www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, March 17, 2022

The Law of Unintended Consequences

Lebih dari 65% proses neon gas yang digunakan untuk tenaga laser dalam pembuatan semi konduktor berasal dari Ukraina. Dan antara 35% hingga 50% produksi metal strategis seperti titanium dan alumunium yang digunakan perusahaan penerbangan seperti Boeing dan Airbus berasal dari Rusia. Sebagian besar gandum yang dikonsumsi Timur Tengah dan Afrika berasal dari Ukraina dan Rusia.

Rusia juga eksportir logam yang digunakan dalam produksi baterai dalam mobil listrik seperti Lithium, Cobalt, dan Nikel. Rusia juga eksportir utama minyak, gas alam, dan batu bara, dan pemasok utama gas ke Eropa.

Pada tahun 2009 Pentagon (Departemen Pertahanan AS) menggelar Financial War Game di Warfare Analysis Laboratory of The United States. Salah satu skenarionya adalah Rusia dan Cina mengakumulasi sejumlah besar cadangan emasnya, dan mengumpulkannya di satu tempat. Kemudian mereka mendeklarasikan mata uang digital baru dengan jaminan emas menggantikan Dollar AS.

Selanjutnya Rusia dan Cina memaksa pembelian produk andalan mereka energi  dan barang-barang manufaktur menggunakan mata uang digital tsb dalam rangka keluar dari hegemoni Dollar dan sanksi ekonomi berbasis mata uang Dollar. 

Inilah yang sedang dimainkan Rusia (bekerjasama dengan Cina) untuk melawan sanksi AS dan sekutu-sekutunya.

Dollar membutuhkan waktu 30 tahun (1914-1944) untuk mencapai status sebagai mata uang utama dunia. Dollar kehilangan koneksinya dengan emas tahun 1971, namun tidak kehilangan statusnya berkat kesepakatan Petrodollar yang mewajibkan transaksi minyak dunia dengan mata uang Dollar sebagai buah kerja Nixon dan Kissinger tahun 1974.

Dunia pun dibanjiri oleh Dollar melalui kombinasi antara pencetakan Dollar oleh The Fed dan defisit perdagangan AS.


Masalah mulai muncul dekade 1990-an dan awal tahun 2000-an ketika AS memberi sanksi finansial kepada musuh-musuhnya seperti Iran, Korea Utara, Venezuela dan dalam lingkup terbatas pada Rusia. AS terus memperbaharui sanksi terhadap mereka.

Dalam ekonomi global pemberian sanksi ekonomi terhadap suatu negara tidak hanya berefek terhadap negara tsb tapi juga kepada negara-negara lain bahkan dunia. Maka akan ada pelemahan ekonomi global yang ujung-ujungnya adalah pelemahan mata uang Dollar itu sendiri. Tentu saja tidak terjadi dalam semalam tapi berproses. Dan itulah yang sedang terjadi saat ini. 

Sumeber : Jim Richards (dailyreckoning.com)

No comments: