www.gata.com

Grafik Pergerakan Harga Dinar dalam Rupiah & Dollar AS


 

Thursday, February 22, 2018

Money Price

Berapa suplay uang (emas) seharusnya? Beberapa kriteria mengemuka seperti : jumlahnya mesti sesuai dengan populasi (jumlah penduduk), ada juga yang mengatakan mesti sesuai dengan volume perdagangan, atau setara dengan jumlah barang yang diproduksi, untuk menjaga agar harga berada pada level konstan dll. Hanya sedikit yang mengatakan untuk menyerahkannya pada pasar. Tetapi uang emas  berbeda dengan  komoditas lain. Dengan memahami perbedaan ini adalah kunci untuk memahami masalah moneter. Ketika suplay salah satu barang naik, kenaikan ini mengandung manfaat secara umum. Lebih banyak barang dan jasa berarti  standar hidup yang lebih tinggi bagi publik, barang modal yang lebih, berarti standar hidup yang meningkat di masa depan. Penemuan sumber daya alam baru dan subur juga menjanjikan standar  hidup yang baik saat ini dan masa depan.  Tapi bagaimana dengan uang? Apakah bertambahnya suplay uang juga berakibat baik bagi publik secara umum? Barang konsumsi digunakan oleh konsumen ; barang modal dan sumber daya alam digunakan dalam proses memproduksi barang konsumen. Namun uang tidak dikonsumsi (sebagaimana orang mengkonsumsi barang dan jasa). Karena dia berfungsi sebagai alat tukar- yang memungkinkan barang dan jasa berpindah dari seseorang ke orang lain. Pertukaran ini terjadi dalam term money price . Jadi apabila 1 unit televisi bernilai 3 Dinar maka kita katakan bahwa harga dari televisi adalah 3 Dinar. Dalam setiap waktu  semua barang dan jasa dalam ekonomi akan bernilai dengan satuan Dinar atau emas. Sebagaimana yang kita tahu bahwa emas adalah cermin dari barang dan jasa.

Harga daripada uang adalah daya beli dari unit moneter-dalam kasus ini, Dinar. Ini menjelaskan berapa banyak dinar yang diperlukan dalam suatu transaksi, seperti harga satu set televisi menjelaskan seberapa banyak uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan satu set TV.

Jadi apa yang menentukan harga dari uang, jawabannya sebagaimana harga barang dan jasa  berasal dari suplay dan demand produk tsb, maka yang menentukan harga barang dan jasa juga adalah suplay dan demand. Kita semua tahu bahwa apabila suplay telur meningkat, maka harganya akan cenderung jatuh; dan sebaliknya apabila permintaan konsumen terhadap telur meningkat, maka harga akan naik. Hal yang sama juga terjadi pada uang. Apabila suplay uang meningkat maka "harga" atau nilainya akan cenderung rendah, dan apabila permintaan akan uang meningkat maka nilainya pun cenderung naik. Namun apa yang dimaksud dengan permintaan terhadap uang? Dalam kasus telur, kita tahu bahwa permintaan terhadap telur artinya adalah; sejumlah uang yang konsumen ingin membelanjakannya untuk mendapatkan sejumlah telur, ditambah dengan sejumlah telur lainnya yang disimpan dan tidak dijual oleh supplier. Sama kasusnya dengan uang, "permintaan" akan uang berarti sejumlah barang dan jasa yang ditawarkan untuk kemudian ditukar dengan uang (dinar), ditambah uang yang disimpan (uang tunai) dan tidak dibelanjakan dalam waktu tertentu.Dan supplai adalah total  barang yang ada di pasar.

bersambung...

No comments: