Saat menulis artikel ini harga emas Interasional mencapai rekor tertingginya sekitar US$1.119.60 per troy ounce. Nilai ini masih bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi seiring ketidakpercayaan pasar terhadap Dollar AS. Nilai Dinar pun naik pagi ini pada Rp1.456.530 walaupun Rupiah masih cukup kuat pada Rp9.395. Di negara tetangga seperti Vietnam, kenaikan harga emas internasional ini pun memicu peningkatan permintaan emas yang signifikan. Sehingga nilai mata uang mereka yaitu Dong pun merambat melemah. Sebab terjadi peningkatan permintaan Dollar AS untuk membeli emas. Di Vietnam sendiri harga emas adalah 27,5 juta Dong (US$1.539) per tael (setara dengan 1,2 troy ounce). Sehingga pemerintah Vietnam merasa perlu untuk mengimpor emas untuk meredakan gejolak pasar emas domestik. India juga menambah cadangan emasnya sebagai respon penjualan 200 ton emas IMF, dan negara-negara seperti Latvia dan Honduras pun saat ini memiliki cadangan emas yang cukup besar.
Tambahan lagi pernyataan yang menghebohkan dari Ralph Adis seorang Fund Manager dari US Global Investors Inc. bahwa pada 2010 harga emas akan melonjak menjadi US$ 2.300 per troy ounce. Semoga hal ini tidak segera terjadi.
Bulan-bulan ini memang sedang musim kenaikan harga emas, belum terlambat bagi ingin berinvestasi dalam Dinar sebelum harganya benar-benar melonjak.
Wallahu 'alam
Bulan-bulan ini memang sedang musim kenaikan harga emas, belum terlambat bagi ingin berinvestasi dalam Dinar sebelum harganya benar-benar melonjak.
No comments:
Post a Comment