www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, August 13, 2015

Perang Mata Uang

Perang mata uang di ambang pintu, setelah hari Selasa lalu (11/08) Cina melakukan devaluasi mata uang Yuan terhadap Dollar sebesar 1,63% menjadi 6,3306 yuan dari sebelumnya 6,2298, demikian menurut bank sentral  People's Bank of China  dalam pernyataan mereka di website.

Kebijakan ini menyebabkan penurunan nilai mata uang mereka sebesar 3,5% hanya dalam sepekan. Ini adalah yang terbesar sejak Cina ikut serta dalam sistem mata uang internasional tahun 1994, saat itu Cina melakukan devaluasi mata uangnya sebesar 33%. 

Motif Cina adalah dengan menurunkan Yuan, ekspor mereka menjadi lebih kompetitif dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi mereka yang lesu. Sejauh ini AS  belum memberi respon yang signifikan terkait ini, namun ekonomi Asia sudah terkena dampak signifikan, bursa saham Asia jatuh, demikian pula mata uang mereka. Setiap negara yang mempunyai kaitan erat dengan ekonomi Cina mesti terkena dampaknya salah satunya adalah Indonesia. Rupiah terus jatuh ke level terendah pagi ini sejak  Juli 1998.

No comments: