www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Sunday, January 24, 2021

Pejabat AS : " Bidik Indonesia & Mauritania Donald Trump Kehabisan Waktu"

Foto : Reuters via Middle East Eye

WASHINGTON (Middle East Eye) - Dua pejabat Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa rezim Trump telah kehabisan waktu sebelum dapat mengamankan perjanjian dengan Indonesia dan Mauritania untuk menormalkan hubungan dengan entitas zionis ‘Israel’.

Dua pejabat, yang berbicara secara anonim, meyakini bahwa Donald Trump akan mendapatkan kesepakatan itu jika dia menjabat selama satu atau dua bulan lagi.

“Mauritania dan Indonesia berada di urutan teratas, tetapi berubah berdasarkan berbagai keadaan,” kata seorang pejabat senior AS.

“Anda dapat memasukkan setiap negara ke dalam daftar, ke titik di mana Iran pada akhirnya akan bergabung dengan Perjanjian Abraham,” klaimnya.

Sumber itu memprediksi Mauritania perlu “berminggu-minggu” lagi untuk menyelesaikan kesepakatan, setelah menantu Trump Jared Kushner mengidentifikasi negara Afrika barat laut itu sebagai kandidat yang mungkin menormalisasi hubungan dengan ‘Israel’.

Seorang pejabat juga menduga bahwa Trump sedang dalam pembicaraan “perantara” dengan Oman untuk menormalkan hubungan dengan ‘Israel’, dan pembicaraan lanjutan dengan Arab Saudi, yang diperkirakan akan memakan waktu lebih lama.

Akhir tahun lalu, pemerintah RI membantah bakal menormalisasi hubungan dengan zionis ‘Israel’, setelah seorang pejabat AS mengatakan kepada Bloomberg bahwa Indonesia dapat menerima $2 miliar bantuan pembangunan dari AS. (Middle East Eye)

Sumber : sahabatalaqsha.com

No comments: