www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Wednesday, January 6, 2021

Venezuela akan Beralih ke Ekonomi Digital secara Penuh

Presiden Venezuela Nicolas Maduro segera mengumumkan pemberlakuan ekonomi digital secara penuh seiring hyperinflation (meningkatnya jumlah uang yang beredar secara ekstrem sehingga menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa) di negaranya.

Sejak mengalami sanksi dari AS dan jatuhnya harga minyak dunia, mata uang Venezuela, Bolivar hampir tidak bernilai. Akibatnya Dollar AS mengambil alih peredaran mata uang di negara kaya minyak tsb. 

Dalam wawancara stasiun TV Telesur  Jumat 1 Januari silam, Maduro menyatakan "Mereka (AS) telah memerangi mata uang (fisik) kita. Maka kita beralih kepada ekonomi yang lebih prospek yaitu ekonomi yang 100% berbasis digital."

Ini adalah langkah ambisius Maduro teranyar, setelah tahun 2017 silam ketika mata uang Bolivar terjun bebas, dia bersumpah akan beralih pada mata uang Crypto dengan nama Petro yang dijamin dengan minyal, gas, emas, dan berlian. Ketika diluncurkan pada 2018, AS menyebut Petro sebagai mata uang tipuan.

Mata uang Bolivar kehilangan nilai hingga 99% dalam 3 tahun terakhir akibat hyperinflasi ekstrem hingga 5.790% dalam 12 bulan terakhir.

Indonesia sendiri di zaman Presiden Soekarno pernah mengalami hyperinflasi hingga 650% berujung pada pemotongan nilai uang (sanering).

Sumber : bloomberg.com

No comments: