www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, August 14, 2020

Filipina ikut Resesi

Ekonomi Filipina jatuh 16,5 % pada kwartal kedua tahun 2020, seiring pandemi corona menghantam negara tsb. 

Angka kwartal pertumbuhan ekonomi ini adalah terendah sejak 1981, membawa Filipina secara teknis berada dalam resesi. 

“Kontribusi utama penurunan ini adalah manufaktur (21,3%), konstruksi (33,5%),  transportasi dan perbekalan (59,2%),” kata Dennis Mapa, kepala Badan Statistik Filipina, dalam briefing secara virtual Selasa (11/8)

Di antara sektor ekonomi lainnya,  pertanian,  kehutanan, dan perikanan  pertumbuhannya meningkat 1,6%.

Sektor industri dan jasa juga naik, berturut-turut 22,9% and 15,8%

Mapa juga mengumumkan pengeluaran belanja pemerintah turun 22,1%.

Sedangkan pendapatan bersih pemerintah  dan pendapatan kotor turun  22.0% dan 17.0% secara berturut-turut.

Pemerintah menyatakan penurunan ini akibat lockdown pandemi corona April-Mei silam.

Sejumlah  3.561 kasus baru COVID-19 ditemhkan pada Selasa, sehingga total adalah  119.460 orang.

Sumber : Anadolu Agency

No comments: