www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, August 26, 2020

Investor Kenamaan Warren Buffet Putar Haluan

Salah seorang investor ternama Amerika Warren Buffet baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan. Dia membeli saham perusahaan tambang emas terbesar kedua di dunia BarrickGold  senilai $565 juta atau 1,2% dari seluruh saham perusahaan tsb.

Keputusan ini tentu saja mengejutkan, karena Buffet pemilik perusahaan Berkshire Hathaway dikenal sebagai investor yang memandang sebelah mata terhadap investasi emas atau perusahaan tambang emas.

Pada pidatonya di Harvard pada 1998, dia mengatakan dengan sarkastis " Emas digali dari tanah di benua Afrika atau di tempat lain. Kemudian mereka meleburnya, dan menggalinya kembali, kemudian menguburnya lagi, dan menempatkan penjaga di atasnya. Emas tidak memiliki kegunaan. Siapa pun yang memandangnya dari Mars mesti akan menggaruk-garuk kepala."

Dalam suratnya kepada seluruh pemegang saham Berkshire Hathaway ia menyatakan bahwa investor emas adalah mereka yang takut kepada aset-aset lain terutama uang kertas karena inflasi yang terkandung di dalamnya.

Dalam pandangan Buffet salah satu kekurangan emas adalah tidak berkembang. Menurutnya Investasi emas tidak menghasilkan lebih banyak emas, berbeda apabila investasi di tambang minyak, dapat memproduksi minyak lebih banyak.

Namun kini situasinya berbeda, Buffet memborong 20,9 juta lembar saham Barrick Gold saat harganya sedang melambung tinggi. Menjadikannya sebagai investor terbesar ke 11 bagi perusahaan yang berbasis di Toronto ini. Tentu bagi investor sekelas Buffet, keputusan ini hasil dari kajian yang hati-hati.

Setelah Buffet memborong saham Barrick Gold, nilai saham perusahaan tersebut langsung naik 12% pada Senin kemarin (24/8), dan begitu pula saham-saham perusahaan tambang emas yang lain. Saham Barrick Gold mengalami kenaikan tertinggi sejak 2013, dan naik 60% selama tahun 2020 ini.

Buffet memang tidak membeli emas riil, namun harga saham pertambangan naik dan turun mengikuti pergerakan komoditasnya. Manuver Buffet menambah deretan investor-investor kelas dunia yang melirik emas sebagai sarana investasi di tengah situasi yang tidak pasti.

Sumber : kontan.com dan bisnis.com







No comments: