www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, April 16, 2020

Nilai Saham dalam Dollar dan Emas

Bagi sebagian investor Amerika, saham adalah pilihan yang jauh menarik dibanding emas. Bagi mereka yang namanya investasi itu ya saham karena memberikan bagi hasil atau keuntungan (dividen). Sedangkan investasi emas tidak memberikan dividen sehingga  tidak menarik atau bahkan dianggap kuno. 

Namun krisis Corona menunjukkan investasi saham sama dengan "money illusions" menurut John Authers dalam rubrik opini di bloomberg.com.
 
Walaupun Presiden Nixon telah memutus kaitan antara Dollar dan Emas tahun 1971 (dan berlaku hingga kini), namun dengan menggunakan emas sebagai satuan moneter maka terlhat jelas bagi hasil (gain)  investasi saham tidak menunjukkan selain tergerusnya daya beli Dollar. Sebagaimana gambar di bawah ini. 


Garis merah menunjukkan S&P 500 (kapitalisasi pasar atau kinerja 500 saham di Amerika) dalam nilai Dollar, sedangkan garis hitam adalah S&P 500 dalam nilai emas. 

S&P 500 dalam nilai emas saat ini nilainya lebih  rendah 30% dibanding tahun 1971 ketika emas diputus kaitannya dengan Dollar.  Indeks saham Amerika hanya naik beberapa tahun dalam masa dotcom bubble tahun 1999-2000. Sedangkan  S&P 500  diukur dengan Dollar kenaikannya lebih tinggi bila dibandingkan dengan emas. Ini berarti  nilai riil Dollar sesungguhnya tergerus signifikan, sehingga tidak bisa menjadi ukuran menilai suatu investasi termasuk  saham. 


Sumber : bloomberg.com

No comments: