www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, August 26, 2020

Investor Kenamaan Warren Buffet Putar Haluan

Salah seorang investor ternama Amerika Warren Buffet baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan. Dia membeli saham perusahaan tambang emas terbesar kedua di dunia BarrickGold  senilai $565 juta atau 1,2% dari seluruh saham perusahaan tsb.

Keputusan ini tentu saja mengejutkan, karena Buffet pemilik perusahaan Berkshire Hathaway dikenal sebagai investor yang memandang sebelah mata terhadap investasi emas atau perusahaan tambang emas.

Pada pidatonya di Harvard pada 1998, dia mengatakan dengan sarkastis " Emas digali dari tanah di benua Afrika atau di tempat lain. Kemudian mereka meleburnya, dan menggalinya kembali, kemudian menguburnya lagi, dan menempatkan penjaga di atasnya. Emas tidak memiliki kegunaan. Siapa pun yang memandangnya dari Mars mesti akan menggaruk-garuk kepala."

Dalam suratnya kepada seluruh pemegang saham Berkshire Hathaway ia menyatakan bahwa investor emas adalah mereka yang takut kepada aset-aset lain terutama uang kertas karena inflasi yang terkandung di dalamnya.

Dalam pandangan Buffet salah satu kekurangan emas adalah tidak berkembang. Menurutnya Investasi emas tidak menghasilkan lebih banyak emas, berbeda apabila investasi di tambang minyak, dapat memproduksi minyak lebih banyak.

Namun kini situasinya berbeda, Buffet memborong 20,9 juta lembar saham Barrick Gold saat harganya sedang melambung tinggi. Menjadikannya sebagai investor terbesar ke 11 bagi perusahaan yang berbasis di Toronto ini. Tentu bagi investor sekelas Buffet, keputusan ini hasil dari kajian yang hati-hati.

Setelah Buffet memborong saham Barrick Gold, nilai saham perusahaan tersebut langsung naik 12% pada Senin kemarin (24/8), dan begitu pula saham-saham perusahaan tambang emas yang lain. Saham Barrick Gold mengalami kenaikan tertinggi sejak 2013, dan naik 60% selama tahun 2020 ini.

Buffet memang tidak membeli emas riil, namun harga saham pertambangan naik dan turun mengikuti pergerakan komoditasnya. Manuver Buffet menambah deretan investor-investor kelas dunia yang melirik emas sebagai sarana investasi di tengah situasi yang tidak pasti.

Sumber : kontan.com dan bisnis.com







Sunday, August 16, 2020

Legenda Olimpiade Michael Phelps

Michael Phelps adalah salah satu atlet renang dunia asal AS paling tersohor. Dalam sejarah olimpiade, namanya tercatat sebagai atlet yang paling banyak mendulang prestasi dengan 23 medali emas, 13 diantaranya adalah nomor individu. Andai Phelps adalah sebuah negara maka dia menempati peringkat ke 6 dalam olimpiade Rio 2016, peringkat ke 5 olimpiade London 2012, dan peringkat ke 5 olimpiade Beijing 2008.

Namun bagaimana dia bertransformasi mendulang prestasi? Kuncinya adalah melatih kebiasaan atau rutinitas dalam bentuk visualisasi yang terekam berulang-ulang.

Olimpiade Beijing 2008

Sewaktu alarm Michael Phelps berdering pada pukul 06.30 pagi 13 Agustus 2008, ia merayap keluar dari tempat tidur di wisma atlet Beijing dan langsung menjalankan rutinitasnya. 

Ia mengenakan celana olahraga dan berjalan ke kantin untuk sarapan. Phelps telah memenangkan tiga medali emas pekan itu-sehingga total ia telah memperoleh sembilan emas dalam kariernya-dan akan berlomba dua kali hari itu. Pukul 7 pagi, ia sudah berada di cafetaria, menyantap menu yang biasa ia makan di hari pertandingan, yaitu telur, havermut, dan empat minuman energi, ini adalah yang pertama dari 6.000 kalori lebih yang akan dikonsumsinya enam belas jam berikutnya.

Perlombaan pertama Phelps-gaya kupu-kupu 200 meter, nomor yang paling ia kuasai-dijadwalkan pukul 10 pagi. Dua jam sebelum pistol aba-aba ditembakkan, ia memulai rangkaian peregangan ototnya, yang sedemikian lentur sehingga bisa menekuk di atas 90 derajat, lebih baik dari seorang balerina. Pukul 08.30, ia masuk ke kolam dan memulai putaran pemanasan pertamanya, 800 m gaya campuran, diikuti 600 m menendang-nendang, 400 m menarik pelampung di antara kaki-kakinya, 200 m melatih ayunan, dan serangkaian berenang cepat 25 m untuk meningkatkan laju detak jantungnya. Latihan itu memakan waktu tepat 45 menit.Pukul 09.15, ia keluar dari kolam renang dan menganakan pakaian renang LZR Racer.

Phelps mulai berenang sejak umur  7 tahun guna membakar energi yang membuat ibu dan guru-gurunya kewalahan. Sewaktu seorang pelatih renang lokal bernama Bob Bowman melihat batang tubuh panjang, lengan besar, dan kaki relatif pendek (yang mengurangi tekanan dalam air) dari tubuh Phelps, ia tahu Phelps memiliki potensi juara. Namun dia anak yang emosional. Ia sulit menenangkan diri sebelum lomba. Orang tuanya dalam proses perceraian dan ia mengalami stres. Bowman membeli buku tentang latihan relaksasi dan meminta ibu Phelps membacakannya keras-keras setiap malam.

Bowman percaya bahwa bagi perenang, kunci kemenangan adalah menciptakan rutinitas-rutinitas yang benar. Bowman tahu bahwa Phelps memiliki fisik yang sempurna sebagai perenang. Namun setiap orang yang masuk Olimpiade juga memilikinya. Bowman juga bisa melihat walaupun masih muda, mempunyai kapasitas untuk terobsesi, yang menjadikan ia atlet ideal. Tetapi semua olahragawan papan atas juga orang-orang yang obsesif.

Yang bisa Bowman berikan kepada Phelps-yang kelak membuat ia unggul dari para pesaing lain- adalah kebiasaan-kebiasaan yang akan menjadikan ia perenang dengan mental tertangguh di kolam. Ia tidak perlu mengontrol setiap aspek kehidupan Phelps. Yang ia butuhkan hanyalah mengincar segelintir kebiasaan spesifik yang tidak ada hubungannya dengan berenang, namun ada kaitannya dengan segala sesuatu guna menciptakan pola pikir yang benar. Ia merancang serangkaian perilaku yang Phelps bisa gunakan agar bisa lebih tenang dan terfokus sebelum setiap lomba, guna menemukan keunggulan-keunggulan kecil yang bakal menjadi penentu dalam cabang olahraga dimana kemenangan bisa terjadi dalam selisih beberapa milidetik.

Ketika Phelps masih remaja, misalnya, pada akhir setiap latihan Bowman akan menyuruhnya pulang dan menonton sebuah rekaman video, seraya menegaskan kepadanya "Tonton sebelum tidur dan ketika bangun".

Video itu adalah visualisasi mental suatu perlombaan yang sempurna. Setiap malam sebelum tidur dan setiap pagi ketika terbangun dan setiap pagi ketika terbangun, Phelps membayangkan dirinya melompat dari blok kolam renang dan dalam gerakan lambat, berenang tanpa cacat. Ia akan memvisualisasikan ayunan tangannya, dinding kolam, putarannya dan garis finis. Ia akan bayangkan jejak air yang tersibak di belakangnya, air yang menetes dari bibirnya sewaktu mulutnya naik ke permukaan, seperti apa rasanya melepaskan tudungnya pada akhir perlombaan. Ia akan berbaring di tempat tidur dengan mata terpejam dan membayangkan keseluruhan perlombaan itu, sampai hal yang detail, lagi dan lagi, sampai ia hafal setiap detiknya.

Selama latihan, ketika Bowman memberi perintah kepada Phelps agar berenang dengan kecepatan lomba, Bowman bakal berteriak, " Putar rekaman videonya!" dan Phelps akan mendorong dirinya, sekeras yang ia bisa. Rasanya nyaris antiklimaks ketika ia meluncur di air. Ia telah melakukannya sedemikian sering dalam benaknya sampai-sampai kini ia telah hafal di luar kepala. Namun cara itu ampuh. Phelps terus bertambah cepat. Pada akhirnya, yang perlu Bowman lakukan sebelum perlombaan hanyalah berbisik,  " Siapkan rekaman videonya", dan Phelps akan membabat pertandingan itu dengan tenang.

Dan begitu Bowman memantapkan segelintir rutinitas inti dalam kehidupan seorang Michael Phelps, semua kebiasaan lain-diet dan jadwal latihan, rutinitas peregangan dan tidur-seolah jadi teratur sendiri. Dan inti alasan kenapa kebiasaan-kebiasaan itu sedemikian efektif, dan menjadi kebiasaan kunci, adalah apa yang dalam literatur akademik dikenal sebagai "small win".



Sumber : buku The Power of Habit (Charles Duhigg)






Friday, August 14, 2020

Filipina ikut Resesi

Ekonomi Filipina jatuh 16,5 % pada kwartal kedua tahun 2020, seiring pandemi corona menghantam negara tsb. 

Angka kwartal pertumbuhan ekonomi ini adalah terendah sejak 1981, membawa Filipina secara teknis berada dalam resesi. 

“Kontribusi utama penurunan ini adalah manufaktur (21,3%), konstruksi (33,5%),  transportasi dan perbekalan (59,2%),” kata Dennis Mapa, kepala Badan Statistik Filipina, dalam briefing secara virtual Selasa (11/8)

Di antara sektor ekonomi lainnya,  pertanian,  kehutanan, dan perikanan  pertumbuhannya meningkat 1,6%.

Sektor industri dan jasa juga naik, berturut-turut 22,9% and 15,8%

Mapa juga mengumumkan pengeluaran belanja pemerintah turun 22,1%.

Sedangkan pendapatan bersih pemerintah  dan pendapatan kotor turun  22.0% dan 17.0% secara berturut-turut.

Pemerintah menyatakan penurunan ini akibat lockdown pandemi corona April-Mei silam.

Sejumlah  3.561 kasus baru COVID-19 ditemhkan pada Selasa, sehingga total adalah  119.460 orang.

Sumber : Anadolu Agency

Singapura umumkan Resesi

Singapura masuk dalam jurang resesi seiring jatuhnya pertumbuhan ekonomi mereka hingga 13,2% di kwartal ke 2 tahun ini, menurut sumber otoritas setempat.

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, menyatakan bahwa  ekonomi mengalami kontraksi sebesar  42,9% pada kwartal ke dua di tahun 2020 dibandingkan kwartal yang sama tahun sebelumnya.

Kementerian telah melakukan revisi ramalan ekonomi Singapura tahun ini, dengan proyeksi GDP turun kisaran 5 % hingga 7% , dibanding estimasi sebelumnya di angka 4% hingga 7 %.

Gambaran memburuknya ekonomi ini datang justru di saat kondisi menurunnya angka harian infeksi corona, terendah dalam empat bulan terakhir yaitu 61 orang Selasa lalu (11/8). 

Total pengidap virus corona di Singapura 55.353 orang, termasuk  27 meninggal dan 49.609 sembuh.

Sumber : Anadolu Agency

Golden Rule (the Power of Habbit) 2

Strategi melatihnya merupakan perwujudan satu aksioma Golden Rule, perubahan kebiasaan yang telah ditunjukkan berbagai penelitian sebagai salah satu alat paling berdaya untuk menciptakan perubahan. Dungy menyadari bahwa kita tidak pernah bisa benar-benar melenyapkan kebiasaan buruk.

Justru untuk mengubah kebiasaan, kita harus mempertahankan jejak lama, dan memberikan ganjaran yang sama, namun menyiapkan rutinitas yang baru.

Golden Rule ini telah memberi pengaruh terhadap penanganan para pecandu alkohol, obesitas, depresi dan berbagai prilaku buruk lainnya. Misalnya seorang pecandu rokok (rokok tidak ubahnya seperti narkoba sehingga pelaku mendapat gelar yang sama) tidak bisa berhenti kecuali ia menemukan aktivitas baru untuk menggantikan rokok ketika ia terpicu untuk mengidam nikotin).

Empat kali Dungy menjelaskan filosofi tersebut kepada para pemilik tim. Empat kali pula mereka mendengarkannya dengan sopan, berterima kasih kepadanya karena telah menyediakan waktu, lantas memperkerjakan orang lain.

Kemudian, pada 1996, Buccaners yang  babak belur, memanggilnya. Dungy terbang ke Tampa Bay, dan sekali lagi membeberkan rencananya mengenai bagaimana mereka bisa menang. Sehari setelah wawancara terakhir, mereka menawari pekerjaan tsb.

Sistem Dungy kelak mengubah Bucs menjadi salah satu tim paling banyak menang di liga. Ia akan menjadi satu-satunya pelatih dalam sejarah NFL yang mencapai babak play-off selama sepuluh tahun berturut-turut, pelatih Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Super Bowl, dan salah satu figur paling dihormati dalam olahraga profesional. Teknik-teknik melatihnya akan menyebar ke seluruh liga dan segala jenis cabang  olahraga. Pendekatannya memberikan pencerahan mengenai bagaimana mereka- ulang kebiasaan dalam kehidupan siapa pun.

Tapi semua itu masih nanti. Hari itu di San Diego, Dungy hanya ingin menang.

Dari tepi lapangan, Dungy mendongak memandang jam : sisa waktu 8 menit 19 detik,  Bucs telah ketinggalan selama pertandingan dan membuang banyak peluang, seperti biasa.  Bila pertahanan mereka tidak membuat sesuatu yang berarti sekarang, pertandingan itu sama saja sudah selesai. San Diego memegang bola di garis dua puluh-yard mereka, dan quarterback Chargers. Stan Humphries, bersiap-siap memimpin serangan yang ia harap akan menyudahi permainan itu.

Namun Dungy tidak sedang memperhatikan Humphries. Ia justru memperhatikan pemain-pemainnya sendiri menyusun formasi yang telah mereka sempurnakan berbulan-bulan. Secara tradisonal,  football adalah permain tipuan dan tipuan balik, trik dan penyesatan arah. Pelatih dengan buku strategi paling tebal dan skema paling rumit biasanya menang. Tapi Dungy mengambil pendekatan berlawanan. Ia tidak tertarik pada kerumitan dan kebingungan. Sewaktu para pemain berdiri sejajar, jelaslah bagi semua orang strategi mana yang akan mereka gunakan.

Dungy telah memilih pendekatan itu karena secara teoritis, ia tidak perlu penyesatan arah. Ia hanya perlu timnya lebih cepat daripada semua yang lain. Dalam football setiap milidetik sungguh berarti. Jadi bukannya mengajari ratusan formasi, ia hanya mengajarkan beberapa formasi kepada mereka, namun mereka telah berlatih berulang-ulang sampai perilaku mereka menjadi otomatis. Ketika strategi Dungy bekerja, para pemainnya bisa bergerak dengan kecepatan yang mustahil diatasi.

Dua menit kemudian Bucs mencetak satu touchdown, memimpin untuk pertama kalinya sepanjang pertandingan itu. Lima menit kemudian mereka mencetak satu field goal . Di antara kedua peristiwa itu, barisan pertahanan Dungy menggagalkan setiap usaha San Diego untuk merebut kembali permainan . Akhirnya Buccaners menang 25 lawan 17, salah satu kondisi paling hebat musim itu.

Sumber :  Buku The Power of Habbit (Charles Duhigg)

Thursday, August 13, 2020

Golden Rule (the Power of Habbit) 1

Jam pertandingan di ujung jauh lapangan menunjukkan bahwa waktu tersisa adalah 8 menit dan sembilan belas detik ketika Tony Dungy kepala pelatih yang baru Tampa Bay Buccaners merasakan sebuah kecil harapan.

Buccaners adalah salah satu tim terburuk di National Football League Amerika Serikat.

Saat itu Ahad sore 17 November 1996. Buccaners bermain di San Diego melawan Chargers tim yang tampil di Super Bowl tahun sebelumnya. Bucs sedang kalah, 16 lawan 17. Mereka kalah dalam semua pertandingan. Mereka kalah sepanjang musim. Buccaners tak pernah memenangi satu pun pertandingan di West Coast (wilayah pantai barat AS) dalam 16 tahun terakhir. Catatan menang-kalah Bucs saat itu pada musim 1996 adalah 2-8. Dalam salah satu pertandingan itu, Detroit Lions-tim yang sedemikian buruk, sehingga nantinya disebut sebagai yang meletakkan "less" pada kata "hopeless"- mengalahkan Bucs 21 lawan 6, dan tiga minggu kemudian, mengalahkan Bucs lagi 27-0 . ESPN memprediksi bahwa sang pelatih Dungy yang baru saja dipekerjakan pada Januari, bisa dipecat sebelum akhir tahun.

Tapi di tepi lapangan, sewaktu Dungy mengamati timnya menata diri untuk permainan berikutnya, rasanya matahari akhirnya bersinar menembus awan. Ia tidak tersenyum. Namun sesuatu sedang terjadi di lapangan, sesuatu yang telah ia usahakan bertahun-tahun.

Tony Dungy telah menanti lama sekali untuk memperoleh pekerjaan sebagai pelatih di Buccaneers. Selama 17 tahun, ia berkeliaran di tepi lapangan sebagai asisten pelatih, pertama-tama di University of Minnesota, kemudian bersama Pittsburg Steleers, lalu Kansas City Chiefs, dan kemudian kembali ke Minnesota bersama Vikings. Empat kali dalam empat dasawarsa, ia telah diundang untuk wawancara untuk memperoleh posisi pelatih sejumlah tim NFL. Keempat wawancara itu tidak berjalan dengan baik.

Masalahnya adalah filosofi Dungy dalam melatih. Dalam wawancara-wawancara pekerjaannya, ia akan dengan sabar menjelaskan kepercayaannya bahwa kunci kemenangan adalah mengubah kebiasaan pemain. Ia berkata ingin pemain berhenti membuat terlalu banyak keputusan dalam pertandingan. Ia ingin mereka bereaksi secara otomatis, sebagai suatu kebiasaan. Bila ia bisa menanamkan kebiasaan yang benar timnya akan menang. Titik.

" Juara tidak melakukan hal-hal yang luar biasa," demikian Dungy menjelaskan. " Mereka melakukan hal-hal yang biasa, hanya saja tanpa berpikir, sedemikian cepat sehingga tim lawan tidak sempat bereaksi. Mereka mengikuti kebiasaan-kebiasaan yang mereka telah pelajari."

Para pemilik klub pun  bertanya, bagaimana caranya Anda akan menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru itu? Dia tidak menciptakan kebiasaan baru, jawab Dungy. Para pemain telah menghabiskan hidup mereka membangun kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan mereka masuk NFL. Tidak ada atlet yang akan meninggalkan pola-pola itu semata karena seorang pelatih baru menyuruhnya.

Jadi, bukannya menciptakan kebiasaan-kebiasaan baru, Dungy hendak mengubah kebiasaan-kebiasaan lama para pemain. Dan rahasia mengubah kebiasaan lama adalah menggunakan apa yang telah ada di dalam kepala pemain. Kebiasaan itu adalah lingkar bertahap 3- sign, routinity, dan reward- namun Dungy hanya ingin menggarap langkah di tengah, rutinitas. Ia tahu dari pengalaman bahwa lebih mudah meyakinkan seseorang untuk mengadopsi perilaku baru bila ada yang ia akrabi di bagian awal dan akhir.


Saturday, August 1, 2020

Ekonomi Dunia di Ambang Resesi

Pandemi Covid-19 telah menjatuhkan perekonomian banyak negara. Bahkan beberapa negara telah masuk ke jurang resesi.

Terbaru adalah Amerika Serikat yang tadi malam resmi menyatakan resesi. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi kuartal II nya tertekan dalam.

Sebelumnya ada juga Jerman yang menyatakan resmi resesi karena perekonomian yang juga tertekan dalam. Jauh sebelumnya yakni beberapa pekan lalu negar Asia yakni Singapura juga menyatakan resmi resesi.

Berikut daftar negara yang telah jatuh ke jurang resesi:

Amerika Serikat

Perekonomian negeri Paman Sam tersebut negatif 32,9% pada periode April - Juni. Kontraksi ini jauh lebih tajam dari kuartal I yang tercatat minus 5%.

Demikian laporan dari Departement Perdagangan AS yang baru dirilis, Kamis (30/7/2020) dilansir langsung dari CNBC International.

Kontraksi tajam terjadi dalam konsumsi, ekspor, hingga inevstasi dan pengeluaran pemerintah. Terlihat, spending yang tergelincir cukup dalam adalah health care atau kesehatan dan barang-barang seperti pakaian dan alas kaki.

Sementara penurunan investasi terdalam diakibatkan oleh loyonya sektor otomotif.

Jerman

Pemerintah Jerman mengonfirmasi ekonomi Negeri Panzer ini mengalami resesi. Negara ini kembali mencatat kontraksi pada ekonominya di kuartal-II 2020.

Secara basis kuartalan (QtQ) ekonomi minus -10,1%. Sebelumnya di kuartal-I 2020, ekonomi minus 2,2%.


Di basis tahunan (YoY) ekonomi Jerman, juga minus 11,7%. Sebelumnya di kuartal I 2020, ekonomi Jerman tercatat minus 2,3%.

Dengan ini, Jerman mengonfirmasi resesi. Resesi adalah keadaan di mana pertumbuhan ekonomi turun minus dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.

"Ini adalah penurunan paling tajam sejak perhitungan PDB triwulan untuk Jerman sejak 1970," kata kantor federal statistik Jerman.

Hong Kong

Hantu resesi belum meninggalkan Hong Kong. Ekonomi kota di bawah China itu kembali mengalami kontraksi atau minus 9% di kuartal-II 2020 secara tahun ke tahun (YoY) dari data Rabu (29/7/2020).

Ini adalah kontraksi empat kuartal berturut-turut untuk pusat ekonomi global ini. Di mana aktivitas ekonomi sudah susut sejak pertengahan 2019, saat protes besar-besaran massa anti Beijing terjadi.

Meski begitu, data terbaru menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding kuartal-I 2020, minus 9,1% (YoY). Di basis kuartalan (QtQ), ekonomi minus 0,1% di kuartal II-2020 ini.

"Ekonomi Hong Kong stabil pada kuartal terakhir ini karena stimulus fiskal dan permintaan yang lebih kuat di China mengimbangi konsumsi dan investasi yang melemah," kata Ekonom China untuk Capital Economics dalam sebuah catatan ditulis CNN Business.

Meski demikian, ancaman gelombang kedua Covid harus diwaspadai. Beberapa pekan ini, kasus Covid-19 Hong Kong naik setelah mampu mengendalikan virus tiga bulan lalu.

"Jalan bergelombang menuju pemulihan" kata Kepala Keuangan Hong Kong Paul Chan dalam sebuah postingan blog yang diterbitkan Minggu. "Terulangnya epidemi lokal baru-baru ini, menunjukkan bahwa mungkin diperlukan waktu lama untuk ekonomi lokal pulih."

Hong Kong mendapat tekanan berat saat ini. Bukan hanya soal politik dan Covid-19, Hong Kong juga dijadikan hotspot perselisihan China dan AS.


Singapura

Singapura juga resmi resesi setelah perekonomiannya tertekan cukup dalam. Pengumuman ini disampaikan melalui Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) Singapura, Selasa (14/7/2020).

Secara kuartalan, ekonomi Singapura di kuartal II 2020 berkontraksi atau minus 41,2%. Sementara secara tahunan, PDB anjlok 12,6%.

Ini melebihi survei sejumlah lembaga dan ekonom. Corona memukul keras ekonomi Singapura yang fokus pada perdagangan.

MTI pun memperkirakan ekonomi negeri itu dalam setahun bisa berkontraksi di rentan. 7-4%. Ini menjadi resesi terburuk bagi negeri kota itu sejak 1965.

Korea Selatan

Pada pekan lalu, Bank of Korea mengumumkan bahwa produk domestik bruto (PDB) negara itu secara kuartalan (QtQ) pada kuartal II 2020 tercatat -3,3%. Pada basis yang sama di kuartal I sebelumnya, ekonomi -1,3%.

Kontraksi ini adalah yang paling tajam sejak kuartal-I 1998. Perlambatan ini juga lebih parah dari polling Reuters 2,3%. Sementara secara tahunan (YoY), PDB negara ini minus 2,9% dari periode yang sama tahun lalu. Namun, ekonomi masih tumbuh di kuartal-I 1,4%. Penurunan ini terbesar sejak kuartal-IV tahun 1998. Ini juga lebih buruk dari polling Reuters 2%.

Menurut analis, penyebab dari perlambatan itu adalah karena tingginya tingkat ketergantungan negara pada perdagangan global, yang sangat terganggu selama banyak penguncian diberlakukan berbagai negara. Ekspor yang menyumbang 40% ekonomi, turun 16,6%.

"Saat pengeluaran konsumen seharusnya pulih bertahap, ancaman dari virus belum pudar sepenuhnya," kata Ekonom Capital Economics Asia Alex Holmes dikutip Reuters.

Menteri Keuangan Korsel Hong Nam-ki mengatakan ekonomi kemungkinan akan pulih pada kuartal-III. Sebelumnya IMF memperkirakan ekonomi Korsel akan berkontraksi 2,1% di 2020.

"Mungkin ... melihat rebound seperti China pada kuartal-III ketika pandemi melambat dan aktivitas produksi di luar negeri, sekolah dan rumah sakit berjalan lagi," katanya.


Meski sejumlah negara telah mengkonfirmasi resesi, tampaknya "hantu" resesi masih akan "gentayangan" di sejumlah negara lain. Pada Kamis (23/7/2020), Australia memberi sinyal resesi "mungkin" terjadi di negara benua itu.

Ekonomi Australia diperkirakan mengalami kontraksi terdalam sepanjang sejarah pada kuartal-II 2020. Sementara defisit anggaran akan menjadi yang terbesar sejak Perang Dunia II.

Pejabat mengatakan PDB diramal kontraksi 7% pada April-Juni. Ini akan mendorong negara itu masuk ke dalam resesi untuk pertama kalinya dalam tiga dekade terakhir.