www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, April 2, 2020

Rupiah Tembus Rp20.000/ USD?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Rabu kemarin (1/4) menyatakan bahwa Rupiah masih mengalami tekanan akibat pandemi Corona. 

Dua skenario terburuknya adalah berat dan sangat berat.  Kurs valas bisa mencapai Rp17.500/USD sebagai skenario berat,  dan Rp20.000/USD sebagai skenario sangat berat. Nilai ini jauh di bawah asumsi APBN di angka Rp14.400/USD.



Begitu pula proyeksi tingkat inflasi, dengan skenario buruknya adalah 3,9%,dan skenario sangat buruk adalah 5,1%. Tingkat inflasi adalah persentase  kenaikan atau penurunan harga seluruh barang dan jasa pada periode tertentu (biasanya dalam bulan atau tahun). 

Sedangkan skenario buruk harga minyak mentah Indonesia berada pada level US$38/barel, dan skenario sangat buruk adalah US$31/barel. Saat ini harga minyak dunia adalah US$24,89/barel terendah dalam 17 tahun terakhir. Hal ini selain dipicu karena perselisihan antara Arab Saudi dan Rusia tentang level pengurangan produksi atau supply minyak terkait melemahnya permintaan atau demand akibat Corona di seluruh dunia. 

sumber : kontan.co.id







No comments: