Allah menciptakan segala sesuatu sesuai ukurannya dan emas diciptakanNya secara terbatas. Di seluruh Dunia saat ini hanya ada sekitar 150,000 ton emas di permukaan bumi. Yang digali dari pertut bumi setiap tahun hanya menambah emas di permukaan bumi sekitar 1.5% per tahun – sesuai dengan laju pertumbuhan penduduk dunia.
Dengan keterbatasan emas tersebut, mengikuti hukum pasar supply & demand sudah seharusnya harga emas naik terus apabila diukur dengan uang kertas. Kenyataannya dalam jangka panjang memang demikian. Namun dalam jangka pendek, sebulan dua bulan, setahun dua tahun bisa saja harga emas turun.
Seluruh pemerintahan di dunia menggunakan ukuran uang kertas sebagai dasar penilaian kinerjanya. Kalau harga emas dibiarkan terus naik dan orang mulai mnggunakan emas sebagai rujukan nilai, maka nilai seluruh mata uang dunia akan kelihatan terus merosot dengan sangat serius. Inilah yang tidak dikehendaki oleh para penguasa dunia.
Lantas apa yang mereka lakukan ? dari waktu ke waktu pemerintahan di dunia menggunakan cadangan emasnya untuk mempengaruhi harga emas di pasar bebas. Namun karena emas ini benda riil yang harus diperoleh dari upaya riil, beda dengan uang kertas yang bisa mereka cetak kapan saja –berapa saja; maka kemampuan mereka mempengaruhi harga pasar ini makin lama makin melemah seiring dengan menurunnya cadangan emas mereka.
Coba perhatikan grafik disamping yang datanya saya olah dari data Gold Anti Trust Action Committee (GATA); cadangan emas yang dimiliki oleh seluruh Bank Sentral Di Dunia kalau dijumlahkan mengalami penurunan yang sangat significant dalam seperempat abad terakhir. Bukankah seharusnya naik karena penduduknya naik dan jumlah emas di permukaan bumi juga naik seiring pertambahan penduduk ? . Inilah jawababnnya; para Bank Sentral dunia tidak mampu menambah cadangan emasnya, dan bahkan mereka harus menggunakan cadangan yang ada untuk mempengaruhi harga emas di pasar bebas sehingga seolah-olah mata uang kertas mereka masih bernilai.
Ini bukan hanya sinyalemen saya, ada yang sudah sangat terbuka mengungkap hal ini yaitu GATA.
Pada Januari 2008 lalu muncul sebuah iklan besar di Wall Street Journal dengan judul “Anybody Seen Our Gold ?”. Iklan ini di sponsori oleh Gold Anti Trust Action Committee (GATA). Isi dari iklan panjang ini intinya ingin mengungkap berbagai kecurangan pemerintahan di seluruh dunia dalam mempermainkan harga emas. Berikut adalah terjemahan bebas dari beberapa point penting yang dimuat di iklan tersebut.
“Cadangan emas di Amerika Serikat sudah tidak lagi di audit secara penuh dan independent selama lebih dari setengah abad terakhir. Sekarang terdapat bukti bahwa cadangan emas tersebut, juga yang dimiliki oleh negara-negara barat, telah digunakan secara sembunyi-sembunyi untuk memanipulasi mata uang internasional, pasar komoditi, pasar saham dan pasar surat berharga.
Federal Reserve Chairman waktu itu – Alan Greenspan, mengaku di depan kongres Amerika Serikat 24/7/1998 bahwa Bank Central akan ‘meminjamkan’ emasnya untuk menambah jumlah emas apabila harga emas naik.
Dengan upaya menekan harga emas yang bagaimanapun, harga emas telah mencapai US$ 900/ounce; Apabila harga emas dibiarkan bebas mengikuti mekanisme pasar – maka harga emas bisa mencapai US$ 3000 – US$ 5,000 /ounce.
Tujuan dari manipulasi harga emas adalah untuk menyembunyikan kegagalan Dollar Amerika dan untuk mempertahankan kedudukan Dollar Amerika sebagai cadangan devisa bagi hampir seluruh negara.
Permainan harga emas oleh pemerintah akan membawa bencana bagi dunia, oleh karenanya harus dihentikan.”
Jadi berhati-hatilah kita semua, ada kekuatan yang sangat besar sedang bertarung di pasar dunia. Tetapi Allah Maha Besar, Cukuplah Allah Sebagai Pelindung dan Dialah Sebaik-baik Pelindung.
sumber : geraidinar.old/php.com
No comments:
Post a Comment