www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, February 10, 2023

Defisit Memaksa Rusia Menjual Cadangan Emas

Untuk pertama kalinya Rusia menjual cadangan emas untuk menutupi defisit anggarannya di bulan Januari akibat turunnya penghasilan minyak dan gas. 

Nilai defisit mencapai 1,75 Triliun Rubel (setara dengan US$25 Miliar) kata Menteri Keuangan Rusia awal pekan ini. Defisit Januari ini adalah yang terbesar dalam 25 tahun terakhir.  Turunnya pendapatan pajak minyak dan gas sebesar 46%, juga berkontribusi terhadap defisit. Kenaikan belanja negara juga naik 59% karena perang Ukraina.

Dalam pernyataan terpisah menteri keuangan Rusia, menyatakan telah menjual 3,6 ton emas dan 2,3 miliar Yuan Cina dari dana National Wealth Fund (NWF) Rusia.  Penjualan kedua aset itu setara dengan 38,5 miliar Rubel (setara dengan US$543 juta). Tujuan dari penjualan aset tsb adalah untuk menutupi defisit. 

Per 1 Februari cadangan NWF sebesar $155,3 miliar atau 7,2% dari GDP.

NWF menahan pendapatan pajak minyak untuk mendukung sistem pensiunnya. Sejak awal tahun NWF melipatgandakan cadangan emas dan mata uang Yuan.

Batasan maksimal NWF untuk cadangan emas adalah 40% dan cadangan Yuan adalah 60%.

Aset NWF dalam Euro, Poundsterling,  dan Yen telah dibekukan sebagai bentuk sanksi atas perang Ukraina. 

NWF telah mencairkan seluruh aset Dollarnya 1,5 tahun lalu,  dan menjadikannya dalam Euro,  Emas, dan Yuan. 

Sumber : Kitco.com



No comments: