www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Monday, November 26, 2018

Pengakuan Paul Volcker dan Harga Emas

Dalam  otobiorafinya yang berjudul Keeping it-the Quest for Sound Money and Good Government, Paul Volcker mantan Presiden bank sentral AS Federal Reserve di bawah Presiden Jimmy Carter dan Ronald Reagan dari Agustus 1979 hingga Agustus 1987.

Volcker menulis berkaitan dengan International Currency Revaluation Agreement tanggal 12 Februari 1973
"Pada hari itu AS mengumumkan bahwa Dollar akan didevaluasi (pelemahan nilai) sebesar 10%, sebagai gantinya mata uang Yen akan mengalami nilai tukar mengambang, sehingga mengalami apresiasi (penguatan nilai). Melakukan intervensi terhadap pasar emas untuk mencegah kenaikan harga secara bertahap  adalah sebuah kesalahan. "

Lebih lanjut Volcker menulis terkait aggrement 1973 :

"Kesepakatan nilai emas terhadap Dollar sebesar $42.22 amat rentan terhadap spekulasi. Untuk menumbuhkan kepercayaan pasar, kita perlu melakukan intervensi secara bersama-sama untuk menstabilkan pasar emas internasional, sebagai jalan untuk menciptakan new gold pool.

Gold pool yang dimaksud oleh Volcker adalah London Gold Pool tahun 1960, sebuah mekanisme antara Amerika Serikat dan 7 negara Eropa untuk "mengelola" harga emas dengan melepas cadangan emas mereka ke pasar agar harga emas tetap pada kurs $35/ounce.

London Gold Pool kolaps pada Maret 1968 akibat meningkatnya inflasi di Amerika akibat program sosial pemerintah dan belanja militer perang Vietnam.

Dalam korespondensi dg wartawan Jerman Lars Schall pada 2012, Volcker membela diri bahwa intervensi bank sentral untuk menjaga stabilitas harga emas pada titik kritis.

No comments: