www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Tuesday, April 6, 2021

Robert Mundell Peraih Nobel Ekonomi Meninggal

Robert Mundell peraih Nobel tahun 1999 meninggal kemarin (5/4) di usia 88. Ekonom Supply- Side Econom ini yang mencetuskan Euro sebagai mata uang bersama Uni Eropa. Supply Side Economy  adalah paham dimana pertumbuhan ekonomi suatu negara akan naik ketika penawaran barang dan jasa meningkat, lawannya adalah arus utama ekonom Demand Side Economy atau paham Keynesian.

Kematiannya dikonfirmasi oleh Sophia Johnson asisten direktur program riset ekonomi Columbia University, dimana Mundell sebagai Profesor Emeritus.

Robert Mundell mendapat hadiah Nobel karena teorinya tentang pasar yang fleksibel termasuk arus bebas keluar masuk modal dan buruh adalah syarat keberhasilan mata uang tunggal dalam suatu kawasan. Penelitiannya menjadi landasan pembentukan mata uang tunggal Eropa, yang pada awalnya disepakati 11 negara.

Sebagai ekonom Supply-Side Economy, Mundell fokus pada penurunan tingkat pajak marjinal sebagai insentif produksi dan konsumsi barang dan jasa. Presiden Ronald Reagan memakai teorinya dalam program pemotongan pajak dan pengendalian inflasi, sehingga pertumbuhan ekonomi AS saat itu mencapai  7,4%  atau tertinggi dalam 3 dekade.

Sebagai penganut pasar bebas, Mundell mendukung berlakunya nilai tukar mata uang tetap (fixed exchange rate). Saat krisis finansial 2008, Mundell menyeru Eropa untuk memberlakukan nilai tukar tetap mata uang Euro terhadap Dollar, dengan alasan pemberlakuan nilai tukar mengambang (flexible exchange rate) hanya akan menyebabkan ketidakseimbangan yang memicu krisis finansial global.

Pendapatnya bersebrangan dengan ekonom Milton Friedman yang juga peraih nobel, yang berpendapat nilai tukar mengambang lebih kondusif bagi perdagangan karena nilai tukar akan mencapai keseimbangan secara otomatis daripada membiarkan negara mengontrol penawaran atau pencetakan mata uangnya sendiri.

Mundell dan Emas

Dalam sebuah pertemuan makan malam (16 Okt 2008),  yang digelar oleh Committee  For Monetary Research and Education, Mundell didaulat untuk berbicara secara spontan saat itu. Ada  2 hal yang dia sampaikan terkait dengan emas :
1. Cina, sebagai negara dengan surplus Dollar yang demikian besar (cadangan devisa Cina dalam bentuk Dollar), sangat tertarik membeli emas sebagai lindung nilai cadangan Dollarnya tanpa mengganggu tatanan ekonomi dunia.

2.  Apabila International Monetary Fund (IMF) benar-benar menjual cadangan emasnya, sebagaimana beberapa kali digembar-gemborkan, maka Cina akan membeli seluruhnya.

Pernyataan Mundell ini disampaikan, terkait posisinya sebagai penasihat resmi pemerintah Cina ketika itu. Dan tampaknya poin-poin tsb dituruti oleh Cina melihat perkembangan terkini.

Robert Alexander Mundell lahir 24 Oktober 1932  di Kingston, Ontario, Kanada. Meraih gelar Bachelor Art di University British Columbia, setahun kemudian meraih Master di University of Washington, dan meraih gelar PhD dalam ilmu ekonomi dari Massachussets Institute of Technology atau MIT.

Sumber : bloomberg.com dan gata.com

No comments: