Lagi-lagi gempa menimpa negeri ini. Sepertinya Allah SWT sedang memberi simulasi kepada kita the Judgement day/Al Qiyamaah/Kiamat itu seperti apa kiranya. Walaupun kiamat sesungguhnya amat dahsyat dibanding apa yang terjadi di dunia ini, seperti ayat berikut :
"Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya(4) dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya(5) maka jadilah ia debu yang beterbangan" (QS Al Waaqi'ah 4-6)
Mereka hanya bisa berlari dalam kebingungan :
"Pada hari itu manusia berkata,"Kemana tempat lari?"(10) Tidak, tidak ada tempat berlindung!(11) Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu(12) (QS Al Qiyaamah : 10-12)
"Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya(4) dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya(5) maka jadilah ia debu yang beterbangan" (QS Al Waaqi'ah 4-6)
Mereka hanya bisa berlari dalam kebingungan :
"Pada hari itu manusia berkata,"Kemana tempat lari?"(10) Tidak, tidak ada tempat berlindung!(11) Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu(12) (QS Al Qiyaamah : 10-12)
Dengan izin Allah SWT saya pernah 6 tahun tinggal di kota ini. Kota yang tenang dan penuh dinamika. Kota yang berlaut, berbukit, dan bersungai. Kota yang mengajarkan banyak hal, baik suka maupun duka. Saat ini kota ini berduka, ratusan lebih penghuninya tewas.
Tentu ini peringatan Allah SWT, agar kita tidak terlena dengan dunia. Dunia hanya sebentar, bahkan amat sangat singkat, bila dibandingkan kehidupan abadi di akhirat sana.
Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Ya Allah beri kami pahala atas musibah ini dan ganti yang lebih baik daripadanya. Berapa kali lagi gempa yang akan Engkau timpakan hingga kami sadar?
No comments:
Post a Comment