Salah satu cara menimbang harga suatu komoditas adalah membandingkannya dengan komoditas lainnya. Dua dari komoditas penting dalam perdagangan internasional adalah emas dan minyak. Untuk menilai apakah harga suatu komoditas sedang ketinggian (overprice) atau terlalu rendah (underprice) adalah dengan membandingkannya dengan komoditas lain. Misalnya ketika harga emas US$ 1.000/ounce dan harga minyak US$100 Dollar maka rasio emas dan minyak adalah 10, artinya 1 ounce emas dapat membeli 10 barel minyak atau beberapa tahun lalu ketika harga emas US$500 dan harga minyak US$50, maka rasionya tetap sama 10, atau 1 ounce emas dapat membeli 10 barel minyak. Dari data dibawah (1946-2010) rasio emas dan minyak (rata-rata) adalah 15,808 barel. Artinya selama 64 tahun terakhir secara rata-rata 1 ounce emas dapat membeli 15,808 barel minyak. Di akhir 2010 ini rasio emas dan minyak adalah 15,747 tidak jauh berdeda dengan rasio rata-rata dalam 46 tahun terakhir.
Jadi mana yang lagi mahal, dan mana yang lagi murah? Emas atau Minyak. Karena keduanya adalah komoditas yang memiliki nilai yang riil (tidak seperti uang kertas) maka keduanya memiliki nilai yang sama atau stabil selagi dikaitkan dengan sesama komoditas tapi bila dibandingkan dengan uang kertas Dollar atau Rupiah, emas sedang UNDERPRICE..... (bersambung)
Jadi mana yang lagi mahal, dan mana yang lagi murah? Emas atau Minyak. Karena keduanya adalah komoditas yang memiliki nilai yang riil (tidak seperti uang kertas) maka keduanya memiliki nilai yang sama atau stabil selagi dikaitkan dengan sesama komoditas tapi bila dibandingkan dengan uang kertas Dollar atau Rupiah, emas sedang UNDERPRICE..... (bersambung)
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No comments:
Post a Comment