebegitu besarlah pengaruh serangan Hamas terhadap Zionis.

Israel’ bersumpah untuk menghancurkan kelompok perlawanan Palestina Hamas yang berkuasa di Gaza, yang menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang lainnya dalam sebuah serangan pada tanggal 7 Oktober di ‘Israel’ selatan. Serangan udara ‘Israel’ telah meratakan seluruh lingkungan di Gaza dan membunuh lebih dari 8.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza.

Eskalasi konflik adalah ancaman yang nyata. ‘Israel’ sudah terlibat dalam pertempuran tingkat rendah di tiga garis depan lain – Lebanon, Tepi Barat yang diduduki dan Suriah. Konflik yang panjang dan mungkin melibatkan banyak front dapat mempersulit pemulihan ekonomi dibandingkan dengan masa lalu. Dan bahkan sebelum perang, ekonomi ‘Israel’ telah mengalami penurunan akibat proposal kontroversial Netanyahu untuk melemahkan lembaga peradilan.

Tak cukup dengan subsidi

Kementerian Keuangan ‘Israel’ telah mempresentasikan sebuah rencana bantuan ekonomi berupa dana subsidi sebesar $1 miliar untuk bisnis-bisnis yang dirugikan oleh perang. Para kritikus mengatakan bahwa hal itu tidak cukup dan menuntut pengalihan beberapa miliaran dolar yang dialokasikan untuk proyek partai-partai ultra-Ortodoks dan pro-pemukim di bawah perjanjian koalisi.

Minggu ini, sebuah kelompok yang terdiri dari 300 ekonom terkemuka meminta Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk “sadar”.

Pukulan telak yang dialami Israel membutuhkan perubahan mendasar dalam prioritas nasional dan penyaluran dana besar-besaran untuk menangani kerusakan akibat perang, bantuan bagi para korban, dan rehabilitasi ekonomi,” kata mereka dalam sebuah surat, yang memprediksi biaya perang akan melonjak hingga miliaran dolar.

Mereka mendesak Netanyahu dan Smotrich untuk “segera menangguhkan pendanaan untuk kegiatan apa pun yang tidak penting bagi upaya masa perang dan rehabilitasi ekonomi – dan yang pertama dan terutama, dana yang dianggarkan untuk perjanjian koalisi.”

Bank sentral ‘Israel’ telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2023 menjadi 2,3% dari 3% – dengan asumsi bahwa pertempuran hanya terjadi di bagian selatan negara tersebut.

Bank sentral telah mengalokasikan $30 miliar untuk menopang mata uang shekel. Pada sebuah konferensi pers minggu ini, Gubernur Bank Sentral Amir Yaron menekankan ketahanan ekonomi yang ia gambarkan sebagai “kuat dan stabil.”

Perekonomian Israel tahu bagaimana memulihkan diri dari masa-masa sulit di masa lalu dan kembali dengan cepat menuju kemakmuran, dan saya tidak ragu bahwa hal itu akan terjadi kali ini juga,” kata Yaron.

Entitas Zioni memasuki perang dengan cadangan devisa sekitar $200 miliar. Selain itu, pemerintahan Biden menginginkan Kongres untuk menyetujui bantuan darurat sebesar $14 miliar untuk ‘Israel’, yang sebagian besar merupakan dana militer, di samping $3,8 miliar yang diterimanya setiap tahun.

Meningkatnya inflasi

Pada awal perang, ‘Israe’l memerintahkan Chevron untuk menghentikan produksi di ladang gas alam Tamar untuk mengurangi kerentanan terhadap rudal. Pakar energi Amit Mor memperkirakan penghentian produksi ini dapat menyebabkan ‘Israel’ kehilangan pendapatan sebesar $200 juta per bulan.

Jika kelompok Hizbullah di Lebanon bergabung dalam perang dengan kekuatan penuh, hal itu dapat mempengaruhi produksi di dua ladang lainnya, termasuk ladang gas terbesar yang dikuasai ‘Israel’, kata Mor. Namun ia tidak berpikir bahwa perang akan berdampak buruk pada eksplorasi energi lebih lanjut.

“Para pemain sadar akan risiko politik. Ini sudah ada sejak lama,” katanya.

Bahkan sebelum perang pecah, ‘Israel’ – entitas yang memiliki perekonomian yang menyaingi negara-negara di Eropa Barat – telah mengalami kesulitan. Pundi-pundi keuangannya, yang tadinya membengkak akibat investasi teknologi, dihantam oleh usulan perombakan peradilan , yang berusaha melemahkan kekuatan pengadilan entitas itu.

Pemerintah mengatakan bahwa peradilan yang tidak dipilih memiliki kekuasaan yang terlalu besar, namun para pendukungnya menganggap hal ini sebagai pengawasan yang paling serius terhadap kekuasaan para politisi. Kekhawatiran mengenai tata kelola pemerintahan Israel, kenaikan inflasi, dan perlambatan investasi teknologi di seluruh dunia tahun lalu juga membebani perekonomian.

Otoritas Inovasi ‘Israel’ melakukan pemeriksaan denyut nadi perusahaan rintisan selama perang dan menemukan bahwa perlambatan dalam pengumpulan modal, bersama dengan pemanggilan karyawan untuk tugas cadangan, “menimbulkan tantangan bagi sejumlah besar perusahaan teknologi tinggi,” kata Kepala Eksekutif Dror Bin.

“Ada perusahaan yang terancam ditutup dalam beberapa bulan ke depan,” kata Bin.*

Sumber : Hidayatullah.com





Saturday, October 28, 2023

Mossad Tak Secanggih yang Di gadang-gadang

Gagalnya Mossad –yang diklaim intelijen paling wahid—dalam menangkal serangan pejuang milik Hamas tidak lepas dari kesombongan penjajah ‘Israel’ yang telah mendewakan dirinya pemenang perang melawan Palestina

SERANGAN Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap militer kolonialis ‘Israel’ tidak diragukan lagi merupakan peristiwa bersejarah dan akan dikenang selama beberapa generasi mendatang.

Badan intelijen ‘Israel’ Mossad, yang selama ini dielu-elukan sebagai organisasi mata-mata tercanggih di dunia, ternyata berhasil dikelabuhi Hamas. Peralatan intelijen dan pengawasan Mossad yang banyak digembar-gemborkan gagal total menangkal serangan Hamas.

Dalam realitanya, Operasi Taufan Al-Aqsha berhasil melumpuhkan markas komando militer kolonial ‘Israel’ di perbatasan Gaza, meghancurkan tank-tank, merampas peralatan militer, dan menewaskan ratusan para tentara, dan menyandera banyak perwira.

Tiga puluh enam jam setelah serangan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, Menteri Keamanan kolonial ‘Israel’ Itamar Ben-Gvir akhirnya muncul di tengah publik menyerukan kehancuran total Hamas sambil mencoba mengalihkan perhatian masyarakat dari kegagalannya.

“Negara ‘Israel’ sedang mengalami salah satu peristiwa tersulit dalam sejarahnya. Ini bukan waktunya untuk bertanya, menguji, dan menyelidiki,” ujarnya.

Strategi militer Hamas

Penulis melihat ada dua hal di balik kesukesan Hamas mengelabuhi intelijen dan militer penjajah. Ini tentu sangat menarik.

Bagaimana mungkin Hamas yang hanya menguasai wilayah kecil Gaza seluas 365 KM persegi (atau hanya setengah Jakarta) berhasil menaklukan pasukan kolonialis Israel yang didung polisi dunia dengan uang dan persenjataan canggihnya.

Pertama, terjadinya transformasi militer Al-Qassam. Harus diakui Hamas bukanlah gerakan Islam tradisional. Mereka telah berkembang menjadi gerakan Islam modern yang memiliki kader-kader ahli tidak hanya pada tataran keagamaan tapi juga saintis, teknokrat, dan ahli militer.

Hamas memiliki beragam persenjataan yang dibangun selama bertahun-tahun. Britain’s International Institute for Strategic Studies (IISS) menyebut Brigade Al-Qassam memiliki anggota sekitar 15.000. Dalam versi lain, ada yang menyebutnya 40.000 milisi.

Tak hanya itu Hamas pun berhasil membuat persenjataan made in local seperti; drone, ranjau, peluru kendali anti-tank dan lain sebagainya. Mayoritas roketnya juga diproduksi secara lokal, meski belum sempurna secara teknologi.

Meski Mossad dan intelijen ‘Israel’ kerap disebut sebagai organisasi militer yang sangat unggul, fakta menunjukkan situasi sebaliknya.

Kedua, kematangan strategi militer Hamas. Majalah Economist pada (9/10) menurunkan tulisan menarik yang berjudul: Hamas’s attack was an Israeli intelligence failure on multiple fronts. Media berbasis di Inggris itu mengulas lebih jauh bagaimana kehebatan operasi militer Hamas Hamas yang berhasil melumpuhkan kekuatan militer penjajah.

Economist mengatakan Hamas melancarkan operasi militer seperti yang tertera dalam buku teks perang. Mereka memulai serangan secara hati-hati terhadap sensor dan komunikasi militer ‘Israel’.

Banyak kamera pengintai ‘Israel’ menjadi sasaran penembak jitu dan berhasil dinonaktifkan oleh Hamas.

Perang perangat elektronik juga terlibat dalam operasi Hamas. Serangan komando terhadap markas besar komando ‘Israel’ di Gaza selatan mengganggu komunikasinya dan mencegah para komandan mengeluarkan sinyal peringatan.

Selanjutnya, puluhan kendaraan dan ratusan personel militer Hamas bergerak menerobos pagar perbatasan yang dibangun penjajah. Serangan tersebut juga memanfaatkan apa yang disebut oleh militer sebagai perang senjata gabungan: salvo roket besar-besaran saat fajar, pergerakan militer di darat, peï·ºat tempur yang menggunakan peï·ºat layang bertenaga, dan serangan melalui jalur laut.

Korban tewas pihak ‘Israel’ telah mencapai 1.400 orang dan jumlah orang yang diculik dan ditahan di Gaza mencapai lebih dari 224 orang. The New York Times melaporkan bahwa intelijen ‘Israel’ mengeluarkan peringatan khusus kepada penjaga perbatasan segera sebelum serangan, menandai adanya lonjakan aktivitas, namun peringatan tersebut tidak diindahkan karena alasan yang tidak jelas.

Ini terjadi di tengah perang asimetris antara militer Hamas dengan pasukan kolonial, di mana, menurut IISS, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berjumlah 169.500, 126.000 di antaranya adalah tentara, mempunyai 400.000 tentara cadangan, pertahanan berteknologi sistem anti-rudal “Iron Dome”, 1.300 tank, 345 jet tempur dan persenjataan artileri, drone, dan kapal selam canggih.

Namun semuanya itu kini hanya tinggal barisan angka yang sepenuhnya gagal total mencegah manuver militer Hamas.

Kesombongan kolonial

Sejatinya gagalnya Mossad dalam menangkal serangan Hamas tidak lepas dari kesombongan kolonial yang telah mendewakan dirinya sebagai pemenang perang melawan Palestina.

Hamas mengambil keuntungan dari persepsi ini yang secara bertahap melaksanakan rencana serangannya, mulai dari membuat roket yang ditembakkan ke kota-kota ‘Israel’ hingga merobohkan pagar yang memisahkan Gaza dari ‘Israel’.

Profesor Hukum Internasional Queen Mary University of London, Neve Gordon, mengatakan unit-unit intelijen beroperasi berdasarkan paradigma kolonial yang salah, yakni menganggap Hamas lemah dan kurang memiliki ketajaman strategis, sehingga mereka gagal mengindentifikasi kekuatan Hamas yang sesungguhnya.

Beberapa pekan sebelum serangan Hamas, Perdana Menteri ‘Israel’Benjamin Netanyahu sesumbar bahwa dunia Arab sudah memasuki era baru dengan melakukan rekonsiliasi dengan penjajah.

Netanyahu menganggap bahwa sudah tidak ada lagi perlawanan berarti dari kelompok kemerdekaan Palestina untuk melawan agresi ‘Israel’.

Namun, fakta yang terjadi jauh dari ucapan kepongahan Netanyahu. “Operasi Taufan Al-Aqsha” adalah cara Hamas mengintrupsi dunia global bahwa perjuangan kemerdakaan Palestina belum mati di atas pesta pora normalisasi negara-negara Timur Tengah dengan kolonialis Israel.

Di tengah keputusasaan, militer ‘Israel’ kini menebar selebaran di Jalur Gaza yang isinya, siapa saja yang bisa memberi informasi mengenai keberaraan sandera yang ditahan Hamas dan pejuang lainnya akan mendapat perlindungan dan hadiah.

Selebaran itu juga mencantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk memberikan informasi. Namun warga Gaza mengumpulkan selebaran tersebut kemudian merobeknya, sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kelompok pejuang Palestina.

Hingga kini, masih belum jelas berapa lama lagi perang akan berlanjut. Namun satu hal yang pasti: Palestina telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mahir dalam melemahkan kekuatan militer yang jauh lebih kuat dan lengka.

Sumber: Pizaro Gozali, Hidayatullah.com


Wednesday, October 25, 2023

Presiden China Pecat Menteri Pertahanan

Pemerintah China mencopot beberapa menteri dalam kabinetnya, Selasa. Ini terjadi saat negara itu dalam perombakan besar-besaran di kepemimpinan puncak.

Pengumuman ini muncul di stasiun televisi negara CCTV. Salah satunya Menteri Pertahanan (Menhan) Li Shangfu yang dipecat dari posisinya di Kementerian dan Dewan Negara.

Selain itu, mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Qin Gang juga dicopot dari Dewan Negara. Namun tidak ada alasan yang jelas mengapa para menteri tersebut tidak lagi menjabat.

Pengganti Li sebagai Menhan tidak diumumkan secara pasti. Khusus posisi Qin sebagai Menlu, dirinya telah digantikan pendahulunya, Wang Yi.

Selain Qin dan Li, CCTV juga mengumumkan  bahwa Menteri Sains dan Teknologi Wang Zhigang dan Menteri Keuangan Liu Kun telah dicopot dari jabatan mereka. Mereka akan digantikan oleh Sekretaris Partai di Kementerian Sains dan Teknologi saat ini, Yin Hejun, dan Sekretaris Partai di Kementerian Keuangan, Lan Fo'an.

Para ahli mengatakan pengumuman memperdalam ketidakpastian seputar kepemimpinan puncak China. Pakar politik China di Asia Society Policy Institute, Neil Thomas, mengatakan bahwa pergolakan baru-baru ini mengisyaratkan adanya kekurangan dalam proses pengecekan pejabat tinggi dalam Kongres Partai ke-20 tahun lalu.

"Namun pemecatan Li dan Qin "tidak mungkin secara signifikan melemahkan otoritas politik (Xi), karena keduanya bukan bagian dari lingkaran dalamnya", kata Thomas, dikutip AFP, Rabu (25/10/2023).

"Pembersihan mereka memperkuat pejabat lain tentang pentingnya mempertahankan dukungan Xi," tambahnya.

Peneliti senior dan direktur Program China di Stimson Center di Washington, Yun Sun, mengatakan pergantian ini menunjukan Presiden China Xi Jinping memiliki pandangan keputusan seperti itu tidak memiliki dampak besar.

"(Ini menunjukan) kendali Xi sebagai kekuatan yang tak tertandingi," katanya.

Pengamat lain, penerbit buletin China Neican Adam Ni, mengatakan bahwa pemecatan tersebut menunjukkan adanya politik elit yang sedang bermain. Menurutnya, perombakan ini menunjukan ketidakstabilan kepemimpinan.

"Semua orang di bawah Xi dengan pengecualian sangat sedikit akan menjadi sasaran jatuhnya kekuasaan dengan cepat. Bisa dipetik dan dibuang," kata Ni.

Berita ini timbul setelah berbulan-bulan spekulasi mengenai kabinet negara tersebut. Termasuk kebingungan atas pemecatan mendadak Qin dari jabatannya pada bulan Juli tanpa penjelasan dan ketidakhadiran Li selama berbulan-bulan di hadapan publik.

Li terakhir terlihat di Beijing pada 29 Agustus saat menyampaikan pidato penting di forum keamanan dengan negara-negara Afrika. Sebelumnya ia mengadakan pertemuan tingkat tinggi selama perjalanan ke Rusia dan Belarusia.

Hilangnya Li dari publik sendiri mengikuti apa yang terjadi pada mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Qin Gang Juni lalu. Qin diketahui absen dari beberapa forum internasional sebelum digantikan oleh Wang Yi.

Desas-desus tentang alasan di balik hilangnya Qin pun muncul. Yang sering kali terdengar ialah masalah kesehatan yang meliputi diplomat tinggi berusia 57 tahun itu.

Namun ada isu yang meliputi hubungan Qin dengan Wang seperti perebutan kekuasaan. Muncul juga dugaan perselingkuhan Qin dengan pembawa acara TV bernama Fu Xiaotian.

Di balik alasan-alasan tersebut, hilangnya Qin dan Li terjadi ketika Presiden China Xi Jinping berupaya menghilangkan segala ancaman dan kerentanan dalam upaya meningkatkan keamanan nasional, di tengah meningkatnya ketegangan dengan negara-negara Barat.

Sebelum dipecat, Li dan Qin merupakan salah satu dari lima anggota Dewan Negara China, posisi senior dalam kabinet yang melebihi menteri biasa. Li juga duduk di Komisi Militer Pusat, sebuah badan kuat yang dipimpin oleh Xi yang memimpin angkatan bersenjata.

sumber : CNBC.com




Monday, October 23, 2023

Zionis Memulai serangan Darat di Gaza

Selama 16 hari berturut-turut, Brigade Al-Qassam, sayap militer pejuang kemerdekaan Palestina dari Hamas terus mengebom posisi dan pemukiman musuh, hingga Tel Aviv dan Haifa.

Sejak hari pertama, mereka berhasil membunuh ratusan tentara dan menangkap sekitar 200 milisi Zionis. Sementara rudal-rudal Al-Qassam membombardir Haifa, Tel Aviv, Bandara Ben Gurion, Ashkelon, dan lainnya dengan salvo rudal besar, demikian lansir laman resminya, alqassam.ps, Ahad (22/10/2023).

Di samping itu, mujahidin Al-Qassam juga melakukan penyergapan terhadap pasukan lapis baja Zionis di timur Khan Yunis setelah pasukan tersebut melintasi pagar sementara selama beberapa meter.

Mujahidin Al-Qassam bentrok dengan pasukan penyusup, di mana Al-Qassam berhasil menghancurkan dua buldoser dan sebuah tank. Hal ini memaksa pasukan penjajah mundur, dan kembali ke markas mereka.

Menurut Younis Tirawi, seorang reporter Palestina yang membagikan video konfrontasi tersebut secara online, mengutip pernyataan resmi pejuang Al-Qassam atas keberhasilan ini.

Pejuang menyergap unit militer ‘Israel’ di Khan Yunis setelah melewati pagar pemisah. Para pejuang bentrok dengan unit tersebut, menghancurkan 2 buldoser dan sebuah tank, memaksa mereka mundur dan para pejuang kami kembali dengan selamat ke pangkalan mereka.”

Semnetara pihak ‘Israel’ mengakui bahwa seorang tentara tewas dan 3 lainnya luka-luka setelah pasukan lapis baja disergap oleh Brigade Al-Qassam di timur Khan Yunis.*

Sumber : Hidayatullah.com




Wednesday, October 18, 2023

Pemerintah Malaysia akan Tinjau Ulang Dinar sebagai Cadangan Devisa


Pemerintah Malaysia akan meninjau kembali penggunaan Dinar sebagai cadangan devisa negara, sebagai mana yang dilaporkan oleh Dewan Rakyat.

PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengatakan kebijakan ini akan dibahas dalam konferensi Ekonomi dan Keuangan Islam Desember mendatang di Kuala Lumpur. 

Anwar Ibrahim menjelaskan "Kami Ingin memulai penggunaan Dinar walau dalam lingkup terbatas." Seperti yang kami ungkap sebelumnya penggunaan Ringgit dan Renminbi dalam perdagangan dengan Cina telah mencapai 25%.%

"Apabila kami dapat mencapai 5 hingga 6% penggunaan Dinar dengan negara-negara Islam maka ini adalah awal yang baik dalam membangun kekuatan dan mengurangi ketergantungan terhadap Dollar" kata Anwar Ibrahim dalam sesi tanya jawab Perdana Menteri.

Pernyataan ini sebagai respon dari pertanyaan anggota parlemen Ku Abdruhman Ku Ismail yang menanyakan penggunaan mata uang Dinar dan konsekuensinya terhadap negara-negara lain yang masih menggunakan Dollar.

Negara-negara Islam tidaklah asing dengan Dinar. Apalagi  dengan pertumbuhan lebih dari 1 triliun Dollar dalam industri halal, maka negara-negara lain akan well informed dengan Dinar.



Sumber: newstraitstimes.com










Sunday, October 15, 2023

Ekskalasi Perang Hamas Vs Zionis , AS Minta Bantuan China

Memanasnya kondisi geopolitik Timur Tengah pasca serangan kelompok pejuang Palestina Hamas dengan Brigade Izzuddin Al Qassam ke wilayah penjajah zionis membuat Amerika Serikat (AS) ikut turun tangan. Washington telah meminta China untuk ikut andil dalam mewujudkan stabilitas di kawasan itu.

Dalam sebuah pertemuan antara Pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer dengan Presiden China Xi Jinping, Senin (9/10/2023), Negeri Paman Sam meminta agar Beijing mampu menggunakan pengaruhnya dengan Iran untuk mencegah meluasnya perang Hamas-penajajah Zionis.

"Beberapa dari kami mengajukan permintaan agar China menggunakan pengaruhnya terhadap Iran untuk tidak membiarkan kebakaran besar meluas," kata Schumer kepada wartawan dalam sebuah pengarahan sebagaimana dilaporkan CNBC International.

Mereka mempunyai pengaruh terhadap Iran dalam berbagai cara. Dan kami meminta mereka untuk melakukan segala yang mereka bisa agar Iran tidak menyebarkan kebakaran ini melalui diri mereka sendiri dan melalui Hizbullah."

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan bahwa pihaknya merasa sedih dan prihatin serta mengutuk dengan keras tindakan yang telah merugikan warga sipil. Ia mengatakan Beijing berharap pertempuran akan berhenti dan perdamaian akan segera kembali.

"Kami ingin sekali lagi menyerukan pihak-pihak terkait untuk segera menghentikan pertempuran, melindungi warga sipil dan menghindari memburuknya situasi," tambahnya saat ditanya terkait komunikasi Beijing-Teheran.

Sebelumnya perang Ini juga ikut menyeret proksi Iran di Lebanon, Hizbullah. Kelompok itu ikut menembakan rudalnya ke posisi zionis pada Sabtu, tak lama setelah Hamas melakukannya di Selatan.


Meski begitu, Teheran menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam serangan Hamas. Misi Iran di PBB mengatakan bahwa serangan itu merupakan inisiatif dari Hamas sendiri, yang menurut Negeri Persia telah menderita di bawah pendudukan Zionis 

"Langkah tegas yang diambil oleh Palestina merupakan pertahanan yang sepenuhnya sah terhadap pendudukan yang menindas selama tujuh dekade dan kejahatan keji yang dilakukan oleh rezim Zionis yang tidak sah," kata misi Iran di PBB dalam pernyataannya dikutip Reuters.

Pada Sabtu pagi, serangan roket diluncurkan ke wilayah zionis dari Jalur Gaza oleh kelompok pejuang Hamas. Sinyal alarm berbunyi terus menerus di banyak wilayah di seluruh negeri, termasuk wilayah Tel Aviv dan sekitarnya.

Sebagai tanggapan, Tel Aviv memulai operasi militer yang dinamakan "Pedang Besi". Beberapa media melaporkan Tentara zionis telah melancarkan serangan ke Jalur Gaza setelah tembakan roket besar-besaran dari daerah Palestina.

Sayap gerakan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan bahwa selama operasi mereka menangkap sekitar ratusan tentara dan pemukim zionis. Hamas mengungkapkan operasi serangan ini merupakan respons terhadap aktivitas agresif zionis terhadap salah satu situs paling suci Islam, Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.


Wednesday, October 11, 2023

Apa yang sesungguhnya terjadi di antara Hamas Palestina dan Zionis "Israel"?

Kalau dibilang konflik antara Hamas dan Zionis  tentu tidak tepat. Begitu juga kalau pakai istilah occupation, karena  occupation itu penjajahan sementara dan solusinya bisa negosiasi. Tapi yang terjadi antara Hamas atau Palestina  dengan Zionis adalah kolonialisme, yang sudah berlangsung selama 75 tahun, dan negara-negara Eropa, Amerika, dan PBB diam . Karena memang negara Yahudi lahir dari bapak bernama  Inggris, dari rahim Amerika dan bidannya PBB. Solusi dari kolonialisme adalah perlawanan bersenjata.

Hamas menguasai suatu kota yang namanya Gaza  seluas kota Depok. Hamas menguasai Gaza setelah mengusir "Israel" tahun 2005. Tahun 2006 Hamas ikut pemilu lokal dan menang. Sayap militer Hamas  bernama Brigade Izzuddin Al Qassam. 

Kota Gaza sejak 2006 diblokade oleh "Israel" baik dari udara,  laut maupun darat. Dari darat dibangun tembok sepanjang 750 km oleh "Israel" mengelilingi Gaza. Dari laut ada patroli kapal militer "Israel". Suplay bahan-bahan kebutuhan ke Gaza dibatasi dan dibawah kontrol "Israel", listrik minim sekali, dan secara ekonomi tergantung oleh "Israel". Kalau mau keluar Gaza sulit sekali, karena dari 7 pintu keluar Gaza, 6 pintu di kuasai "Israel", hanya satu pintu melalui Mesir itupun tidak mudah sejak  Mesir dikuasi rezim Abdul Fattah As Sisy yang tidak bersahabat dengan Hamas. Banyak kasus pasien2l-pasien Gaza yang mesti di rujuk keluar Gaza, lebih  dulu meninggal karena kelamaan dapat izin ke luar Gaza.

David dan Goliath

Jadi bisa dibayangkan kalau  Hamas dengan sayap militer nya ini melawan salah satu kekuatan militer dunia yang disokong AS yang namanya "Israel". Tidaklah sebanding. Negara-negara Arab juga tidak banyak membantu Hamas secara militer , bahkan sebagian  memusuhinya karena faktor politik. Tapi kenapa Hamas mengejutkan militer " Israel" dalam serangan 7 Oktober kemarin?

Pengalaman terjajah dan transformasi militer Hamas selama puluhan tahun membangun kekuatan mental  dan materi perlawanan. Saat ini seluruh roket-roket Hamas diproduksi di dalam negeri, begitu juga drone kamikaze, alat komunikasi dan peralatan tempur lain. Prinsip mereka tidak ingin menggunakan senjata yang berasal dari musuh. Kemampuan transformasi militer ini terus dikembangkan Hamas melalui anggota-anggotanya di seluruh dunia yang menempuh pendidikan di bidang teknologi , nuklir, teknik elektro., dll yang mencemaskan "Israel". Bukti kecemasan  ini adalah terbunuhnya  anggota Hamas Prof Muhammad Fadi Al Baths ahli teknik elektro yang terbunuh oleh agen "Israel"  Mossad di Kuala lumpur tahun 2018. 

Perang ini akan berlangsung panjang karena target Hamas dan   faksi perlawanan lainnya tidak berhenti dari sekitar Gaza atau tepi Barat tapi hingga Jerusalem atau Baitul Maqdis .Serangan ini amat matang hingga bisa membobol pertahanan "Israel".


Namun begitu perang ini berpotensi menjadi  perang asimetris, karena AS akan ikut meramaikan peperangan. Kalau AS akan turun artinya "Israel" sudah benar-benar kritis.

Hamas sudah mengetahui info bahwa ON "Israel" Netanyahu akan menyerang lebih dahulu, sebagai posisi tawar Netanyahu akibat kasus korupsi yang menimpanya sejak 2017 dan menimbulkan demo berjilid jilid di "Israel". Apalagi beberapa waktu lalu Menhan "Israel" dipecat oleh Netanyahu sehingga polarisasi oposisi Netanyahu makin kuat .

Situasi ini dimanfaatkan oleh Hamas untuk melakukan serangan kejutan. 

Bersatunya 2 faksi utama Palestina Fatah dan Hamas juga semakin menguatkan perlawanan. Secara tradisional Faksi Fatah lebih mengutamakan negoisasi sedang Hamas memilih jalan perlawanan. Namun kini Fatah dan Hamas sepakat untuk melakukan serangan gabungan terhadap penjajahan  "Israel".

Perang Intelijen

Perang intelijen antara Hamas dan "Israel" juga mengemuka, pertama Serangan kejutan Hamas gagal di endus Mossad,.kedua jangan lupa tentara-tentara "Israel" ada yang bertahun-tahun disekap Hamas di Gaza yang hingga kini tidak diketahui "Israel" keberadaannya. Apalagi dengan tambahan ratusan tawanan saat ini menambah kebingungan intelejen "Israel" untuk mendeteksi keberadaannya.

Bagaimana proyeksi pertempuran selanjutnya masih perlu diamati karena kemungkinan negara-negara Arab dan kekuatan lain berpotensi ikut serta.

Friday, September 22, 2023

Utang AS tembus angka Rp508 ribu Triliun

WASHINGTON, DC - MAY 12: Flags at the base of the Washington Monument fly at half staff as the United States nears the 1 millionth death attributed to COVID May 12, 2022 in Washington, DC. U.S. President ordered flags to fly at half-mast through next Monday and said the nation must stay resolved to fight the virus that has “forever changed” the country. (Photo by Win McNamee/Getty Images)

Jakarta CNBC Indonesia 

Utang nasional Amerika Serikat (AS) tembus rekor tertinggi sepanjang sejarah senilai US$ 33 triliun atau setara dengan Rp 508.200 (kurs Rp 15.400 per Dollar AS).

Menurut Depkeu AS, utang tersebut, yang setara dengan jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah federal untuk menutupi biaya operasional, mencapai US$ 33,04 triliun.

Terdapat sejumlah faktor yang mendorong peningkatan utang di AS, seperti pemotongan pajak, program stimulus, dan penurunan penerimaan pajak akibat meluasnya pengangguran selama pandemi Covid-19. Peningkatan belanja federal mencapai sekitar 50% antara tahun fiskal 2019 dan tahun fiskal 2021.

Dari Mana Asal Utang ?

Sebagian besar utang AS masih berupa utang publik melalui penerbitan surat berharga negara. Adapun, utang kepada asing per Juli 2023 tercatat senilai US$ 7,56 triliun. Jepang dan China menjadi dua kreditur terbesar AS.

Berdasarkan data Depkeu AS, Jepang memiliki surat utang atau obligasi senilai US$ 1,11 triliun pada Juli 2023.

Sementara itu, China di belakang Jepang dengan nilai utang US$ 821,8 miliar, terendah sejak Mei 2009, ketika China memiliki surat utang AS senilai US$ 776,4 miliar.

Adapun beberapa negara  yang menjadi kreditur utama AS adalah Inggris, Belgia, Luxemburg, dan Swiss.

Masalah utang menjadi pusat perdebatan di Kongres mengenai RUU Belanja Negara yang akan menopang pemerintah hingga siklus pendanaan berikutnya.

Anggota parlemen dari Partai Republik mendorong pengurangan pengeluaran, sementara Partai Demokrat mendukung program Presiden Joe Biden, seperti Undang-Undang Pengurangan Inflasi, yang menurut model anggaran dari Universitas Pennsylvania diperkirakan menelan biaya lebih dari US$ 1 triliun selama dekade berikutnya.

Anggota DPR dari Partai Republik pada Minggu mengeluarkan RUU mereka sendiri untuk mendanai pemerintah hingga 31 Oktober yang mencakup 'barter' pemotongan 8% untuk program domestik dengan pengecualian untuk keamanan nasional.

Namun RUU tersebut diperkirakan tidak akan lolos di Senat yang dikuasai Partai Demokrat.

Seorang jubir Gedung Putih mengatakan kepada CNBC bahwa peningkatan utang tersebut didorong oleh pemotongan pajak Partai Republik senilai triliunan dolar yang "diberikan kepada perusahaan-perusahaan kaya dan besar" selama 20 tahun terakhir.

"Partai Republik di Kongres ingin melipatgandakan upaya ini dengan memperluas pemotongan pajak Presiden (Donald) Trump dan mencabut reformasi pajak perusahaan yang dicanangkan Presiden Biden," kata Michael Kikukawa, asisten sekretaris pers Gedung Putih, dikutip Jumat (22/9/2023)

Kikukawa menambahkan bahwa kebijakan Biden yang menuntut perusahaan kaya dan besar membayar pajak secara adil dan memangkas subsidi kepada perusahaan minyak dan farmasi akan mengurangi defisit sebesar US$ 2,5 triliun jika disetujui.

Kongres memiliki waktu hingga 30 September untuk meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran.


Friday, September 15, 2023

Ada apa dengan Rempang?

Bentrokan antara warga Rempang dengan aparat Polisi dan TNI 07 September mendatang silam menyisakan duka dan trauma warga asli pulau Rempang yang nenek moyang mereka telah tinggal ratusan tahun disana.

Sejumlah warga mengalami luka-luka, baik orang tua, dewasa bahkan anak-anak. Tidak sedikit anak SD bahkan yang berumur satu tahun menderita akibat gas air mata.

Semua ini bermula setelah kawasan Rempang dan Galang resmi masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2023 ini. Sifat PSN ini masuk kategori prioritas yang tidak boleh gagal. Sejumlah aparat keamanan dikerahkan untuknl kelancaran proyek ini. 

Pada malam solidaritas dan doa untuk Rempang Jumat malam (15/09) yang digelar di halaman kantor pusat PP Muhammadiyah Jl Menteng Raya 31 Jakarta terungkap kesaksian warga Rempang apa yang terjadi pada  07 September lalu. Warga tidak mengura ada 1.200 aparat yang turun untuk mengamankan proses pengukuran lahan.

Bentrokan yang tidak seimbang menyisakan warga yang berlumuran darah, keracunan gas air mata, dan sejumlah orang ditangkap.

Menurut kepala biro Humas dan Publikasi BP (Badan Pengusahaan)  Batam Ariastuty Sirait mengatakan proyek kerjasama antara BP Batam dan PT Makmur Elok Graha (MEG) milik konglomerat Tomy Winata itu direncanakan bisa menarik investasi Rp381 triliun hingga 2080,

“PT MEG akan mengembangkan tujuh sektor, di antaranya industri, komersial dan wisata,” ujar Ariastuty kepada BenarNews.

Menurut dia, PT MEG menggandeng perusahaan asal China, Xinyi International Investment Limited, calon investor yang bakal membangun pusat pengolahan pasir kuarsa dan pasir silika di Rempang.

“Xinyi adalah salah satu perusahaan yang akan mengembangkan industrinya di Rempang,” ujar Ariastuty.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan hal senada. Bahlil mengungkapkan bahwa Presiden Joko “Jokowi” Widodo turut menyaksikan penandatanganan kerjasama dengan perusahan tersebut untuk membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya pada Juli lalu di Chengdu, China.

“Kita menandatangani MoU dan perjanjian kerjasama dalam rangka membangun ekosistem di Rempang, kawasan Batam. Sekitar 11,6 miliar dolar. Ini untuk membangun pabrik kaca dan solar panel,” ujar Bahlil dikutip dari channel Youtube Sekretariat Presiden yang disiarkan pada 28 Juli 2023.

“Indonesia akan dibangun investasi kaca Xinyi yang menjadi terbesar kedua setelah China,” lanjut Bahlil.

Ancam Ekosistem Laut

Terkait rencana investasi pabrik kaca tersebut, Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, Boy Jerry Even Sembiring, mengatakan pembangunan pabrik semacam akan membuat banyak pulau-pulau kecil terancam.

“Ini tidak hanya mengancam Rempang dan Galang, ini juga terancam dengan eksploitasi pasir kalau proyek ini terus berjalan. Berapa banyak nelayan yang bakal terusir dari mata pencahariannya akibat proyek ini?” ujar Boy dalam konferensi pers di kantor YLBHI, Jakarta.

Boy pun mempertanyakan kembali janji Jokowi pada Mei 2019 yang akan mencabut konsesi lahan yang bersengketa dengan rakyat.

Dia juga mempertanyakan klaim BP Batam yang mengatakan sebagian warga telah sepakat untuk direlokasi demi pembangunan Rempang Eco-City.

“Siapa nama-nama mereka? Ini tidak pernah dipublish,” kata Boy.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Zainal Arifin mengatakan hak pengelolaan lahan tidak bisa jadi dasar aparat melakukan pengusiran paksa kepada warga. Apalagi masyarakat sudah ada di situ selama ratusan tahun.

“Mengatur kawasan bukan berarti memiliki. Jika itu tanah industri, pemerintah tidak bisa mengambil alih,” jelas Zainal.

Zainal menambahkan tidak boleh pembangunan yang melibatkan swasta atas nama Proyek Strategis Nasional kemudian melakukan didiskriminasi atas wilayah dan ruang hidup warga setempat.

“Tentu saja proses ini banyak melahirkan pelanggaran HAM. Bukan hanya penggusuran paksa, tapi juga perampasan tanah, hak atas pendidikan, dan hak atas anak di mana aparat menembakkan gas air mata ke sekolah,” tegasnya.

 

Sumber : Aksi malam Solidaritas Rempang dan BenarNews.com

Saturday, September 9, 2023

Dokter Gigi di Gaza luncurkan Koin Emas

Seorang dokter Gigi di Gaza Palestina mengembangkan produk koin emas mini yang memungkinkan masyarakat memiliki tabungan emas sebagai investasi paling populer di Timur Tengah.

Ide ini bermula dari kebutuhan masyarakat untuk memiliki emas di tengah kondisi ekonomi yang sulit di tengah kota berpenduduk 1,5 juta yang masih diboikot Zionis.

Dokter Gigi yang bernama Ahmed Hamdan meluncurkan produk koin emas mulai dari 0,5 gr hingga 10gr.

"Kami membuat emas tersedia bagi semua kalangan, baik bagi penduduk miskin atau berpenghasilan rendah " kata Ahmed Hamdan.

Koin emas  21 karat dengan gambar kubattu sakhrah (lokasi dengan batu pijakan Nabi Muhammad Saw mi'raj ke langit ke tujuh) dan dibagian bahwa tertulis Palestina ini telah disahkan oleh Menteri Ekonomi di Gaza di bawah pemerintahan Hamas sejak 2007.


Sumber : Nidal Al Mughrabi (Reuters)



Friday, September 8, 2023

Karena Hobinya Pria Norwegia temukan perhiasan emas berumur 1.500 tahun

Suatu hari pada musim  panas seorang lelaki Norwegia menyusuri tanah dengan alat deteksi logam yang belum lama ia beli. Hobi barunya itu atas saran dokter agar ia beraktifitas di luar daripada hanya duduk di atas sofa.

Tiba-tiba alat tersebut berbunyi. Erlend  Bore (51) lelaki tsb mengira suara itu berasal dari uang koin biasa. Ternyata ia menemukan 9 liontin, 3 cincin dan 10 mutiaraemas berusia 1.500 tahun. Lokasi penemuan daerah selatan Rennesoey dekat kota Stavanger.

Old Masen, direktur Museum Arkeologi Universitas Stavanger mengatakan jarang sekali penemuan emas dalam jumlah besar di titik yang sama.

Di bawah undang-undang Norwegia penemuan benda purbakala sebelum tahun 1537 dan uang koin sebelum tahun 1650 menjadi milik negara. Total penemuan emas itu sendiri mencapai 100gr.

Menurut Profesor Hakon Reiersen di Norwegia tidak pernah ada penemuan serupa sejak abad 19, dan ini adalah penemuan yang luar biasa dalam konteks Skandinavia.

Sumber: abcnews.com

Harga Emas Tembus di 10.000 Yen lebih di Jepang

Harga emas mengalami kenaikan tertinggi sepanjang masa di Jepang seiring jatuhnya nilai Yen terhadap Dollar di titik terendah.

Harga emas di pusat penjualan emas terbesar di Jepang  mencapai di atas 10.000 Yen (US$68,31) pertama kali dalam sejarah mengacu harga pada  retail emas terbesar Tanaka Kikinzoku Kogyo.

Harga emas retail di Jepang naik tajam sejak pandemi virus Corona, perang Rusia-Ukraina, naiknya tensi antara AS dan China serta meningkatkan permintaan emas di pasar domestik. Faktor - faktor tsb juga menjadi sebab jatuhnya nilai Yen terhadap Dollar di angka 146,5 yang membuat pemerintah Jepang melakukan intervensi untuk memperkuat mata uangnya.




Wednesday, August 30, 2023

BRICS SUMMIT Berakhir tanpa Kesepakatan Mata Uang Bersama.

Sejumlah negara menghadiri pertemuan tingkat tinggi yang tergabung dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) yang berakhir Kamis pekan lalu di Afrika Selatan.

Pertemuan tersebut berhasil menambah keanggotaan baru yaitu Arab Saudi, Iran, Mesir, Ethiopia, Argentina, dan Uni Emirat Arab . Perluasan anggota ini adalah yang pertama selama 13 tahun terakhir sebagai alternatif dari kelompok bentukan barat.

Pembicaraan mengenai penggunaan mata uang bersama kelompok BRICS sebagai rival dari Dollar tidak terwujud karena perbedaan pendapat yang mengemuka. Padahal penggunaan Dollar di dunia sendiri mencapai rekor sebesar 46%.

Presiden Brazil Luiz Inacio Lula Da Silva menekankan perlunya menggunakan mata uang lokal dalam investasi dan perdagangan seraya menyingkirkan Dollar. Sedangkan presiden Rusia Putin juga trauma dengan Dollar akibat sanksi ekonomi akibat invasi Ukraina. Xi Jinping presiden Cina yang juga bersebrangan dengan AS menginginkan reformasi sistem moneter dan keuangan internasional dengan mengajukan Yuan sebagai mata uang masa depan. Sedangkan India yang diwakili menteri Perminyakannya berharap  Rupee lah yang menjadi mata uang terkemuka di dunia.

Jim ONeill mantan ekonom Goldman Sachs mengatakan sulitnya negara-negara BRICS sepakat karena konflik yang ada di sebagian negara tsb. Contohnya Cina dan India masih konflik di daerah perbatasan dan faktor-faktor ekonomi dan politik lainnya.







Tuesday, August 8, 2023

Bolivia di bawah Gurita Mata Uang Cina Yuan

Bolivia resmi menggunakan mata uang Cina Yuan, sebagai alat pembayaran baik ekspor maupun impor. Menjadikan Bolivia sebagai negara ke tiga di Amerika Selatan yang resmi menggunakan mata uang Yuan  dan menggeser Dollar sebagai alat tukar pembayaran internasional.

Antara Mei dan Juni 2023 Bolivia membukukan transaksi internasional sejumlah 278 juta Yuan (atau USD38,7 juta) setara dengan 10% dari total perdagangan luar negeri periode tsb menurut menteri ekonomi Bolivia Marcelo Montenegro, Selasa pekan lalu.

"Kami sudah menggunakan Yuan (sebagai alat transaksi internasional), ini adalah sebuah realitas dan awal yg baik" kata Marcelo selama konferensi pers. " Eksportir industri pisang, seng, dan kayu olahan sudah menggunakan Yuan dalam transaksi perdagangan, sebagaimana importir kendaraan dan barang modal." tambahnya.

Bolivia menjadi negara Amerika Selatan ketiga yang menggunakan Yuan, setelah Argentina dan Brazil. Ketiga negara tersebut berada di bawah pemerintahan beraliran kiri.

Meningkatnya penggunaan Yuan di negara-negara Amerika Latin dan Karibia, tidak lepas dari keinginan untuk meningkatkan hubungan yang lebih kuat dengan Cina seraya secara perlahan melepaskan diri dari pengaruh Dollar dan Amerika secara umum, menurut Margaret Myers, direktur the Asia & Latin America Program.

Penggunaan Yuan ini seiring meningkatnya jejak invetasi dan perdagangan Cina di negeri tsb

"Ada kecemasan di Washington terkait ancaman hilangnya peran khusus Dollar di kawasan Amerika Latin" kata Benjamin Gedan direktur the Asia & Latin America Program yang berbasis di Washington-Wilson Center.

Di Brazil, mata uang Yuan mengungguli Euro sebagai mata uang asing populer ke dua sebagai cadangan devisa. Di akhir 2022 cadangan devisa Bank Sentral dalam Yuan adalah 5,37% dibanding Euro sejumlah 4,74%.
 
Di Bolivia, Yuan mulai muncul setelah langkanya Dollar selama berbulan-bulan yang mempengaruhi perekonomian negeri itu sejak Februari.

Sejumlah analis dan oposisi mempertanyakan penggunaan Yuan dalam transaksi internasional ini.

Selama kunjungannya ke Cina, presiden Brazil Luis Inacio Lula Da Silva, mempertanyakan eksistensi Dollar dalam perdagangan internasional. " Siapa yang memutuskan Dollar sebagai mata uang internasional setelah hilangnya Gold Standard" kata Da Silva.

"Cina benar-benar ingin menantang dominasi Dollar sebagai mata uang internasional, baik dalam tujuan praktis atau simbolis" kata Gedan.

Sumber : APNews.com





Arab Saudi mulai Investasi sektor Pertambangan


Sudah sejak lama komoditas utama Arab Saudi adalah minyak. Selama puluhan tahun Arab Saudi menikmati kucuran petro dollar dari sumber daya tsb.

Namun pemerintah Arab Saudi memahami suatu waktu cadangan minyak akan habis. Sehingga visi Arab Saudi tidak lagi mengandalkan minyak namun merambah mulai dari sektor pariwisata, layanan kesehatan , pendidikan, hingga olahraga termasuk pertambangan.

Pekan lalu Arab Saudi meneken kontrak US$2,6 miliar dalam investasi pertambangan.  Saudi juga menggelar pembicaraan dengan perusahaan tambang emas ternama Barrick Gold untuk investasi di tambang tembaga Pakistan.

Di satu sisi Cina selama puluhan tahun menjadi konsumen bahan tambang utama dunia dan pemain di sektor permodalan.  Kebutuhan sumber daya Cina sangat tinggi, seiring kecepatan pertumbuhan industrinya. Karena tensi dengan mitra negara-negara baratnya amat tinggi,.maka Cina mulai melirik negara mitra lain termasuk Arab Saudi.

Arab Saudi ingin mengambil porsi investasi pertambangan dunia seiring Visi Saudi 2030 yang mulai melepas statusnya sebagai produsen minyak utama.

Arab Saudi melakukan investasi besar-besaran di aset industri dan finansial bahkan di dunia olahraga dengan mendatangkan pemain golf profesional dan sepakbola.

Manara Minerals perusahaan tambang Saudi berencana untuk berinvestasi mulai dari Indonesia hingga Kanada, dalam produk tembaga, nikel, dan produk tambang lainnya.

Investor dari Timur Tengah juga datang dari Qatar, yang siap menjadi penyandang dana investasi pertambangan, menurut Robert Friedland yang dalam beberapa tahun terakhir, membangun tambang tembaga terbesar di Kongo, dengan dana dari Cina.

" Saat ini bisa jadi investor tambang terbesar akan datang dari kawasan Timur Tengah." kata Friedland dalam sebuah wawancara bulan lalu.

Namun Arab Saudi menjanjikan hal lain selain dana segar. Namun juga jaminan politik, terutama akses ke negara-negara muslim yang masih memiliki cadangan sumber daya yang masih memadai.

Sumber:  Bloomberg 



Monday, March 20, 2023

Tanzania dan India akan Menghilangkan Dollar dalam Transaksi Bilateral

Tanzania dan India telah sepakat untuk tidak lagi menggunakan Dollar dalam perdagangan kedua negara. 

Kedua negara akan bertransaksi menggunakan mata uang masing-masing yaitu  Shilling  (Tanzania )dan Rupee (India) sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Menurut data Indian High Commission di Dar Es Salaam nilai perdagangan kedua negara mencapai $4,5 miliar per tahun (akhir Maret 2022). India adalah salah satu mitra dagang terbesar Tanzania.

Sumber : africabusinessinsider.com


Thursday, March 16, 2023

Kronologi Silicon Valley Bank Kolaps

Bank Sillicon Valley salah satu bank Amerika  terkemuka di lingkungan perusahaan start-up kolaps pada Jumat (10/3) lalu. 

Bank Sentral Amerika The Fed turun langsung meredam kepanikan dan risiko agar tidak berdampak luas terhadap sistem perbankan AS.

Berikut kronologi kejatuhan Sillicon Valley Bank atau disingkat SVB.

08 Maret 

1. Silvergate Capital, bank yang fokus pada pembiayaan perusahaan Cryptocurrency mengumumkan penghentian operasi dan menjual aset-asetnya. 

2. SVB mengumumkan kepada nasabah bahwa mereka sedang membenahi neraca keuangannya dengan berupaya mendapat suntikan modal $2 miliar. Dan terpaksa menjual portofolio obligasi dengan harga pasar yang realitanya rugi $1,8 miliar. (SVB membeli obligasi ketika harga sedang puncak beberapa tahun lalu, ketika saat ini butuh likuiditas, mereka terpaksa menjual obligasi dengan harga pasar yang sedang turun)

3. CEO Sillicon Valley Greg Becker mengirim surat kepada nasabah bahwa SVB sedang mengalami posisi tekanan finansial dan nasabah akan menerima nilai yang lebih kecil dari perkiraan di bulan Februari.

09 Maret

1. Selama tele konferensi Mr. Becker menekankan kepada perusahaan-perusahaan mitra agar tetap tenang. Namun kepanikan merebak di kalangan investor melalui media sosial.
Bill Aackman, salah satu investor besar mereka, menyatakan bahwa SVB kemungkinan kolaps dan butuh intervensi bank sentral.

2. SVB mengumumkan adanya gelombang kedua penarikan dana nasabah, dan sahamnya jatuh hingga 60% di bursa.

10 Maret

1. SVB bangkrut karena kehabisan likuiditas. Siang harinya bank sentral mengambil alih SVB, bank terbesar ke 16 di AS. Jatuhnya bank yang berumur 40 tahun tsb adalah yang terbesar sejak krisis finansial AS tahun 2008. Pemerintah mengambil alih dana nasabah sebesar $175 miliar.

2. Kejatuhan SVB menyebar ke seluruh Amerika. Investor menjual saham-saham perbankan secara massif, sehingga nilainya terjun bebas sepeti saham First Republic, Signature Bank, dan Western Alliance.

3. Menteri Keuangan AS Janet L. Yellen meyakinkan para investor  bahwa sistem perbankan AS kuat dan tangguh.

12 Maret

1. Signature Bank, bank yang dikenal luas dalam pembiayaan perusahaan real estate dan firma hukum berhenti beroperasi pada Ahad (12/03). Bank Sentral AS beranggapan  bank ini akan membuat krisis menyebar lebih luas apabila tidak ditutup.

2. Mentri Keuangan, Bank Sental, dan FDIC memberi pernyataan bersama bahwa :
"depositors will have access to all of their money" dan  kerugian dari bank-bank yang kolaps lainnya tidak akan ditanggung dari para pembayar pajak.


13 Maret

1. Presiden Joe Biden berpidato bahwa "Sistem perbankan AS aman dan menegaskan bahwa para wajib pajak tidak akan membayar kerugian ini". 

2. Saham - saham bank regional jatuh, yang terparah adalah First Republic jatuh hingga 60%.

3.HSBC mengumumkan akan membeli SVB cabang Inggris.

14 Maret

1. Saham-saham perbankan mulai naik,  memulihkan sebagian kerugian.
2. Departemen Kehakiman dan Komisi Sekuritas dan Perdagangan memulai penyelidikan terhadap jatuhnya SVB.


15 Maret

Efek jatuhnya SVB sampai ke Eropa. Saham bank papan atas Swiss, Credit Suisse jatuh hingga 24%. Bank Sentral Swiss akan melakukan bantuan likuiditas bila diperlukan.

Sumbe : nytimes.com







Wednesday, March 8, 2023

Pejabat Bank Sentral Jerman mendukung Emas sebagai Mata Uang

Joachim Wuermuling anggota dewan eksekutif Bank Sentral Jerman Bundesbank memberi dukungan signifikan kembalinya emas sebagai mata uang saat konferensi pers laporan tahunan Bundesbank 2022 di Frankfurt.

Dalam pernyataannya mengenai cadangan emas bank sentral, Wuermuling berkomentar :

"Penilaian harga pasar cadangan emas naik €10,2 miliar menjadi €176,1 miliar. Harga emas dalam Dollar sedikit turun, namun menguatnya Dollar, berarti harga emas dalam Euro (€) naik 6%. Pada awal terbentuknya Uni Eropa nilai pasar cadangan emas Jerman hanya €21 Miliar, artinya dengan nilai saat ini €176 miliar berarti kenaikan 8 kali lipat dibanding awal UnI Eropa tahun 1999. "

Pernyataan ini secara implisit berarti pejabat bank sentral mengakui bahwa emas berfungsi sebagai proteksi nilai, tidak demikian dengan mata uang Mark Jerman atau Dollar AS. Adalah sesuatu yang absurd apabila ada pejabat bank sentral memberi pernayataan signifikan terkait emas.

Sumber : Reuters


Tuesday, March 7, 2023

Zeit : Jerman Akan Melarang beberapa Komponen 5G dari Cina

Jerman akan melarang operator telekomunikasi  untuk menggunakan sebagian  komponen perusahaan  Cina Huawei dan ZTE dalam jaringan 5Gnya dalam laporan surat kabar online Jerman,  Zeit. 

Larangan itu dapat mencakup komponen yang sudah dibangun ke dalam jaringan, yang mengharuskan operator untuk menghapus dan menggantinya, tulis Zeit Online, mengutip sumber pemerintah seperti disiarkan Reuters pada Senin (6/3) waktu setempat.

Pemerintah Jerman, yang saat ini sedang melakukan evaluasi ulang yang lebih luas atas hubungannya dengan mitra dagang utama China, tidak segera menjawab permintaan komentar.


Kritik terhadap Huawei dan ZTE mengatakan bahwa hubungan dekat mereka dengan layanan keamanan China dapat diartikan bahwa menanamkannya ke dalam jaringan seluler di masa depan dapat memberi mata-mata China atau penyabotase akses ke petak-petak infrastruktur penting.

Huawei, ZTE dan pemerintah China menolak klaim tersebut. Mereka tidak segera membalas permintaan komentar tentang kemungkinan larangan.

Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa Jerman sebenarnya menjadi lebih bergantung pada Huawei untuk peralatan jaringan akses radio (RAN) 5G daripada di jaringan 4G, meskipun operator telah menghindari penggunaan teknologi perusahaan untuk jaringan inti.

Zeit Online mengatakan badan keamanan siber pemerintah dan kementerian dalam negeri selama berbulan-bulan telah memeriksa apakah ada komponen dalam jaringan 5G yang berkembang yang dapat membahayakan keamanan Jerman.

Survei tersebut belum secara resmi diakhiri, tetapi hasilnya sudah jelas, kata surat kabar itu, mengutip sumber-sumber pemerintah. Pemerintah akan melarang operator menggunakan elemen kontrol tertentu dari Huawei dan ZTE di jaringan 5G. 

Sumber : Antara

Monday, February 27, 2023

Anggota Legislatif Mississipi Membebaskan Pajak Emas

Negara bagian Mississippi AS melalui anggota dewannya mengajukan rancangan UU untuk mengecualikan emas,  perak,  platinum,  dan koin palladium dari pungutan pajak. Rancangan tsb sudah dikirim kepada Gubernur Mississippi Tate Reeve untuk disahkan.

RUU  itu diajukan oleh senator Chad McMahan. Proposal serupa telah diajukan senat pada 2022, namun mengalami deadline sebelum sesi dengar pendapat. 

Apabila Gubernur Reeves menandatangani proposal tsb,  maka Mississippi akan menjadi negara bagian ke 43 yang mengecualikan emas dan perak dari pungutan pajak negara dan berlaku efektif pada 1 Juli 2023.

Negara-negara bagian sekitar Mississipi (Alabama,  Louisiana, Kentucky, dan Tennessee)  telah lebih dulu menghapuskan pajak emas dan perak. Yang terbaru Tennessee menghapusnya tahun 2022. 

Pajak emas di Indonesia 

Ketika negara-negara bagian di AS ramai-ramai menghapus pajak emas,  namun Indonesia  justru mengenakan pajak produk emas  Logam Mulia sejak 2017.

Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) no. 34/PMK.10/2017, setiap pembelian emas batangan dikenakan pph 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP,  dan 0,9% untuk non-NPWP. 

Sedangkan ketika menjual kembali emas (buyback) apabila nilainya di atas Rp10 juta juga dikenakan pph no 22 sebesar 1,5% bagi NPWP dan 3% bagi non-NPWP.

Sumber : gata.org



Thursday, February 16, 2023

Sudan Selatan Memutus penggunaan Dollar

Pemerintah Sudan Selatan menghentikan penggunaan Dollar AS sebagai alat transaksi dan pembayaran seraya mengaktifkan kembali mata uang lokal South Sudan Pound (SSP).

Setelah menderita perang saudara selama 7 tahun,  Sudan Selatan mengalami krisis mata uang lokal karena Hyperinflasi. Akibatnya pemerintah beralih ke mata uang Dollar sebagai alat tukar resmi. 

Namun  penggunaan mata uang  Dollar  menyebabkan negara ini terjebak dalam tingginya impor barang-barang luar negeri dan utang yang membengkak.

Akibatnya bank sentral mengambil keputusan untuk kembali ke mata uang domestik yaitu South Sudan Pound. 

Sudan Selatan sendiri mengandalkan minyak sebagai sumber pemasukan utama.  Namun kekayaan minyak ini tidak otamatis membuat makmur.  Karena ketergantungan dalam eksplorasi minyak perusahaan asing, negara ini terjebak dalam konsesi dan utang. Dari kapasitas produksi 170.000 barel per hari,  yang didapat hanya 50.000 barel,  karena sisanya untuk membayar utang perusahaan minyak.

Kebijakan menghentikan penggunaan Dollar AS dalah pukulan keras bagi importir,  hotel, restauran, travel,  dan bank regional yang selama ini susah payah bertahan akibat ketidakstabilan ekonomi dan politik. 

Sumber  : theeastafrican.co.ke




Friday, February 10, 2023

Defisit Memaksa Rusia Menjual Cadangan Emas

Untuk pertama kalinya Rusia menjual cadangan emas untuk menutupi defisit anggarannya di bulan Januari akibat turunnya penghasilan minyak dan gas. 

Nilai defisit mencapai 1,75 Triliun Rubel (setara dengan US$25 Miliar) kata Menteri Keuangan Rusia awal pekan ini. Defisit Januari ini adalah yang terbesar dalam 25 tahun terakhir.  Turunnya pendapatan pajak minyak dan gas sebesar 46%, juga berkontribusi terhadap defisit. Kenaikan belanja negara juga naik 59% karena perang Ukraina.

Dalam pernyataan terpisah menteri keuangan Rusia, menyatakan telah menjual 3,6 ton emas dan 2,3 miliar Yuan Cina dari dana National Wealth Fund (NWF) Rusia.  Penjualan kedua aset itu setara dengan 38,5 miliar Rubel (setara dengan US$543 juta). Tujuan dari penjualan aset tsb adalah untuk menutupi defisit. 

Per 1 Februari cadangan NWF sebesar $155,3 miliar atau 7,2% dari GDP.

NWF menahan pendapatan pajak minyak untuk mendukung sistem pensiunnya. Sejak awal tahun NWF melipatgandakan cadangan emas dan mata uang Yuan.

Batasan maksimal NWF untuk cadangan emas adalah 40% dan cadangan Yuan adalah 60%.

Aset NWF dalam Euro, Poundsterling,  dan Yen telah dibekukan sebagai bentuk sanksi atas perang Ukraina. 

NWF telah mencairkan seluruh aset Dollarnya 1,5 tahun lalu,  dan menjadikannya dalam Euro,  Emas, dan Yuan. 

Sumber : Kitco.com



Tuesday, February 7, 2023

Swiss Ekspor Emas ke Cina

Swiss mencatat kenaikan ekspor emas ke negara Cina, Turki, Singapura, dan Thailand tahun lalu. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya permintaan dari negara-negara Asia dan Timur Tengah akibat turunnya harga emas dunia.

Swiss melakukan ekspor emas sejumlah 80,1 ton senilai 4,4 miliar Franc Swiss ke Cina daratan Juli tahun lalu  atau naik 32,5 ton dibanding bulan Juni.

Sumber : Reuters


Wednesday, February 1, 2023

Rusia dan Cina akan Luncurkan Emas menggantikan Dollar

Rusia dan Shanghai Cooperation Organization (SCO) sedang mempertimbangkan untuk menjadikan emas sebagai alat pembayaran dalam perjanjian kerjasama perdagangan pan- Asia.

Dalam sebuah artikel surat kabar Vedomosti yang berbasis di Moskow tanggal 27 Desember lalu, penasihat ekonomi presiden Putin, Sergey Glaziyev menyatakan akan mengganti Dollar sebagai alat pembayaran dalam kerjasama perdagangan tsb.




Bank Sentral Dorong Kenaikan Harga Emas

Permintaan emas oleh bank-bank sentral di seluruh dunia mencapai level tertinggi dalam satu dekade terakhir tahun 2022 lalu. Mengukuhkan emas sebagai aset lindung nilai di tengah krisis geopolitik dunia.

Permintaan emas tahunan naik 18 % tahun lalu menjadi 4.741 ton, tertinggi sejak 2011. Bank-bank sentral membeli emas secara intensif dalam paruh pertama 2022 karena khawatir sanksi AS yang membekukan cadangan Devisa Rusia dalam Dollar AS. Investor retail juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk proteksi terhadap inflasi.

Pembelian emas bank-bank sentral mencapai 417 ton dalam 3 bulan pertama tahun lalu, setara dengan 12 kali lebih tinggi pada periode yang sama.

Kebijakan ini berbeda di era 1990-2000 ketika bank-bank sentral khususnya Eropa Barat menjual ratusan ton cadangan emasnya.

Namun sejak krisis finansial 2008-2009 bank-bank sentral di Eropa berhenti melepas emasnya di pasar dan negara-negara yang sedang tumbuh seperti Rusia, Turki, dan India mulai membeli emas sebagai cadangan devisa.

Analis dari World Gold Council (WGC) Krishan Gopaul menyatakan bahwa tren ini masih terus berlanjut, sebagai efek dari geopolitik dan ekonomi makro yang masih tidak menentu.


Bank sentral Turki, Qatar, Mesir dan Cina membeli emas juga tahun lalu. Namun 2/3 pembelian emas oleh bank sentral tidak diumumkan, menurut laporan WGC. Bank sentral yang tidak mempublikasikan pembelian emasnya secara rutin adalah Cina dan Rusia.



Sumber : Financial Times dan Reuters

Tuesday, January 24, 2023

Brazil dan Argentina akan Umumkan Mata Uang Bersama

Brazil dan Argentina sedang mempersiapkan  rencana penggunaan mata uang bersama yang berpotensi menjadi blok moneter kedua terbesar di dunia.

Kedua negara dengan ekonomi terbesar di Amerika Latin tsb akan melangsungkan pembicaraan pekan ini di Buenos Aires dengan mengundang negara-negara lain di kawasan.

Fokus dalam pembicaraan adalah bagaimana mata uang baru tsb nantinya dapat merangsang pertumbuhan perdagangan dan ekonomi di kawasan dan mengurangi ketergantungan terhadap mata uang Dollar.

"Tentunya kami akan mengambil keputusan peluncuran mata uang bersama tab dari aspek kebijakan fiskal, skala ekonomi, dan peran bank sentral." kata menteri ekonomi Argentina, Sergio Massa.

Sumber : Financial Times

Friday, January 6, 2023

Tingkat perampokan Bank di Denmark 0%

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbankan Denmark, perampokan bank nihil. Bukan karena tingkat keamanan di sana sempurna, namun warga Denmark memilih bertransaksi virtual dan mengoptimalkan penggunaan ATM dan smart phone (dumb people?).

Asosiasi Perbankan Denmark menyatakan di seluruh negeri hanya tersisa 20 brankas yang berisi uang kas. Jumlah ini merosot tajam dari 219 brankas tahun 1991 dan 56 brankas tahun 2021.

Akibatnya para perambok beralih ke pembobolan mesin ATM, yang mencapai puncak tahun 2016 yaitu 18 kasus dan kini mereka bergeser ke ranah penipuan on line.