www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Friday, October 1, 2010

Politik Uang


Uang kertas (fiat money) adalah produk politik, dan masalah yang muncul akibat penggunaannya adalah masalah politik pula. Memang tidak ada pemisahan antara teori ekonomi dan realitas politik. Sebab pemerintah di berbagai negara selalu memanfaatkan kewenangannya untuk mencetak uang dan membelanjakannya untuk keperluan APBN. Tetapi karena perputaran uang beredar selalu tidak diikuti dengan berputarnya sektor riil maka yang muncul adalah debasement atau penurunan nilai mata uang. Dapat dijelaskan dengan sebuah kalimat solusi jangka pendek untuk masalah jangka panjang. Akibatnya muncullah sederet angka nol yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Maka muncullah isu redenominasi. Namun karena tidak populer, maka rencana ini disimpan sementara waktu, namun debasement terus berlanjut sepanjang waktu. "So many people worldwide think of it as money, it tends to dry up as the price rises." (Begitu banyak orang di dunia menganggapnya sebagai uang, namun dia tergerus seiring dengan kenaikan harga)

Akibatnya para investor menganggap menyimpan dalam bentuk uang kertas adalah kerugian, mereka biasanya membelikannya dalam bentuk aset spt tanah, rumah, kebun, dlsb. Pilihan investasi menarik lainnya adalah emas. Namun apa perbedaan antara rumah dan emas? Rumah tidak dapat menggantikan fungsi uang sebagaimana emas. Emas dapat memerankan fungsi uang seperti unit of account, store of value dan medium of exchange dengan baik. Rumah bisa saja memerankan fungsi-fungsi tadi tapi tentu tidak sebaik emas. Dalam barter modern pun rumah belum bisa memerankannya tanpa bantuan alat tukar lain.

Namun kenapa emas hingga kini belum berfungsi sebagai uang? masalahnya kembali kepada politik, karena memang ada politisasi uang agar sistem moneter berbasis emas tidak dapat menggantikan sistem moneter berbasis uang kertas. Maka yang ditakuti oleh elit bank sentral bukanlah tingginya harga emas internasional tetapi kecepatan kenaikannya yang dapat memicu ketidakpercayaan massiv terhadap mata uang yang berlaku saat ini. Sehingga orang-orang ramai-ramai menyatakan mosi tidak percaya terhadap sistem fiat money
wallahu 'alam

sumber : http://fofoa.blogspot.com/




No comments: