www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, January 6, 2021

Suplay Uang dan Jaminan Emas

Dalam teori moneter, suplay uang atau jumlah uang yang beredar di suatu negara ada beberapa klasifikasi. Mulai dari M0, M1, M2, dan M3.  M0 dan M1 adalah adalah uang dalam bentuk koin, uang kertas, dan uang yang ada di bank yang dapat ditarik atau dicairkan kapan saja. Sedangkan M2 adalah MO dan M1 ditambah dengan deposito berjangka, valas, saham, obligasi dan surat berharga lainnya dengan durasi hingga 1 tahun. Sedangkan M3 adalah pengertian suplay uang paling luas mencakup M2 ditambah dengan deposito dan surat berharga jangka panjang. Karakter dari M3 adalah likuiditasnya (pencairan dalam bentuk tunai) kurang dibanding M1 dan M2. Kemudian M3 lebih berhubungan dengan korporat atau perusahaan besar dibanding usaha kecil atau individu.

Idealnya suplay uang di suatu negara atau di dunia mesti dijamin sejumlah emas dengan nilai setara. Apabila suplay uang lebih besar dari emas yang dijaminkan, maka daya beli (purchasing power) uang tsb akan menurun dari waktu ke waktu.

Dalam skala global, suplay uang (M2) di seluruh dunia saat ini sekitar $100 Triliun. Maka idealnya jumlah emas yang ada di bank-bank sentral dunia juga senilai $100 Triliun pula. Namun jumlah cadangan emas bank-bank sentral dunia saat ini adalah 34.000 metrik ton. Apabila dinilai dengan harga pasar emas saat ini yaitu $1.920 per troy ounce, maka totalnya $ 2 Triliun atau hanya 2% dari total suplay uang M2. Artinya total uang beredar di dunia saat ini hanya dijamin dengan 2% emas saja. Maka yang terjadi selanjutnya adalah daya beli uang (kertas) menunjukkan trend menurun.

Gambar berikut adalah suplay uang (M2) 12 negara maju dunia per 2020.


Akibat suplay uang melampaui yang semestinya, maka  nilai mata uang Dollar AS dan Euro terhadap emas (per miligram) terus menurun dalam 11 tahun terakhir  dapat dilihat di bawah ini (periode Jan 1999 - Sept 2020)






No comments: