1.Grasberg
Lokasi: Papua, Indonesia
Produksi emas di 2011: 1.444.000 ons atau 40.936 kg
Luas area: 527.400 hektar
Penambang: Freeport-McMoRan Copper & Gold
Jenis tambang: terbuka dan bawah tanah
2. Cortez
Lokasi: Elko, Nevada.
Produksi emas di 2011: 1.421.000 ons atau 40.284 kg
Luas Area: 1.081 meter persegi
Penambang: Barrick Gold
Jenis tambang: terbuka
3. Yanacocha
Lokasi: Cajamarca, Peru
Produksi emas di 2011: 1.293.000 ons atau 36.655 kg
Luas area: 96 meter persegi
Penambang: Newmont Mining, Buenaventura, World Bank
Jenis tambang: terbuka
4. Goldstrike
Lokasi: Eureka dan Elko Counties, Nevada.
Produksi emas di 2011: 1.088.000 ons atau 30.844 kg
Penambang: Barrick Gold
Jenis tambang: terbuka dan bawah tanah
5. Veladero
Lokasi: San Juan, Argentina
Produksi emas di 2011: 957.000 ons atau 27.640 kg
Penambang: Barrick Gold
Jenis tambang: terbuka
6. Vall River
Lokasi: Klerksdorp, Afrika Selatan
Produksi emas di 2011: 831.000 ons atau 23.558 kg
Luas area: 14.602 hektar
Penambang: AngloGold Ashanti
Jenis tambang: bawah tanah
7. West Wits
Lokasi: Carletonville, Afrika Selatan
Produksi emas di 2011: 792.000 ons atau 22.452 kg
Luas area: 4.188 hektar
Penambang: AngloGold Ashanti
Jenis tambang: bawah tanah
8. Lagunas Norte
Lokasi: Santiago de Chuco, Peru
Produksi emas di 2011: 770.000 ons atau 21.829 kg
Penambang: Barrick Gold
Jenis tambang: terbuka
9. Kalgoorlie Super Pit
Lokasi: Kalgoorlie, Australia
Produksi emas di 2011: 750.000 ons atau 21.262 kg
Penambang: Barrick Gold; Newmont Mining
Jenis tambang: terbuka
10. Boddington
Lokasi: Boddington, Australia
Produksi emas di 2011 : 741.000 ons atau 21.006 kg
Penambang: Newmont Mining
Jenis tambang: terbuka dan bawah tanah
Dari data di atas tambang terbesar terletak di Indonesia, tepatnya di Papua seluas 527.400 hektar atau terkenal dengan tambang Freeport. Tambang ini selain mengandung emas juga ada kandungan uranium yang amat besar sebagai bahan baku nuklir.
Daftar 40 Negara Devisa Emas terbesar versi WGC
No
|
Negara
|
Ton
|
Persentase
Devisa
|
1
|
Amerika
Serikat
|
8.133,5
|
75,9%
|
2
|
Jerman
|
3.396,3
|
72,8%
|
3
|
IMF
|
2.814,0
|
|
4
|
Italia
|
2.451,8
|
72,6%
|
5
|
Perancis
|
2.435,4
|
72,6%
|
6
|
China
|
1.054,1
|
1,7%
|
7
|
Swiss
|
1.040,1
|
17,5%
|
8
|
Rusia
|
895,7
|
9,3%
|
9
|
Jepang
|
765,2
|
3,2%
|
10
|
Belanda
|
612,5
|
60,9%
|
11
|
India
|
557,7
|
10,0%
|
12
|
ECB
|
502,1
|
33,8%
|
13
|
Taiwan
|
422,4
|
5,7%
|
14
|
Portugal
|
382,5
|
90,9%
|
15
|
Venezuela
|
365,8
|
68,5%
|
16
|
Arab Saudi
|
322,9
|
3,0%
|
17
|
Inggris
|
310,3
|
16,7%
|
18
|
Lebanon
|
286,8
|
31,2%
|
19
|
Spanyol
|
281,6
|
31,3%
|
20
|
Austria
|
280,0
|
56,6%
|
21
|
Belgia
|
227,5
|
39,8%
|
22
|
Turki
|
209,6
|
12,2%
|
23
|
Filipina
|
195,4
|
13,6%
|
24
|
Algeria
|
173,6
|
4,8%
|
25
|
Thailand
|
152,4
|
4,5%
|
26
|
Libya
|
143,8
|
7,1%
|
27
|
Singapura
|
127,4
|
2,8%
|
28
|
Swedia
|
125,7
|
13,0%
|
29
|
Afrika
Selatan
|
125,0
|
13,2%
|
30
|
Meksiko
|
122,6
|
4,2%
|
31
|
BIS
|
119,0
|
|
32
|
Yunani
|
111,7
|
82,2%
|
33
|
Romania
|
103,7
|
10,7%
|
34
|
Polandia
|
102,9
|
5,5%
|
35
|
Kazakhstan
|
96,2
|
15,9%
|
36
|
Australia
|
79,9
|
8,2%
|
37
|
Kuwait
|
79,0
|
13,4%
|
38
|
Mesir
|
75,6
|
23,5%
|
39
|
Indonesia
|
73,1
|
3,5%
|
40
|
Denmark
|
66,5
|
4,0%
|
Namun yang terjadi memang tidak selalu
negara yang memiliki tambang terbesar di dunia, juga memiliki cadangan
devisa dalam bentuk emas yang besar. Data dari World Gold Council bulan Mei 2012 di samping negeri ini hanya menempati urutan
39 dengan jumlah cadangan emas 73,1 ton saja atau 3,5 % dari total
cadangan devisa. Dahulu Indonesia pernah memiliki 248 ton cadangan emas
pada dasawarsa pertama kemerdekaan. Pernah pula menyusut hingga 1.8 ton
pada tahun 1971 dan kembali naik di era oil boom tahun 70-an dan
mencapai puncaknya tahun 1981 sehingga bisa membangun cadangan emasnya
hingga 96 ton, namun hanya 1/4 abad jumlah ini bertahan hingga pada
akhir 2006 jumlahnya berkurang sebesar 24% menjadi 73 ton saja.
Indonesia
masih lebih baik dibanding Peru dan Argentina, walaupun kedua negara
ini termasuk dalam 10 besar lokasi tambang emas terbesar di dunia, namun
mereka tidak tercantum dalam daftar 40 besar negara dengan cadangan
emas terbesar dunia. Sedangkan negara lain yang memiliki tambang
terbesar dunia seperti AS, Afsel, dan Australia berturut-turut menduduki
peringkat 1, 29, dan 36 negara dengan cadangan devisa emas terbesar.
Memang ada beberapa faktor mengapa tambang ini tidak dikelola oleh negara yang bersangkutan, seperti faktor historis, politis, ekonomis, teknologi dan SDM. Secara bertahap tambang-tambang seperti ini mestilah dikelola oleh negara yang bersangkutan, sehingga manfaat terbesar dinikmati oleh pemilik asal tambang tersebut.
Ironi bila penduduk asli papua yang tinggal di sekitar lokasi tambang Grasberg adalah masyarakat miskin yang hanya mendapat sisa dari tambang emas ini. Manfaatnya tentu juga bisa optimal untuk seluruh rakyat ini bila dikelola oleh putra-putra negeri ini.
No comments:
Post a Comment