Salah satu hal yang menghambat seorang syahid (seorang yang mati dalam berperang atau berjuang di jalan Allah) untuk masuk ke dalam surga adalah bila masih ada utang yang dimilikinya selama di dunia. Sehingga secara umum bagi seorang muslim, utang adalah kendala baik di dunia maupun di akhirat. Maka ada keutamaan yang amat besar bagi orang yang melunasi utang saudaranya. Apalagi bila seorang kepala negara melunasi utang rakyatnya.
Inilah yang terjadi di Uni Emirat Arab (UEA) negeri kaya raya yang juga menjadi tempat berlabuhnya banyak perusahaan skala internasional untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Adalah kepala negara UEA As Syeikh Khalifah bin Zais Ali Nahyan belum lama ini mengeluarkan perintah untuk melunasi utang penduduknya yang memiliki nilai kurang dari 1 juta Dinar (mata uang UEA ini bukan mata uang Dinar berbahan baku emas) atau senilai Rp 2,4 milyar, sebagaimana dilansir kantor berita Uni Emirat Arab kemarin 25 Januari 2012.
Penduduk yang menjadi sasaran program ini jumlahnya 6.830 orang dengan menelan dana Rp 2 milyar Dirham Emirat atau setara dengan Rp 4,8Triliun.
Keputusan ini datang setelah adanya masukan dari Panitia Tinggi untuk Pengentasan Utang Rakyat yang memiliki penghasilan terbatas. Badan khusus ini sendiri memiliki modal sebesar 10 Milyar dirham Emirat atau setara dengan Rp 24 Triliun lebih.
Bisa jadi UEA adalah satu-satunya negara yang melunasi utang rakyatnya di zaman ini. Sementara negara-negara lain kesulitan membayar utang negaranya sendiri, seperti AS yang mempunyai utang terbesar di dunia. Langkah pemerintah UEA ini patut diapresiasi.
http://www.hidayatullah.com/read/20831/26/01/2012/emirat-lunasi-hutang-6-ribu-warganya.html
Inilah yang terjadi di Uni Emirat Arab (UEA) negeri kaya raya yang juga menjadi tempat berlabuhnya banyak perusahaan skala internasional untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Adalah kepala negara UEA As Syeikh Khalifah bin Zais Ali Nahyan belum lama ini mengeluarkan perintah untuk melunasi utang penduduknya yang memiliki nilai kurang dari 1 juta Dinar (mata uang UEA ini bukan mata uang Dinar berbahan baku emas) atau senilai Rp 2,4 milyar, sebagaimana dilansir kantor berita Uni Emirat Arab kemarin 25 Januari 2012.
Penduduk yang menjadi sasaran program ini jumlahnya 6.830 orang dengan menelan dana Rp 2 milyar Dirham Emirat atau setara dengan Rp 4,8Triliun.
Keputusan ini datang setelah adanya masukan dari Panitia Tinggi untuk Pengentasan Utang Rakyat yang memiliki penghasilan terbatas. Badan khusus ini sendiri memiliki modal sebesar 10 Milyar dirham Emirat atau setara dengan Rp 24 Triliun lebih.
Bisa jadi UEA adalah satu-satunya negara yang melunasi utang rakyatnya di zaman ini. Sementara negara-negara lain kesulitan membayar utang negaranya sendiri, seperti AS yang mempunyai utang terbesar di dunia. Langkah pemerintah UEA ini patut diapresiasi.
http://www.hidayatullah.com/read/20831/26/01/2012/emirat-lunasi-hutang-6-ribu-warganya.html
No comments:
Post a Comment