Kenaikan harga Emas dengan Cermin Fear Index

Fear index (indeks ketakutan) adalah salah satu cara untuk melihat wajah ekonomi suatu negara. Semakin tinggi angka ini maka semakin tinggi pula resiko krisis ekonomi negara itu.
Parameter utama untuk mengukur fear index adalah harga emas, disamping juga M3 atau pengertian uang dalam arti paling luas. Apa yang dimaksud dengan fear index? Adalah rasio ketakutan seseorang terhadap inflasi (naiknya harga barang-barang secara umum) yang berakibat kepada permintaan emas yang tinggi untuk mengamankan aset mereka.
Karena harga emas masih dinilai dengan US$ maka M3 nya pun adalah US$, seperti rumus fear index di atas.
Dalam rentang 40 tahun terakhir rata-rata nilai fear index adalah 2,61%. Rekor tertinggi fear index sejak Nixon melepaskan kaitan emas dengan US$ terjadi pada Januari 1980 sebesar 9,43%. Dan pada saat yang sama harga emas juga mencapai rekor tertingginya pada saat itu sebesar US$850.
Pada 30 Juni lalu ternyata fear index mencapai puncak tertingginya dalam 16 tahun terakhir sebesar 2,35%. Memang ini masih dibawah rata-rata 40 tahun terakhir sebesar 2,61%, tetapi dengan berbagai potensi krisis yang siap meledak anytime, akan memicu kenaikan fear index lebih tinggi lagi dengan dua cara, menurunnya M3 atau naiknya harga emas. Tampaknya yang terakhir adalah lebih rasional untuk menaikkan fear index.