James Turk: Gold Is Our Defense Against the Fiat Currency Graveyard
Chris Martenson: Selamat datang di Chris Martenson.com pod cast. Saya adalah Host Anda Chris Martenson tentu saja. Dan hari ini merupakan kehormatan tersendiri kita berbicara dengan James Turk pendiri dan direktur GoldMoney yang menawarkan investor solusi online yang mudah dan murah untuk membeli logam mulia dengan pilihan simpanan standar internasional. James memiliki otoritas paling depan dalam hal logam mulia dan sudah lama menyajikan prediksi emas dan perak, termasuk menulis buku The Coming Collapse Of the Dollar and How to Profit From It, dengan teman baik kita John Rubino dari DollarCollapse.com. Dia telah membangun karir puluhan tahun dalam perbankan dan keuangan internasional, sebagian besar di luar AS, yang memberinya pandangan kritis terhadap ekonomi kita dengan cara pandang orang asing (di luar AS). Saya sungguh gembira bersama Anda James. Saya punya setumpuk pertanyaan yang sudah saya siapkan untuk Anda. Apakah Anda siap?
James Turk: Tentu Chris. Senang berbicara dengan Anda.
Chris Martenson: Merupakan kehormatan bagi saya. Jadi, dalam jangka pendek, apa yang sebenarnya menarik bagi saya adalah bagaimana pergerakan harga emas dalam jangka pendek. Dimana kita bisa membeli emas? Apakah kita membelinya sekarang? Dalam jangka pendek orang sangat concern dengan harga emas dan kapan mencapai rekor tertinggi. Jadi berkaitan dengan QE jilid 2, yang telah berakhir di akhir Juni lalu (kebijakan penerbitan surat berharga/surat utang besar-besaran oleh permerintah AS) bagaimana menurut Anda kaitannya dengan harga emas?
James Turk: Well, saya fikir logam mulia (emas dan perak) akan bernilai bagus pada musim panas ini. Dan saya tidak setuju QE 2 akan berakhir di bulan Juni. Ini kemungkinan akan "berakhir" pada bulan Juni, tapi ini tidak akan berakhir hingga tanggal 2 Agustus karena pada tanggal 2 Agustus pemerintah AS akan menaikkan batas belanja negaranya mungkin hingga 2 triliun Dollar AS dan Federal Reserve akan mulai melangkah dengan membeli sebagian surat utang pemerintah dan mulai kembali mencetak uang. Dan saya fikir ini yang akan meledakkan emas dan perak musim panas ini.
Chris Martenson: Jadi Anda berpandangan bahwa QE (katakanlah) 3, adalah kesepakatan internal yang telah terjadi. Pemerintah Federal memiliki kebutuhan pinjaman dana yang sangat besar dan Anda berpendapat sesungguhnya tanpa keberadaan Federal Resserve sekalipun ada daya beli yang tidak mencukupi untuk semua kebutuhan pinjaman yang mereka punya.
James Turk: Ya tepat sekali. Lihat apa yang terjadi sejak Agustus 2010, ketika the Federal Reserve mengumumkan QE 2. Selama periode tersebut hingga kini, utang pemerintah AS telah naik hingga US$900 Miliar, sekitar US$500 Miliar telah dibeli oleh Federal Reserve. Yang terjadi kemudian adalah pemerintah AS membelanjakan begitu banyak uang, sehingga memaksa mereka untuk meminjamkan uang melebihi dari kebutuhan pinjaman di pasar. Ketika hal itu terjadi, hanya dua hal yang dapat terjadi : Memotong pengeluaran atau Fed mulai membeli surat utang pemerintah dan menjadikannya sebagai mata uang. Itulah sepak terjang QE. Kebijakan membeli surat utang pemerintah akan terus berlanjut hingga 2 Agustus ke depan ketika limit utang pemerintah dinaikkan. Mungkin the Federal Reserve akan mengaku telah menang seraya mengatakan mereka akan menghentikan QE pada tanggal 30 Juni tetapi realisasinya akan terjadi ketika limit utang disetujui pada 2 Agustus. Dan saya yakin apapun sikap yang akan diambil hasilnya adalah kongres dan Presiden akan menyetujui kenaikan utang sebesar US$ 2 Triliun pada 2 Agustus.
Chris Martenson: Jadi kita sesungguhnya berbicara tentang bulan Juli sebagai perhentian sejenak. Dan saya concern dengan hal ini karena apabila kita lihat data bahwa pada minggu pertama bulan Juni saya melihat banyak kelemahan di sana.The Feds yang mendapat amanah dalam hal sekitar masalah lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, ada sejumlah kelemahan dalam data-data tersebut sekarang. Jadi Anda berpendapat, sekiranya QE dihentikan sekalipun itu paling hanya dalam waktu sebulan saja.
James Turk: Ya, mungkin selama sebulan jika tidak kongres akhirnya akan memilih untuk beraksi sebelum tanggal 2 Agustus, walaupu saya berharap hal itu tidak terjadi. Ini sesungguhnya hanya sebuah pertanyaan tentang angka dan matematik, Chris. Pemerintah AS harus segera menghentikan belanja utang yang begitu besar atau Federal Reserve harus masuk dan mengubah utang pemerintah menjadi mata uang, itu adalah 2 alternatif. Dan saya tidak melihat kesungguhan kongres untuk menghentikan belanja utang.
Chris Martenson: Ya, segala yang mereka lakukan sejauh ini hanya sekadar gigitan anjing dan pertunjukan kuda poni tanpa subtansi yang jelas ; US$30 Miliar, US$90 Miliar. Please, ini nggak ada artinya dalam angka. Dan ketika kita lihat sisi lain kita perhatikan bahwa Eropa juga butuh dana yang luar biasa saat ini. Mereka menggunakan berbagai jenis istilah yang canggih bagi penyelamatan Yunani yang mana mungkin ini adalah awal dari penyelamatan negara-negara Eropa lain. Dan bila Anda lihat secara keseluruhan maka yang terjadi adalah jurang yang lebar antara kebutuhan dana (segar) dan kesulitan likuiditas. Bagaimana menurut Anda? Apakah Eropa akan mulai mencetak uang kertas? The ECB (Bank Sentral Eropa)-apakah mereka akan melakukan langkah-langkah yang keras dan membiarkan ekonomi mereka jatuh?
James Turk:Tidak, mereka selama ini selalu mencetak uang (kertas) dan faktanya, saya fikir mereka akan melanjutkan ini. Anda tahu kan, bahwa titik balik bagi Eropa adalah Mei lalu, Mei 2010, ketika para politisi bersatu bersama ketika krisis Yunani meletus dan menjadi sangat serius. Dan pada Senin pagi setelah para politisi bertemu, Mr Trichet, Presiden ECB, mengatakan bahwa dia akan mulai membeli surat utang Yunani, walaupun di satu sisi tidak akan membeli surat utang dari negara lain.Tentu saja ini menyalahi undang-undang Uni Eropa, bahwa ECB siap membeli surat utang negara-negara Eropa. Anda, tahu lah, undang-undang ada untuk dilanggar bukan...Dan hal ini dilanggar oleh 13 dari 16 Negara Uni Eropa-yang memiliki utang 3% lebih dari defisit, maaf, maksud saya- 3% dari GDP . Jadi Undang Undang dibuang begitu saja. Maka pencetakan uang adalah undang undang hari ini. Dan ketika politisi melakukan kontrol terhadap Bank Sentral, seperti yang telah mereka lakukan di AS dan juga mereka lakukan di Eropa, hal ini sesunguhnya menghancurkan mata uang itu sendiri. Hal ini meletakkan mata uang menuju jalan yang saya beri istilah Kuburan Mata Uang Kertas, jadi saya memprediksi akan ada masalah uang kertas secara masal ke depan. Krisis Finansial yang telah kita alami dalam beberapa tahun belakangan ini terbukti belum terpecahkan.
Chris Martenson: Saya amat setuju dan AS & Eropa adalah identik, begitu juga Jepang, mari tidak masuk ke dalamnya lebih jauh. Yang kita lihat saat ini trend di negara-negara berkembang juga melakukan hal yang sama dengan mencetak uang untuk mendapatkan kredit dalam jumlah yang luar biasa besar, dimana mereka terjerat di dalamnya. Jadi mari kita beralih ke akhir permainan ini. Jadi apakah Anda setuju jika saya katakan begini, politisi tidak akan eksis atau secara struktur atau institusi mereka sesungguhnya tidak benar-benar mengingatkan bahwa pencetakan uang kertas secara masal adalah jalan menuju ketidak berhargaan uang kertas. Hal ini selalu terbukti dalam sejarah. Jadi bagaimana Anda melihat akhir dari permainan ini? Sebagian mengatakan deflationary collapse, dan kebangkrutan, sebagian lagi mengatakan Inflasi dan Hyperinflasi. Anda mengatakan akhirnya adalah kuburan mata uang kertas. Bagaimana kita sampai kepada hal itu? Mata uang apa yang akan kita gunakan?
James Turk : Semua uang kertas akan masuk ke dalam kuburan kecuali satu yaitu emas. Jadi untuk menjawab pertanyaan inflasi dan deflasi yang Anda ajukan, Anda mesti memutuskan mata uang apa yang akan Anda gunakan untuk mengukur harga barang dan jasa. Dengan kata lain , apabila Anda mengukur harga dalam Dollar, maka Anda akan melihat ledakan Hyperinflasi dan Dollar akan berakhir dalam kuburan mata uang kertas. Hyperinflasi akan segera datang karena program Quantitative Easing oleh bank sentral di seluruh dunia. Tetapi bila Anda melihat harga barang dan jasa dengan kaca mata emas, maka Anda akan melihat massive deflation (penurunan harga barang dan jasa secara masal). Dengan kata lain daya beli emas akan terus meningkat dalam tahun-tahun ke depan dimana hal inilah yang sesungguhnya terjadi dalam masa deflasi, yaitu meningkatnya daya beli uang. adi kita akan mengalami deflasi (penurunan harga barang dan jasa secara umum) ketika harga diukur dengan emas, atau kita akan mengalami inflasi bila kita mengukur harga barang dan jasa dengan Dollar AS , Euro, Poundsterling, atau Yen.
bersambung
No comments:
Post a Comment